Selfish Love [K•𝐕] [J•𝐕] END

Part. 08 Guru baru

KOOKTAE AND JAETAE

⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌

Ini sudah 1 minggu sejak hari di mana jungkook mengatakan jika dia menyukai taehyung. Taehyung mengabaikan seluruh pesan dan panggilan jungkook, bahkan saat acara makan malam Keluarga taehyung memilih tidak ikut.

Dia masih belum ingin bertemu dengan jungkook, taehyung tak ingin hatinya di tergoyahkan dan berujung dia akan menyukai jungkook. Dia juga masih waras untuk tidak menyukai saudaranya sendiri, apa kata orang nanti.

Taehyung sebenarnya tidak perduli dengan kata-kata orang tentangnya, dia hanya berpikir jika jungkook dan keluarga barunya pasti akan sangat kecewa dan memandang jijik kepadanya. Memangnya siapa yang akan menerima hubungan sejenis begini, ini bukan dunia cerita di mana seorang namja sepertinya bisa memiliki anak dan hubungan seperti itu juga di terima dengan baik.

Pasti banyak yang akan menentang dan yang paling utama itu adalah keluarga. Taehyung tak akan pernah membayangkan apa yang akan di lakukan oleh eommanya nanti jika sampai dia tahu jika anaknya seorang gay, pasti dia akan berakhir dengan di usir dari rumah. Membayangkannya saja membuat taehyung frustasi.

"Arghh, bagaimana ini!" Racaunya sambil menutup wajahnya dengan bantal.

Entahlah, taehyung tak tahu dia harus apa sekarang. Mungkin dia harus menolak jungkook karena dia telah memiliki jaehyun dan dia juga masih mempunyai hati untuk tidak meninggalkan orang yang sangat baik seperti jaehyun, dan selama masih ada rasa walaupun hanya sedikit taehyung akan berusaha sekuat mungkin untuk terus memperahankannya.

"Ya,benar. Dia itu hanya seorang iblis penggoda jadi jangan mau mengikutinya" Semangatnya pada diri sendiri.

_____________
_______

Taehyung sekarang baru saja sampai di sekolah dan sedang memarkirkan motornya.

"Pagi taeby" Kata seseorang yang memeluknya dari belakang dan itu tentu saja membuatnya sedikit terkejut dan hampir saja menjatuhkan helemnya.

Taehyung membalikkan badannya ingin melihat siapa orang yang sangat di kenalnya itu " Jae, apa yang kau lakukan di sini banyak orang dan lihat mereka memperhatikan kita" Kata taehyung dengan wajah yang memerah karena malu. Memangnya siapa yang tidak akan malu jika di perlakukan seperti ini dan itupun di depan banyak orang.

Jaehyun yang melihat sekitarnya merasa tidak perduli malahan dia sekarang mencium taehyung dan itu langsung membuat mata hazel itu membulat serta terdengar juga teriakkan-teriakkan dari beberapa orang.

Apa-apaan ini?

Heol, apa urat malunya sudah putus eoh. Bagaimana jika mereka diadukan ke guru dan berakhir di panggil orang tua, aishh aku kan masih sayang nyawa.

Taehyung mendorong dan ciuman itu terlepas kemudian dia memukul kepala jaehyun sedikit keras.

Tak

"Aww, sakit tae" Aduhnya sambil mengelus kepalanya. Taehyung tak peduli malahan dia sekarang sudah berjalan meninggalkan jaehyun yang belum sadar jika kekasinya sudah pergi.

Saat jaehyun mengangkat kepalanya dan melihat taehyung sudah tak ada dan sudah sangat jauh dari pandangannya, diapun segera berteriak dan memanggil nama kekasihnya.

"Taehyung!" Teriaknya sambil menyusul taehyung.

Taehyung tentu saja terus merutuki jaehyun sang kekasih karena sudah berteriak dan membuatnya malu bukan main di depan siswa lainnya dan dia juga merutuki jaehyun karena sudah membuat wajahnya memerah.