Check the info 👉🏻Happy Reading
⭐🌟⭐
Soohyun perlahan sadar dan tercengang mendapati Hyemi, Songyi, bahkan Cindy berada di apartemennya. Seingatnya dia masih bersama Dongyeon. Pria itu mendumel kesal menyadari pilihan bodoh Dongyeon yang menyerahkan dirinya kepada gadis-gadis ini.
Dia mengusir ketiganya yang masih sibuk bersitegang ingin menjadi satu-satunya menginap bersama Soohyun. "Tidak ada dari kalian yang akan menginap. Pergilah!!" tegasnya.
"Oppa... aku yang menemuimu lebih dulu di club kan? Harusnya aku yang menemanimu!" protes Cindy.
"Yya!! Aku lebih dulu mengenalnya jauh sebelum kau!" timpal Hyemi.
"Oppa.. bukannya kau paling menyukaiku, lalu... bagaimana jika Haein pria brengsek itu datang lagi. Aku takut." Tambahnya.
"Kalian menyerahlah. Bocah-bocah seperti kalian tidak bisa menandingi wanita dewasa sepertiku hahah, benarkan Soohyun-ah." Songyi ikut merayu santai terlihat dari tingkahnya yang mengusap kuku-kukunya.
"Eonni... kau bahkan juga..." pekik Hyemi tertahan.
"Wae?! Aku juga kekasih gelap Soohyun kan."
"Oppa!! Siapa jalang yang tinggal di seberang apartemenmu? kenapa bahkan sampai password apartemenmu saja dia tahu?!! wae?!!!" tanya Hyemi seolah sedang menginterogasi.
"Mwo? Jalㅡ apa maksudmu?" tanya Soohyun tidak rela Yeaji dikatai seperti itu.
"Wanita yang membawa bayi itu. Dia janda kan?" tutur Hyemi mencebik bibir, dengan ekspresi menghina.
Soohyun mengulum bibirnya kesal, "YYA!! Kalian! Jika tidak mendengar... jangan berharap untuk menemuiku lagi. Pergi!" bentaknya keras hingga ketiganya menjejakkan kaki pergi dengan kesal.
⭐🌟⭐
"Jadi dia yang membantu mereka masuk." Gumam Soohyun mencoba mereka ulang kejadian tadi, diingatnya Yeaji muncul untuk memberitahu password apartemennya. Pria itu semakin gelisah dengan perasaannya, apalagi mengingat saran Dongyeon. Dia harus bertemu Yeaji sekarang juga, tapi bagaimana caranyaㅡitu membuatnya semakin frustasi. Pasti dia akan ditolak habis-habisan.
Yeaji mendelik melihat Soohyun menelponnya, "Ada apa lagi dia menelpon?"
Diabaikan bahkan ditolak. Ketika ingin mematikan ponselnya pesan Soohyun terpampang di layar telponnya.
"Selamatkan aku."
"Wae? Apa kau mencoba berbohong? Caramu kolot sekali, kau pikir aku tidak tahu tipuan bodohmu." tanyanya akhirnya menelpon balik.
"Aniya... yya.. kemarilah, kepalaku pusing sekali. Rasanya sulit bernapas dan... jantungku rasanya ingin putus. Ku mohon datanglah!" pinta Soohyun yang terdengar sekarat.
"Tidak mau! Bukannya kau punya tiga wanita disitu."
"Mereka sudah pulang karena ku usir. Kalau kau tidak datang aku memanggil Ahjussi penjaga gedung saja, tapi jangan menyesal kalau kau tidak bisa melihatku lagi."
"Terserah saja, aku tidak peduli." Sahut Yeaji memutuskan panggilan.
Gadis itu mendecih akan kelakuan Soohyun, "Dasar bodoh, terlalu mendramatisir justru semakin kentara." Namun tak dipungkiri hatinya resah dan was-was.
Bodoh amat, persetan dengan gengsi. Mungkin dia ada sesuatu penting! Pikirnya.
⭐🌟⭐

KAMU SEDANG MEMBACA
BABY [Become Closer]
FanfictionTitle: BABY [Become Closer] - 애기 [가까워지다] Seorang pria dan wanita yang saling membenci tiba-tiba saja terlihat bagaikan sepasang suami istri? Apa alasan terjadinya perkara itu pada mereka? Sebuah hal yang sulit dibayangkan. "Kami bahkan belum memulai...