Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] END

Part. 16 Menghilang

KOOKTAE AND JAETAE

Typo everywhere

⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌

"Jim katakan dimana taehyung"

"Sudah aku bilang aku tak tahu dia berada di mana jae" Tegasnya.

"Jangan berbohong, terakhir kali kau yang bersama dengannya"

"Benar apa yang di katakan jungkook, kau tak bisa di percaya dan lagi kau adalah teman tarhyung yang paling dekat jadi katakan di mana dia"

Jimin jadi risih sekali sekaligus marah dengan kedua orang ini yang terus saja menanyakan hal yang sama padanya yaitu tentang keberadaan taehyung.

Taehyung memang menghilang sejak dia berbicara dengannya waktu itu dan ini sudah hampir 2 minggu dia tak terlihat. Bukan hanya jungkook dan jaehyun saja yang menanyakan keberadaan taehyung teman-teman lainnya juga apalagi satu pemain club basket, mereka sangat cerewet dengan pertanyaan-pertanyaan di mana taehyung itu bukan tanpa alasan juga mereka seperti itu karena sebentar lagi akan ada pertandingan antar sekolah dan sekolah itu juga adalah salah satu saingan dan rival sekolah jimin jadi mereka terus bertanya di mana taehyung karena taehyung adalah pemain emas andalan team.

Jimin tahu di mana dia berada hanya saja taehyung tak ingin dia mengatakannya pada semuanya karena dia ingin sendiri dulu sekaligus menenangkan pikirannya, jimin paham karena taehyung selain untuk memikirkan siapa di antara kedua orang itu yang akan dia pilih dia juga memiliki masalah dengan eommanya setelah dia pulang waktu itu dari rumah jimin. Jadi jimin ingin dian memiliki waktu untuk dirinya sendiri untuk saat ini.

"Sudahlah kalian, taehyung mungkin membutuhkan waktu sendiri sekarang apalagi dia selalu darah tinggi karena kalian berdua. Jadi berikan dia waktu sendiri" Kata jimin memberi pengertian kepada kedua orang itu.

"Tapi aku khawatir jim, dia tak pernah membalas semua pesan atau pun telfon ku, aku sangat merindukannya dan khawatir dengan keadaannya di saat yang bersamaan" Ucap jaehyung dengan raut yang sedih.

Jungkook hanya diam saja, dia tak sama seperti jaehyun untuk mengungkapkan secara langsung kerinduannya  dia bahkan bukanlah orang yang romantis tapi tentu dia sama seperti jaehyun merasa sangat khawatir dan bertanya-tanya bagaimana keadaan taehyung apakah dia baik-baik saja.

Jungkook tentu sudah menyuruh bawahannya untuk mencari dimana keberadaan taehyung tapi tak ada apapun yang berhasil di dapatkan oleh orang suruhannya, taehyung seakan hilang bagai di telan oleh bumi dan itu membuat dia sedikit frustasi apalagi dia belum tahu dengan jelas apakah taehyung juga memiliki perasaan yang sama dengannya atau tidak.

Jungkook menetapkan jika dia harus memiliki taehyung berada di sisinya untuk orang tuanya jungkook sangat tak perduli jika mereka tak mengizinkan jungkook tentu tak akan pernah takut jika di ancam akan di keluarkan dari keluarga ataupun menarik semua apa yang dia milikki karena 50 persen dari semua kekayaan yang ada adalah miliknya di tambah lagi dia juga mempunyai beberapa perusahaan yang tak di ketahui oleh appanya dan dia juga bisa menjadi ancaman untuk appanya sendiri jika sampai mereka melakukan semua itu kepada jungkook.

Jimin menghela nafasnya lagi "Saranku untuk kalian berdua, lebih baik kalian saat ini selagi taehyung tak ada kalian lebih baik berpikir dan menjernihkan kepala kalian juga memantapkan hati kalian apakah kalian memang mencintai taehyung atau hanya perasan suka biasa" katanya "kalian juga harus merubah sikap kalian agar jika taehyung kembali nanti dia bisa melihat sesuatu hal yang lain dari kalian berdua dan tidak seperti hari-hari lalu, taehyung pasti akan kembali dan mengatakan siapa diantara kalian yang dia pilih. sampai saat itu ubahlah dulu semua yang ada pada diri kalian karena aku tak akan pernah mau sahabatku itu tersakiti oleh salah satu di antara kalian nantinya" Jiminpun segera saja berdiri dari duduknya dan memandang kedua orang itu yang hanya terdiam.