Happy reading:)
Hari ini adalah hari festival dimulai, haruto sengaja datang telat karena ia malas dan tidak ingin mengikuti acara pembukaan yg membosankan itu.
Haruto datang ke sekolah dengan motornya diikuti jaehyuk. Alasan jaehyuk telat berbeda dengan haruto yaitu ketiduran.
Kondisi halaman sekolah sangat ramai, membuat haruto dan motornya susah untuk masuk ke parkiran yg memang harus melewati halaman sekolah.
Setelah selesai memarkirkan motornya, haruto dan jaehyuk berjalan ke lantai dua tapi baru mau sampai seseorang memanggil mereka.
"Woyy mau kemana?" Tanya orang itu.
Mereka berdua menoleh dan jaehyuk menjawab "ke kelas lah! Emang kenapa?"
"Enak ye udah dateng nya telat terus gk bantuin gitu" kata orang itu yoonbin.
"Ahhh males Anjirr" keluh haruto.
"Samaa" sahut jaehyuk.
"Kalo males ngapain dateng bego! Aku juga males sih tapi entar digebukin jihoon aku" kata yoonbin yg sebenarnya juga males.
"Dah lah ke kelas aja lagian juga udah masak semua kan, tinggal dipajang aja"
"Bener tuh kata haruto, ayok bin, bodoamat sama Jihoon" kata jaehyuk.
Karena dihasut oleh temen setannya, jadilah yoonbin ikut temennya itu ke kelas.
*****
Jam 21.02
Awan di langit terlihat mendung menandakan akan datangnya hujan yg cukup deras.Sebentar lagi acara akan selesai tapi jihoon masih sibuk mencari yoonbin dkk yg hilang dua jam yg lalu.
"Ehhh jeno lihat yoonbin gk" tanya jihoon pada jeno satu rekannya.
"Kalo gk salah sih tadi lihat nya dilantai atas bareng haruto dan jaehyuk" jawab jeno dan melanjutkan pekerjaannya.
"Ohh ok makasih jeno" tanpa pikir panjang jihoon langsung berjalan ke lantai dua.
Jihoon sudah sampai didepan pintu kelasnya. Jihoon dapat mendengar suara jaehyuk yg berteriak sepertinya mereka sedang bermain game.
Dengan perlahan Jihoon memegang gagang pintu dan kakinya yg akan siap menendang, dia berhitung untuk membuka pintu secara kasar
"Satu"
"Dua"
"Tiga"
Brakkkkk
"Ehhh Anj*ng" umpat jaehyuk dan haruto bersamaan karena kaget.
Sedangkan yoonbin dari tadi bersembunyi di meja paling belakang karena dia sudah tau ada jihoon didepan pintu.
"Hmmm enak ya main game tanpa beban, udah datengnya telat malah disini!" Marah Jihoon bersamaan dengan suara petir yg menggelegar.
Akibat suara jihoon dan petir membuat mereka bertiga terdiam, gak tau mau menjawab apa.
Setelah saling menatap, haruto dan jaehyuk mengangguk kecil.
"Lohhh tadi yoonbin bilang kerjaannya dah beres, malah dia yg ngajak kita kesini" jawab jaehyuk akhirnya.
"Bangsat" umpat yoonbin pelan, tidak berkutik dari tempatnya.
"Dimana yoonbin?" Tanya jihoon yg tidak melihat yoonbin dikelas ini.
"Lah iya dimana yoonbin?" Tanya jaehyuk pada haruto.
"Palingan sembunyi tuh" jawab haruto sambil menunjuk yoonbin dimeja belakang dengan dagunya.
Mendengar jawaban haruto, jihoon berjalan ke meja belakang.
Kesempatan buat haruto dan jaehyuk kabur dari kelas ini. Haruto dan jaehyuk berjalan pelan sampai mereka sudah didepan lorong.
Langkah kaki jihoon semakin dekat membuat yoonbin semakin takut dan setelahnya ia merasakan sakit di telinganya.
"Aaaahh sakit hoon" teriak yoonbin.
"Akhirnya ketangkap" kata jihoon dan menarik telinga yoonbin serta badannya ke bawah.
*****
"Aduh kok aku kasian sih sama yoonbin yg dijewer sama Jihoon" kata jaehyuk sambil tertawa.
"Lahhh kau yg menjebak dia anjirr" kata haruto setelah sebelumnya meminum cola.
"Hmmm iya sih tapi gimana lagi harus ada yg berkorban" kata jaehyuk melangkahkan kakinya ke halaman yg basah karena hujan deras tapi haruto berhasil mencegahnya.
"Mau kemana? Gk lihat tuh hujan deras?" Tanya haruto.
"Karena hujan deras aku duluan bye" kata jaehyuk yg berlari menuju parkiran. Jaehyuk selalu sedia jas hujan di jok motornya makanya kalo situasi kayak gini dia bisa langsung pulang.
Hendak berbalik tapi suara dering handphone nya membuat haruto harus mengangkatnya.
Ada panggilan dari kakaknya yg tumben menelfon nya.
"Halo dengan cogan disini" sapa haruto duluan.
"maaf tapi cogan yg sebenarnya ada disini"
"Iyain dah ayo buruan gk usah banyak bacot"
"Karena cogan aku harus sabar, oh ya jeongwoo suruh pulang bareng, Baekhyun gk bisa jemput karena lagi bareng aku, dah buruan cepet pulang"
Baru haruto mau jawab ehh panggilannya terputus oleh Chanyeol
Haruto menghela nafas, dia melihat ke sekeliling hanya tinggal beberapa orang itu pun panitia yg harus beres-beres.
Sebenarnya haruto malas harus mencari jeongwoo dulu tapi ya gimana lagi. Haruto mulai mencari di aula dan di lantai dua tapi hasilnya nihil.
Baru haruto menuruni tangga, ia dapat melihat jeongwoo berdiri sambil meminum teh hangat.
Dengan cepat haruto mengejar jeongwoo dan saat sudah sampai di belakangnya, haruto menepuk pundaknya.
Tepukan di pundaknya membuat jeongwoo membalikkan badannya dan ketika dia mendapatkan haruto di belakangnya, ia memperlihatkan ekspresi wajah sedikit terkejut.
"Pulang bareng"
•••••
Udah.
Maaf kalo ada typo atau kalimat yg salah.
Hay:) kayaknya nih cerita bakal panjang, ini baru pdkt lohh:>
Oh ya makasih buat 100 vote nya:) dan juga aku lagi ada masalah dari masalah itu alur cerita ini tambah menarik menurutku.
Salam Laila
Bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend | Hajeongwoo ✓
Fanfiction(Revisi) "Maaf, mungkin aku bukan teman yang baik tapi bisakah kita selalu bersama?" 'Bersama dengan arti yang lain' sebenarnya apa sih hubungan mereka? Warning! Banyak typo. Gak jelas. Friendship/friendzona Gak srek, gak usah baca.
