3

511 45 2
                                    

Happy reading:)



"Junkyu" panggil haruto yg berada di Alfamart bersama junkyu dengan tujuanx t membeli barang untuk praktek sains mereka.

Junkyu hanya berdehem atas panggilan haruto.
Haruto yg mendapat respon seperti itu langsung mendekati junkyu yg berada di kasir.

"Nanti malam ke rumahku untuk belajar bersama, dan ya ini untukmu, jangan marah lagi" kata haruto yg menyodorkan satu liter susu rasa taro.

Junkyu hanya mengiyakan permintaan haruto dan tidak menolak  susu itu, lagipula untuk apa menolak toh rezeki.

Setelah menyelesaikan belanjaan, mereka lantas pulang-oh ya mereka lupa satu hal. Mereka tidak hanya berdua saja ada Yoshi anggota kelompok mereka yg masih ada di dalam entah membeli apa.

"Yoshi cepat" teriak haruto lalu Yoshi keluar.

"Haruto, boleh aku pinjam uangmu?" Kata Yoshi dengan dahi yg penuh keringat.

"Why? Kenapa hari ini uangku harus diambil terus?" Kata haruto dengan wajah memelas.

"Berikan saja" kata junkyu yg langsung mengambil dompet di saku celana haruto dan memberikan beberapa uang ke Yoshi.

"Junkyu ada akhlak kau melakukan itu" rengek haruto pada junkyu.

"Makasih haruto, besok ku gantiin" Yoshi kembali masuk ke Alfamart.

"Dah lah tinggalin, aku pengen cepet pulang" kata haruto yg menarik tangan junkyu dan mendekati motornya.

Sekarang mereka sampai pada rumah junkyu. Junkyu turun dari motor dan mengambil belanjaannya.

"Haruto makasih"

"Ya jangan lupa nanti malam" kata haruto dan melajukan motornya ke rumahnya.

Setelah kepergian haruto, junkyu langsung masuk ke rumahnya.

Malam sudah tiba, waktunya junkyu ke rumah haruto untuk belajar bersama.

Saat hampir sampai, junkyu bertemu dengan jeongwoo.

"Jeongwoo hai, mau kemana?" Kata junkyu sembari tersenyum.

"Hmm hai juga, ya aku mau ke toko" kata jeongwoo dengan senyumnya namun tetap melangkah.

Setelah percakapan singkat dengan jeongwoo, junkyu masuk ke pekarangan rumah haruto dan mengetuk pintunya.

"Haruto" teriak junkyu.

Kemudian pintu terbuka menampilkan haruto yg memakai piyamanya berwarna biru langit.

"Kau mau belajar atau tidur?" Kata junkyu setelah di persilahkan masuk oleh tuan rumahnya.

"Hehehe kan sekalian habis itu tidur" kata haruto dengan cengirannya.

Mereka belajar di kamar haruto karena AC di ruang tamu mati. Di rumah haruto cukup sepi karena ortunya haruto belum pulang hanya ada mereka oh ya jangan lupakan kakaknya haruto Chanyeol yg lagi rebahan di kamar ortunya, kenapa tidak di kamarnya? Ya tanya aja ke Chanyeol.

Junkyu dan haruto mulai belajar, sesekali mereka saling bertanya namun beberapa saat haruto merasa ada yg aneh.

"Junkyu tunggu, apakah kau merasa ada yg aneh atau kurang?" Kata haruto sambil melihat seluruh sisi meja.

"Tidak, memang ada apa?" Kata junkyu yg juga melihat sisi meja.

"Hmmm bentar bentar" haruto memejamkan matanya, mengingat sesuatu yg kurang.

Setelah cukup lama berfikir yg membuat junkyu mengusap wajahnya karena sudah capek dengan tingkah temannya itu.

"Ahhh aku tau, ya ampun kita tidak boleh melupakan ini"

"Hmmm apa?" Tanya junkyu dengan melihat haruto malas.

"Kita butuh pendamping yaitu minuman dan cemilan" kata haruto yg berjalan ke dapur mengambil minuman dan cemilan.

"Astaga, senyumin aja kali ya tapi betul juga tuh"  kata junkyu yg menatap kepergian haruto.

Setelah itu haruto kembali dan melanjutkan acara belajar mereka yg sempat terhenti.

•••••

Udah.

Hai:) maaf kalo ada typo atau kalimat yg salah. Akhirnya jeongwoo muncul juga meskipun cuma lewat:")
Jeongwoo be like: sebenarnya siapa sih peran utamanya? Dan ini kisahnya siapa? Ngadi-ngadi nih author nya.

Sabar atuh jeongwoo, tenang kamu kok PU nya juga gk ada yg berani ngambil haruto dari kamu termasuk author, jadi sabar, tunggu bentar lagi.

Salam Laila

Bye.

My Friend | Hajeongwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang