Part. 13 kiss

1.4K 152 9
                                    

KOOKTAE AND JAETAE

Typo everywhere

⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌

Entah taehyung itu dosa apa di kehidupan sebelumnya sampai dia bisa ada di posisi yang sangat tak mempunyai kata baik sama sekali. Dia bahkan tak pernah bisa memikirkan hal seperti ini akan terjadi padanya.

"Aishh, bisakah kalian mengubah wajah kalian yang menakutkan itu" Kata taehyung kesal. Sialan sekali dua orang dominant di kedua sisinya yang saat ini berada di sebuah meja restoran.

Entah bagaimana sampai dia bisa bertemu dengan dua orang yang dia hindari beberapa hari ini, padahal dia tadi hanya berniat jalan-jalan karena hari libur dan ingin menikmati makanan di restoran yang selalu menjadi tempat faforitnya karena terdapat pemandangan yang bagus, namun tidak lagi seperti itu setelah entah datang dari mana kedua orang itu dan menghancurkan ketenangannya. Siapa lagi jika bukan jungkook dan juga jaehyun.

"Sayang kenapa kau tak membalas pesanku?" Tanya jaehyun sembari meraih tangan taehyung untuk di genggam. Jungkook yang melihat hal itu segera menyingkirkan tangan yang mengganggu pemandangan itu.

"Apa yang kau lakukan!" Marah jaehyun.

"Singkirkan tanganmu dari taehyung ku!" Katanya "Dan jangan panggil2 dia dengan sebutan sayang atau apapun itu karena dia adalah milikku" Lanjutnya sambil memandang tajam jaehyun.

Jaehyun menatap remeh ke arahnya "Milikmu?, berkacalah jeon, dia itu adalah kekasihku, dan kau.." Tunjuknya "Adalah kakaknya, dan seorang pengganggu" Dia menekankan kata terakhir, dan tentu hal itu membuat jungkook marah namun untung saja dia sangat baik dalam mengontrolnya agar tak meledak.

"Hanya kekasih saja, akau bisa lebih dari itu"

"Wahh, apakah kau sudah tak mempunyai malu ya?"

Jungkook menatap sinis ke arahnya "Jika iya, kenapa memangnya? Selama itu taehyung rasa malu itu tak terdaftar dalam kamusmu"

"Sialan sekali, dasar orang tua!" Desisnya.

"Kkkk, jika kau ingin tahu meskipun tua aku yakin taehyung akan lebih memilihku di bandingkan dirimu"

"Narsis sekali, jelas-jelas taehyung akan memilihku karena dia adalah kekasihku"

"Apa kau yakin, hm?" jungkook tertawa mengejek ke arah jaehyun.

"Seharusnya aku yang mengatakan hal itu padamu pak tua!"

Mereka berdua saling memandang, jungkook dengan raut santai namun sarat akan kemarahan serta ingin membunuh kapan saja, lalu pandangan jaehyun yang tajam. Dan muncul juga seperti aliran listrik dari kedua pandangan itu lalu jangan lupakan juga aurah yang sangat suram itu, membuat hari yang indah terasa seperti berada dalam sebuah film horor.

Taehyung yang sedari tadi sudah geram dengan dua orang itu, sudah sekitar hampir 23 menit mereka di sini telingah taehyung sudah panas karena ocehan tak bermutu seperti tadi yang seakan seperti di ulang-ulang tanpa ada kata lainpun yang keluar.

"Kau akan kalah jeon"

"Kaulah yang akan kalah"

"Kau"

"Kau"

"Ka----

"BISAKAH KALIAN DIAM!!" Habis sudah kesabarannya dengan kedua orang itu, dia tak perduli lagi jika teriakkannya itu mengganggu pengunjung lainnya di tempat itu.

Mereka berdua tentu terkejut dengan teriakkan taehyung itu, dan segera saja mereka berdua berkata agar taehyung tak berteriak lagi, dan masing-masing dari mereka mulai meraih tangan taehyung namun di tepis kasar oleh dirinya.

Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang