KOOKTAE AND JAETAE
Typo everywhere
⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌
Hari berjalan sangat baik beberpa hari ini, semuanya baik begitupun dengan keluarganya apa lagi appa dari jaehyun yang sudah menerima taehyung dan mengancam agar taehyung tak meninggalkan anaknya. Taehyung ingin tertawa namun dia masih waras untuk membuat appa jaehyun itu membenci dirinya lagi.
Taehyung dan juga kedua kekasihnya itu sangat keromantisan dan mereka selalu menjaga dirinya dengan baik apalagi jungkook yang sangat posesif dan terus saja menatap membunuh beberapa teman lelaki taehyung.
Taehyung hanya bisa menghela nafas pasrah dan juga pasti terus menasehati jungkook agar mengurangi sifatnya yang itu karena bagaimanapun dia tak akan pernah meninggalkan mereka berdua karena dia sangat mencintai mereka.
hari ini adalah hari kelulusan untuk taehyung setelah melewati ujian yang panjang dan sangat membosankan menurutnya.
"Saya akan mengumumkan siswa yang lulus dengan nilai yang sangat baik, yaitu kim taehyung" Kata kepala sekolah itu di atas panggung dan membuat semuanya terkejut dan bertanya-tanya bagaimana bisa seorang berandal sepertinya bisa seperti itu.
"Jadi di persilakan untuk saudara taehyung naik ke atas panggung untuk sekedar memberikan sedikit pidatonya"
Taehyung yang saat sedang duduk dengan jaehyun dan juga jimin itu menghela nafasnya, dia tak mau namun kedua orang itu terus memaksanya berdiri dan berakhir diapun berjalan ke sana dan langsung memposisikan diri di belakang mike.
Taehyung melihat parah murid itu yang sedang berbisik-bisik itu, taehyung tahu mereka pasti tak percaya akan hal ini tapi itulah adanya dia adalah orang yang sangat pintar terlepas dari sikap dan juga sifat berandalnya, dia tentu tak mau juga mengumbar-ngumbar kepintarannya dan berteriak-teriaka jika dia itu adalah orang pintar, dia kan masih waras.
Menghela nafas lagi "Aku tak pandai berbicara, jadi aku hanya ingin mengatakan jika terimah kasih untuk waktu 3 tahun ini karena sudah mengajarku meskipun aku sangat jarang berada di kelas" Katanya.
"Ah, dan aku juga ingin mengatakn jika ssaem choi" Taehyung melihat ke arah seorang guru.
"Jika kau mau, nanti kalau aku sudah jadi ilmuan aku akan membuatkanmu ramuan penumbuh rambut agar kau tak selalu memakai wig itu, oh dan aku juga akan membuat supaya ramuan itu juga bisa memunculkan rambut yang berwarna supaya nanti jika kau menginginkan warna kau bisa berkata padaku"
Perkataan taehyung barusan membuat semua orang melongoh dan tak percaya taehyung mengataknnya, dan banyak juga dari mereka yang tertawa.
jimin juga merasa malu sekaligus lucu akan perkataan taehyung. Dia dan juga taehyung beserta yang lainnya sudah sangat sering menjelek-jelekkan dan juga mengerjai guru itu karena kepalanya botak dan di tambah wajahnya seperti terus saja membawa banyak beban pikiran.
"Jae, kau harus menurunkan taehyung dari sana sebelum pidatonya meliar kemana-mana" Bisiknya pada jaehyun yang kini mengangguk. Diapun mulai berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah panggung itu.
"Tapi jika aku bisa memberi saran, anda bisa memiliko rambut berwarna merah, mm tapi akan lebih bagus lagi jika itu berwarna pink" Berpikir "Mm, tapi kelihatannya warna pelangi juga mungkin----
"Ssaem, tolong berikan saja penghargaannya" Jaehyun memotong ucapan taehyung. Untuk saja jaehyun cepat menyelah jika tidak taehyung pasti akan membuat eomosi guru itu.
Kepala sekolah itu mengangguk dan mulai memberikan piala dan juga sertifikat serta ijasah kepada taehyung.
Kemudian merekapun segera saja pergi dari sana dan kembali ketempat duduk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] END
عاطفية18+ KOOKTAE | JAETAE | THREESOME | BXB | LGBT Deskripsi : Taehyung tak pernah menyangkah jika kakak barunya itu akan menumbuhkan sebuah perasaan yang lain, namun dia di satu sisi dia juga memiliki perasaan lainnya terhadap sang kekasih. Jadi apa yan...