Seth: "Tuanku, semuanya sudah ditangani. Penyelinap itu sudah dibawa ke ruang siksaan. Ia hanya perlu menungguku menginterogasi lalu ia akan disiksa oleh para penyiksa."
Orang Yang Diujung: "Menginterogasi? untuk apa?"
S: "Untuk mengetahui lebih jelas, Tuanku."
OYD: "Seth, itu sama sekali tidak perlu."
S: "Tetapi, Tuanku rakyat akan memintaku turun jika aku menyiksa tanpa alasan."
OYD: "Apa kau berani membantahku?"
S: "Tidak."
OYD: "Baguslah. Apakah kau masih ingat dengan hal itu? Yang masih kosong. Tempat itu."
S: "Iya, saya masih ingat. Ada apa Tuanku?"
OYD: "Kita membutuhkan jiwa seseorang yang cukup suci untuk mengisi tempat kosong itu. Orang yang cukup suci maksudku seperti pendeta."
S: "Tetapi membunuh pendeta itu dilarang."
OYD: "Kalau kau tidak mau melakukannya biar kulakukan sendiri."
S: "Tuanku.."
OYD: "Seth, sekarang yang kukhawatirkan adalah.."
S: "Iya, Tuanku?"
OYD: "Yang kukhawatirkan adalah apakah penyelinap itu bisa membuka mata Watcher?"
S: "Kurasa itu hal yang mustahil. Sudah banyak tentara kami yang mencoba dan semuanya gagal, tidak ada satupun yang berhasil."
OYD: "Begitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Watchers
FantasyKailynn adalah seorang anak yatim piatu yang diadopsi oleh kepala sekolah militer, harus menjalani kehidupan dan masa depan yang ditentukan orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya ia sudah tidak bisa mengelak karena memang banyak hal yang menghalangin...