KOOKTAE AND JAETAE
⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌
[TAEHYUNG POV]
Aku mulai membuka mataku secara perlahan, pandangan ku masih sedikit terlihat kabur tapi setelah lama kelamaan aku bisa melihat apa yang ada di sekitar ku, ruangan yang di penuhi dengan nuansa putih. Aku yakini jika ini adalah rumah sakit.
Cklek
Pintu terbuka. Aku bisa melihat orang yang memasuki ruanganku ini, dia adalah jimin dan dia membawa kantung plastik di tangannya.
"Tae, kamu sudah bangun?" Tanyanya sambil melangkahkan kakinya ke arahku. Aku hanya mengangguk pelan dan mulai membangunkan diriku secara perlahan.
Jimin meletakkan kantung palstik yang dia bawa ke meja di sampingku.
"Apa kamu tahu tae, aku sangat khawatir saat aku melihat kamu tenggelam, aku tidak akan memaafkan diriku jika sampai terjadi sesuatu kepadamu"
"Tenanglah, aku tidak apa-apa sekarang" Kataku sedikit lemah.
Tak
Dia memukul pelan kepalaku. Sementara aku memandangnya dengan tatapan tidak percaya dan mengelus kepalaku.
"Tidak apa-apa bagaimana!, kamu hampir tiada jika saja dia tidak menolongmu dengan cepat!" Jimin terlihat marah saat ini. Aku tahu apa yang di rasakannya, jadi aku diam saja mendengarkannya berbicara.
"Tapi, memangnya siapa yang menolongku, apa jaehyun?"
Jimin menggeleng "Bukan dia tapi jungkook"
Aku sedikit terkejut dengan itu, kenapa jungkook dan bukan jaehyun padahal mereka berduakan ada di sana. Apa jaehyun ingin membiarkan dia tiada.
"Jangan berpikir macam-macam, jaehyun kalah cepat dengan jungkook, karena jungkook tanpa berpikir dia langsung saja menceburkan dirinya untuk menyelamatkanmu"
"Aku tidak berpikir macam-macam" kataku.
"hm" Jimin menyiapkan makanan yang di bawa olehnya, dan dia mulai menyuapiku. "Apa kamu tahu tae, jungkook terlihat sangat khawatir terhadapmu, dan pada saat kami membawamu ke rumah sakit dialah yang seperti orang kesetanan berteriak untuk memanggil dokter" Jimin terkekeh menceritakannya.
Jimin mengingat kembali bagaimana saat itu jungkook yang berteriak serta mengancam dokter itu agar bisa menyelamatkan taehyung, dokternya juga terlihat takut ketika jungkook berkata akan menghancurkan rumah sakit serta keluarga dokter itu, bukan hanya dokter yang merasa takut beberapa orang di sana serta suster juga merasakan hal yang sama.
"Apa benar seperti itu?" Tanyaku. Jimin mengangguk.
"Dan jika aku perhatikan, sepertinya jungkook memiliki perasaan kepadamu tae" Katanya yang langsung membuatku terbatuk.
Uhuk
Jimin dengan sigap segera mengambilkan aku air "Minum dulu" aku meminum air itu.
"Itu tidak mungkin, jungkook hyung itu setahuku memiliki seorang tunangan. Mungkin itu karena aku sekarang sudah menjadi adiknya" Ucapku sembari mengelap mulutku. Bagaimana aku bisa tahu?, karena aku tanpa sengaja melihat seseorang menelfonnya saat kami bangun dan saat itu dia berada di kamar mandi. Sebenarnya bukan hanya melihat, aku juga mengangkat telfon itu karena terlalu penasaran, dan saat aku angkat suara itu terdengar seperti suara yeoja. Dia menanyakan siapa aku dan aku menjawabnya jika aku adalah adik jungkook yang baru, dia juga memberitahukan jika dia adalah tunangan jungkook, dan aku seketika sangat terkejut saat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] END
Romans18+ KOOKTAE | JAETAE | THREESOME | BXB | LGBT Deskripsi : Taehyung tak pernah menyangkah jika kakak barunya itu akan menumbuhkan sebuah perasaan yang lain, namun dia di satu sisi dia juga memiliki perasaan lainnya terhadap sang kekasih. Jadi apa yan...