Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] END

Part. 18 Kembali

KOOKTAE AND JAETAE

Typo everywhere

⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌

"Sudah cukup!" Katanya "kau harus kembali sekarang mereka semuanya mencarimu apa kau tak kasihan" Lanjutnya jimin pada seseorang yang saat ini ada di hadapannya yaitu taehyung yang saat ini sedang menumpuhkan tangannya pada pagar pembatas balkon itu dan melihat ke arah langit malam itu sedangkan jimin duduk di kursi yang juga berada di balkon itu.

Jika kalian ingin tahu taehyung berada di mana maka jawabannya dia berada di rumah miliknya yang sedikit jauh dari perkotaan karena dia membangunnya di tempat yang indah karena pemandangannya yang damai serta bisa menenangkan pikirannya.

Rumah ini adalah hasil dari setiap taruhannya saat balap motor, dia tentu tak mengambil semua hasil balapannya karena dia juga membaginya dengan mereka. Orang yang tahu tentang rumah ini hanya jimin saja karena mereka berdua sudah sepakat jika mereka meralikan diri keduanya akan datang kemari tempat yang tak akan pernah bisa di temukan.

"Ya, aku akan kembali tenang saja jim" Jawabnya tanpa menatap ke arah jimin.

Taehyung selalu di beritahu oleh jimin bagaimana semua orang itu mencari dirinya, bahkan eommanya pernah memohon kepada jimin jika saja dia tahu di mana taehyung tapi tentu jimin tak bisa membertitahu nya. Tapi mengingat eommanya itu memohon kepada jimin taehyung jadi berpikir kemana eommanya yang arogant juga dingin itu, bagaimana bisa dia jadi seperti itu dan merendahkan harga diri yang selama ini di junjung tinggi olehnya.

"Lagipula, aku juga harus mengikuti ujian kelulusan nanti" Lanjutnya.

"Baguslah jika begitu" Kata jimin sambil meminum minunannya.

Taehyung yang tadi melihat ke arah langit itu kini mengalihkan pandangannya kepada jimin, taehyung tahu jika jimin masih merasa sedih karena hyungnya menolaknya tapi menurut taehyung seperti ada sesuatu yang kurang.

"Jim, lalu bagaimana denganmu?" Tanyanya dan membuat jimin menatapnya lagi.

"Bagaimana apanya?"

Taehyung membalik badannya dan kini dia bersandar ke pagar pembatas itu dengan pandangan yang masih pada jimin.

"Kau yakin akan menyerah? Maksudku kau bahkan tak mendengar apa jawaban dari hyungku dan kau malah beranggapan jika dia menolakmu, apa kau tak berpikir mungkin saja dia sebenarnya menerimamu"

"Kau tahu tae aku tak menyerah, aku hanya mau memperbaiki diriku sendiri dan berharap jika nanti aku kembali dia masih sendiri dan pada saat itu aku pasti akan berusaha lagi sampai dia benar-benar mencintaiku"

Jimin tak menyerah hanya saja menurutnya hal itu lebih baik di bandingkan yoongi akan selalu mengangapnya penggangu, dia akan merubah dirinya nanti menjadi lebih baik lagi agar bisa bersanding dengan yoongi itupun jika yoongi masih sendiri jika dia kembali nanti.

Taehyung menghela nafasnya, yoongi dan juga jimin adalah pasangan yang bodoh, yang satunya sulit mengungkapkan perasaannya dan yang satunya merasa dirinya bukanlah yang terbaik.

"Kau mau kemana tae?" Tanya jimin yang melihat taehyung mulai berjalan pergi.

Taehyung berhenti "Pulang, dan menyelesaikan semuanya, bye" Setelahnya taehyungpun langsung saja segera pergi dari sana.

___________
_______

"Aku ingin bertemu dengan hyungku" Ucap taehyung pada seorang wanita yang berada di balik meja resepsionis itu.

Setelah tadi dia keluar dari tempatnya dia langsung saja pergi ke perusahan yoongi untuk memperjelas semuanya, karena menurutnya harus ada seseorang yang membuat semuanya kembali baik meskipun dia sendiri juga memiliki masalah yang membuatnya pusing namun hanya dialah seseorang yang bisa membuka pikiran dari hyungnya itu.