KOOKTAE AND JAETAE⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌
"Shit! Kenapa hari ini aku begitu sial, eoh" Kesal taehyung yang selarang sudah menundukkan dirinya di bangku kantin setelah tadi dia baru saja selesai membersihkan toilet.
Jimin sudah menutup telingahnya karena sudah hafal betul jika taehyung pasti akan begitu "Sudahlah tae, aku akan memesankan makanan untukmu, jadi kau mau apa?" Tanyanya.
"Aku ingin ramen saja san juga jus jeruk yang dingin untuk mendinginkan kepalaku" Katanya. Jimin mengangguk dan pergi dari sana meninggalkan taehyung sendiri. Tapi tak lama kemudian seseorang yang juga membuat harinya terasa sial datang dan duduk di sebelahnya.
"Bagaimana pelajarannya sayang? Apa baik?" Tanyanya seolah tidak membaca wajah taehyung yang saat ini tidak baik-baik saja.
"Wah, apa kau masih berani menampakkan wajahmu itu setelah melakukan hal itu kepadaku?" Ucap taehyung menatap kesal kepadanya tapi itu lebih jatuh ke arah manis di mata orang di hadapannya.
Dia terkekeh dan mencubit wajah sang kekasih gemas, lalu membawanya dalam dekapan hangat miliknya.
"Mian uri taehyungie, aku tak akan melakukannya lagi, mian okey" Katanya mengecup puncuk kepala taehyung. Katanya dia tidak akan melakukan hal seperti itu tapi sekarang dia malah melakukannya lagi, aishh dasar gila.
Taehyung melepaskan diri dari pelukan kekasihnya itu "Baru saja kamu berkata tak akan lagi tapi sekarang kamu malah melakukannya lagi"
Jaehyun tersenyum tipis lalu menggenggam tangan kanan taehyung "Lalu aku harus bagaimana untuk mendapatkan maaf darimu tae?" Dia menatap taehyung dengan lembut.
Taehyung tampak berpikir sejenak dengan jari telunjuk yang di ketuk2 nya di dagunya.
"Kalau begitu belikan aku eskrim saat pulang nanti dan juga temani aku saat balapan malam nanti, dan aku tidak ingin menerima alasan apapun karena ini adalah balasan untuk apa yang kau lakukan tadi"
"Hm, okey my baby tae" Jaehyun mencubit gemas pipi tembem taehyung.
"Sudah hentikan acara bermesraan kalian dan ingat di sini itu banyak orang" Kata seseorang yang baru saja datang. Jimin sedikit merasa risih bercampur kesal dengan dua orang itu, atau mungkin dia hanya merasa cemburu karena dia juga ingin merasakan hal yang sama.
"Bilang saja kau iri bantet, carilah pacar sana agar kau tak selalu jadi nyamuk" Jaehyun berkata dengan nada mengejek kepada jimin dan jangan lupakan wajah yang dipasangnya itu membuat jimin serasa ingin mencakarnya saat itu juga dan langsung merobeknya.
"Benar apa yang di katakan jae jim, kau harus mencari pacar" Tambah taehyung yang semakin membuat jimin emosi. Hal seperti inilah yang tidak di sukai oleh jimin pada mereka berdua, karena mereka berdua itu seperti sudah di takdirkan selalu membuat jimin emosi dan merasakan perasaan lainnya yang sangat tidak baik.
"Sudahlah, kalian berdua itu selalu saja membuatku darah tinggi" Jimin jadi kesalkan sekarang.
"Memangnya apa ada yang salah dari yang aku katakan, itukan benar dan juga demi kebaikanmu jim" Kata taehyung.
"Berhentilah bicara tae, aku pusing" Ketusnya. Taehyungpun diam setelahnya dengan jaehyun yang menahan tawanya.
Sementara itu tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka sejak tadi. Dia kesal saat melihat orang yang tidak di kenalnya itu memegang-megang orang yang sudah dia tandai sebagai miliknya.
"Sepertinya aku harus melakukan cara yang berbeda atau dengan sedikit pemaksaan agar aku bisa mendapatkannya" Ucapnya sambil menyeringai kemudian pergi dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] END
Romance18+ KOOKTAE | JAETAE | THREESOME | BXB | LGBT Deskripsi : Taehyung tak pernah menyangkah jika kakak barunya itu akan menumbuhkan sebuah perasaan yang lain, namun dia di satu sisi dia juga memiliki perasaan lainnya terhadap sang kekasih. Jadi apa yan...