The Watchers

Part 25

I love you baby baby baby alihkanlah padaku pandangan kepada seseorang ituuuuuu~~~~~ lagi suka bebi bebi bebinya jkt48 HUAHAHAHA._. maafkan saya karena cerita ini dimulai dengan hal tak jelas kaya gini..

Um... jadi cerita ini saya peruntukkan untuk untuk untuk sudut pandang seseorang. Seseorang itu selalu melihat//memandang Kailynn seperti itu. Selalu begitu dan pingin ini pingin itu. Jadi yah.. maaf kalau terlalu banyak kata-kata yang cium sana cium sini LOLLLLLL.. Oh iya kenapa saya bikin sudut pandang si orang ini... soalnya saya autor yang peduli kepada tokoh antagonis protagonis dan siapapphuuunnn di cerita ini #nyombong #angkat kutil. Oh iya, jangan pertanyakan saya kenapa anak bocah kaya saya bisa bikin beginian K, saya mendapat refrensi dari beberapa novel di wattpad dan novel di dunia fana..di mall pluit village dan emporium pluit.. di toko buku gramedia.. untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: 081-897-547-8677 #LOH. Oh iya, btw saya gak punya kutil ya jadinya saya gak bisa angkat kutil TT_TT

UNTUK KAK @TRICKYMINDFUL semoga aja ide di setiap paragraf ga lompat-lompat ya kak kali ini :---( felia ga bisa berharap banyak. HAHAHA TAPI BERMIMPI BANYAK.

Ini saya buat kebut-kebutan karena saya sedang membenarkan rancangan awalnya K, maaf kalau isinya mengecewakan dan tak bisa membuat para readers terbunga-bunga (membunga-bunga kali ye?) dan menaburkan coklat ke muka saya karena saya pun merasa gugup dan ada kekurangan sesuat PAS MAU PENCET TOMBOL SAVE AND PUBLISH. Dan saya... umm... ga ada actionn sptnya di sini ya? :} jadi saya mintaa maaf sekali lagi khusus kepada para pembaca yang baca cerita saya cuman gara gara actionnya TT

_TT. OH IYA, SELAMAT TAHUN BARU SAYANGKUUU (READERSKU). SEMOGA PANJANG UMUR #eh @sefriskamaria @chrisxmas @dusk2day @sadflair dan yang terakhir but not least @trekymendeful . Eh iya iya aiya, ator dapet moto baru untuk memotifasi hidup... Moto akuorangindo adalah pengorbanan dikit, usaha dikit, belajar dikit, keuntungan banyak LOLLL eh salah deh.

***

"Hoeek!!" wanita itu lagi-lagi memuntahkan isi perutnya.

Cato beberapa kali menepuk punggung Kailynn dengan tujuan mual milik wanita cantik di sebelahnya ini akan pergi. Namun, sepertinya ia tak bisa berharap banyak. Sepertinya, ini pertama kalinya Kailynn muntah atau lebih tepatnya mual, dan ia sangat terkejut melihat isi perutnya keluar, lalu memuntahkan lagi isi perutnya karena jijik. Sesekali-berkali-kali-dirinya dan Kailynn berhenti, singgah ke pinggir jalan, lalu wanita itu memuntahkan lagi isi perutnya. Lalu, ia lakukan lagi, ia lakukan kembali dan ia lakukan kembali, lalu ia lakukan kembali sampai sekarang.

Wanita itu mendelik kepada dirinya yang terlihat asyik mengamati Kailynn memuntahkan isi perutnya. Cato segera mengalihkan pandangannya ke arah lain dan menyapa seorang wanita paruh baya yang lewat di depan mereka. Wanita tua tersebut tersenyum kepada Cato dan Kailynn, lalu segera pergi. Sepertinya, wanita tua tersebut takut kepada tatapan-pelototan-dari orang di belakang Cato. Yah, mau bagaimana lagi, orang di belakang Cato memperlakukan semua orang yang lewat dengan sama, yaitu melototi.

Kailynn mengacungkan jari telunjuknya kepada Cato, hampir mengenai hidung Cato yang mancung. Wanita itu hendak mengatakan sesuatu, sudah diujung bibir, namun rasa mual kembali melandanya. Wanita itu melambaikan tangannya kepada Cato seperti isyarat 'tunggu di situ.', dan lagi-lagi memuntahkan isi perutnya. Wanita itu mengangkat tangan ke mulutnya, mengambil sisa-sisa muntahan, lalu membuangnya. Cato mencondongkan tubuhnya lebih ke depan dan mengangkat satu alis.

Wanita itu berbalik dan rambutnya terkibas ke wajah Cato. Cato menutup matanya dan membukanya kembali. Ketika membuka matanya, wanita itu telah berkacak pinggang di depannya. Pipi wanita itu merona karena terlalu memaksakan isi perutnya agar keluar, padahal sepertinya perut wanita itu sudah kosong. "Kau menatapku dengan penuh ejek," tuduh wanita itu. Wanita itu mengoceh ini-itu, tapi Cato tak menghiraukannya. Cato malah lebih menghiraukan sesuatu di bawah hidung wanita tersebut.