KOOKTAE AND JAETAE⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌
Taehyung sekarang sudah di jemput oleh eommanya di rumah setelah berganti pakaian.
Selama perjalanan tidak ada satupun dari mereka yang bicara. eunha fokus dengan ponselnya sementara taehyung menopang dagunya menatap keluar dan berpikir.
Dia tahu acara ini pasti penting, karena jika tidak manamungkin eommanya ini memaksanya memakai jas yang selama ini membuat taehyung tak suka karena menurutnya pakaian itu membuatnya gerah dan pengap.
Banyak perdebatan yang terjadi anatara dia dan juga eommanya hanya karena jas. Tapi pada akhirnya taehyung kalah karena eommanya mengancam akan mengambil motornya lagi.
Taehyung merasa miris sekarang, dulu dia sangat bahagia, memiliki keluarga yang harmonis hanya ada tawa dan sukacita. Tapi semuanya lenyap karena appanya meninggal di akibatkan oleh kecelakaan.
Mereka berdua menyalahkan taehyung atas kematian sang appa. Dia juga menyalahkan dirinya sendiri, karena jika bukan karena dia yang balapan lalu kecelakaan, appanya pasti tidak akan terburuh-buruh untuk pergi melihatnya dan pada akhirnya mati.
Saat itu semuanya terasa berjalan dengan sangat lambat dan menyakitkan, dia yang masuk ke rumah sakit di nyatakan koma selama beberapa hari dan karena itu pula dia tidak bisa melihat orang yang paling dekat dengannya itu untuk terakhir kalinya.
Dan pada saat dia sadar semuanya sudah berubah, appanya pergi, hyungnya yang berubah dingin terhadapnya lalu eommanya yang terus menyalahkannya. Dan selama dia berada di rumah sakit ternyata keluarganya tidak ada yang pernah menjenguk hanya keluarga sepupunya saja.
Tapi yang lebih menyakiti hatinya saat itu adalah dia tahu sebuah fakta yang selama ini orang tuanya sembunyikan, yaitu dia hanyalah seorang anak jalang yang pernah di tiduri oleh appanya.
Taehyung menangis dengan sangat keras ketika mendengarnya, jadi bisa di katakan jika dia di buang oleh ibu kandungnya sendiri. dan dia juga masih beruntung mereka masih mau menerimanya di keluarga itu walaupun sekarang semuanya berbeda.
_____________
_______Beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan mereka. Yoongi sudah duluan datang. eunha berjalan di depan taehyung memasuki restaurant itu dan di sambut beberapa pelayan di sana.
Mereka menuju ke sebuah ruangan yang berada di lantai 5. Setelah sampai, di sana sudah yoongi dengan cangkir tehnya, dan ada 2 orang pria juga di sana dengan setelan rapi mereka.
"Maaf membuat kalian menunggu" Ucap eunha sembari mendudukkan dirinya. Salah satu pria di sana yang mungkin berumur sama seperti eommanya tersenyum sementara yang satunya bahkan terlihat datar. Ck, apa dia itu tembok ya. Batin taehyung.
Taehyung sudah duduk di sebelah yoongi berhadapan dengan pria datar itu, kesan pertama taehyung kepadanya bahwa dia itu pria yang brengsek dan dingin seperti hyungnya.
Pria itu juga sekilas menatap taehyung dengan pandangan biasa saja dan dia tidak ada tertarik sama sekali atau apapun itu.
"Jadi ada apa eomma mengajak ke sini?" Tanya taehyung memecah keheningan dan tingkah romantis kedua orang itu yang memuakkan menurut taehyung. Dalam hati dia sudah berbicara kata-kata kasar, entah kenapa dia harus melihat adegan membosankan seperti mereka, apa- apaan suapan2 dan kata bodoh itu. Lebih baik dia itu tidur sepanjang hari.
"Eomma akan langsung pada intinya, eomma akan menikah dengan tuan jeon" Ucap wanita itu dengan singkat padat dan jelas. Beberapa diantaranya biasa saja tapi tidak untuk taehyung. Dia langsung saja terbatuk dengan daging yang baru saja di makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] END
Roman d'amour18+ KOOKTAE | JAETAE | THREESOME | BXB | LGBT Deskripsi : Taehyung tak pernah menyangkah jika kakak barunya itu akan menumbuhkan sebuah perasaan yang lain, namun dia di satu sisi dia juga memiliki perasaan lainnya terhadap sang kekasih. Jadi apa yan...