11

1.3K 129 40
                                        

Happy Reading

⭐🌟⭐

Setelah terjadinya kebobrokan pagi hari itu, baik Soohyun maupun Yeaji melakukan kegiatan masing-masing. Yeaji yang beradu dengan bahan dan peralatan masak, sedangkan Soohyun menjaga bayi yang sempat rewel karena ulahnya.

Aroma sedap menjalar di indra penciuman Soohyun, "Waahh.. tidak ada yang tidak bisa dilakukannya." sanjungnya untuk Yeaji.

"Benarkan Woojinss...? haahh.. kenapa aku jadi ikut memanggilmu seperti itu?" sementara respon bayi itu hanya tersenyum.

"Aaii gwiyowo (Lucunya)..." Soohyun menjadikan kakinya sebagai sofa untuk si kecil Woojin. Dia lalu memasang ekspresi konyol di wajahnya. Gelak tawa kecil berhasil lolos dari Woojin.

 Gelak tawa kecil berhasil lolos dari Woojin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahahh.. kau suka?? Samchon lucu kan?? Huweee." Dia membuat wajah konyol lagi seperti yang biasa dilakukan badut.

Kikikan kecil kembali menyahut dari Woojin.

Terlalu asik, Soohyun tidak menyadari Yeaji memperhatikan tingkah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlalu asik, Soohyun tidak menyadari Yeaji memperhatikan tingkah mereka. Seulas senyum tipis tersungging di bibir ranumnya.

"Apa ini? Sejak kapan kalian sedekat ini?" Gadis itu ikut bergabung.

"Apa ini? Sejak kapan kalian sedekat ini?" Gadis itu ikut bergabung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku memang semenyenangkan itu. Tidak usah heran." Soohyun menoleh kearah Yeaji yang telah duduk manis di sampingnya.

"Ciih..."

BABY [Become Closer]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang