Part. 12 rival

1.3K 169 10
                                    

KOOKTAE AND JAETAE

Typo everywhere

⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌

Setelah hari itu taehyung jadi sedikit pendiam dari biasanya sampai jimin merasa jika sahabatnya itu kerasukan setan atau orang di hadapannya itu bukanlah yang asli. Taehyung menghindari beberapa kali jika jaehyun ataupun jungkook karena dia harus menata dan berpikir siapa sebenarnya orang yang dia cintai.

"Aishh, kenapa jungkook hyung juga menyukaiku, mereka berdua membuatku pusing" Kesalnya. dia saat ini sedang berada di ruangan yoongi dan sedang membaringkan dirinya di sofa ruangan itu. Yoongi sempat menyuruhnya pulang karena menurutnya taehyung itu menganggu dirinya yang baru saja ingin beristirahat. Tapi yang namanya taehyung dia pasti tak akan mendengarkan sama sekali, malahan dia dengan tidak tahu malunya langsung tidur di sofa itu dan membuat yoongi menghela nafas.

jika ada yang bertanya apakah taehyung akan meninggalkan mereka?, Jawabannya adalah tidak, tapi jika di suruh untuk memilihpun sepertinya dia juga tak bisa. Kedua orang itu sudah menempati ruang di dalam hatinya dan dia tak akan pernah menyangkal hal itu.

Jaehyun adalah orang yang sangat penuh perhatian dan penyayang dia juga orang yang selalu berada bersama dengannya selain jimin, jaehyun juga orang yang mempertahankan hubungan mereka berdua meskipun orang tuanya melarang, dan dia juga yang berbicara secara langsung dengan eomma taehyung mengenai hubungan mereka.

Lalu jungkook, taehyung memang belum sepenuhnya tahu bagaimana sifat dan juga karakternya karena dia selalu datar dan dingin juga mesum, tapi perlakuan jungkook setiap kali  mereka akan tidur bersama tentu yang dia pikir jika taehyung itu masih tidur. Dia selalu membisikkan kata-kata cinta padanya dan itu membuat taehyung merasa geli juga bisa di pastikan jika wajahnya merah tanpa sepengetahuan jungkook.

"Apa katamu tadi? jungkook menyukaimu?" Ucap yoongi melihat kearah taehyung. Salahkan saja taehyung yang berbicara sedikit kuat tanpa menyadari jika dia tak sendiri di dalam ruangan itu.

Taehyung yang mendengar hal itu merutuki kebodohannya "Haha, hyung salah dengar, aku tadi bilang jika jungkook hyung menyukai vantae bukan aku" Katanya. Vantae itu adalah nama motor kesayangannya.

"Pendengaranku masih bagus, dan aku sangat yakin jika kau mengatakan jika jungkook menyukaimu"

Astaga, apa yang harus taehyung lakukan sekarang. Yoongi sangat tak mudah untuk di bohongi.

Taehyung mengehela nafas "Aku akan cerita, tapi hyung tak boleh memberi tahu eomma, bagaimana?"

"Tidak janji"

Taehyung yakin jika dia pasti tak akan memberitahukan nya pada eomma mereka, karena bagaimanapun ini pasti akan menjadi masalah yang besar karena jungkook itu adalah keluarga serta hyungnya sekarang ditambah lagi hubungan seperti itu bukanlah sesuatu yang banyak di terimah oleh orang.

Taehyung memposisikan kepalanya pada pegangan sofa itu dan mencari posisi nyaman sambil melihat ke atas. Diapun menceritakan awal mula pertemuannya dan juga sampai jungkook mengatakan jika dia menyukai taehyung.

Yoongi yang sedari tadi mendengarkan cerita taehyung terus saja menghela nafas sambil menyandarkan kepalanya pada kursi kebesarannya itu. Dia berpikir jika ini adalah masalah, meskipun tak berat tapi tetap saja ini pasti akan sangat di tentang oleh keluarga mereka terlebih eomma mereka yang sangat tak menyukai hubungan seperti itu dia bahkan tak tahu karena apa.

"Jadi apa apa yang harus aku lakukan hyung?" Tanya taehyung ketika dia sudah selesai menceritakan semuanya. Meskipun dia dan yoongi tak begitu dekat tapi kadang-kadang taehyung akan memintah solusi untuk sesuatu hal, meskipun responya lama tapi tetap saja nantinya itu bisa membantu dirinya.

Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang