Happy reading:)
- inti cerita -
~flashback
Pertemanan mereka kini bermasalah. Keduanya semenjak itu tak saling menyapa ataupun bertatap. Ahh apakah Jeongwoo berbohong?
Telah seminggu berlalu atas kejadian itu dan Haruto sungguh tak percaya jika Jeongwoo berbohong padanya. Memang ia yang salah tapi kenapa Jeongwoo berbohong?
Tak tahan dengan kesepian dan tidak suka kedekatan Jeongwoo dan Yedam, akhirnya Haruto mengalah atas permainan yang ia buat sendiri.
Haruto menulis sebuah surat yang tercoreng dalamnya kata-kata maaf untuk Jeongwoo.
Senin, 14 September 2015
Jakarta.
Untukmu my friend.Maafkan aku Jeongwoo. Maaf ya aku bukan teman yang baik. Aku egois dan sangat munafik. Sebenarnya aku tak pantas memiliki teman tapi aku bersyukur ada kau yang mau menjadi temanku. Maaf ya... Aku harap kau selalu menjadi temanku selamanya.
Haruto.
"Iya hanya teman" gumam Haruto pelan setelah menulis surat tersebut.
Keesokan harinya, Haruto berangkat sekolah dengan Doyoung, awalnya ia berangkat sendirian tapi mereka bertemu di depan sekolah.
Selama pelajaran, Haruto tak hanya memikirkan tugas yang diberikan gurunya tapi ia juga memikirkan bagaimana caranya suratnya sampai pada Jeongwoo.
Lalu ditengah berpikirnya, ia menoleh ke arah Doyoung. Hm tak ada orang lain yang bisa ia suruh kecuali si rambut merah.
"Hei Doyoung" panggil Haruto setelah gurunya pergi karena bel istirahat.
Doyoung hanya menatapnya. "Aku butuh bantuanmu. Tolong berikan surat ini pada Jeongwoo"
"Hey jangan bilang itu surat cinta" Doyoung menatap Haruto curiga.
"Ayolah entar ku traktir deh"
"Deal" Doyoung mengambil suratnya lalu mendekat ke arah Jeongwoo yang disampingnya ada Yedam.
"Hai Woo, ku lihat kau sering bersama Yedam. Tak ada teman lain kah?"
Yedam menatap Doyoung sinis dan Jeongwoo melirik ke tangan Doyoung yang terdapat surat.
"Ada apa?" Tanya Jeongwoo.
"Nih buat kau. Isinya bom jadi siapkan mental kalo mau buka dan jangan kasih lihat Yedam entar sakit hati" ucap Doyoung seraya menyodorkan surat yang digenggam nya lalu Doyoung melenggang pergi.
"Hah? Apa maksudnya?" Tanya Jeongwoo sambil menatap surat yang baru saja ia terima.
"Dasar Doyoung gila" Yedam menarik Jeongwoo untuk segera ke kantin.
Doyoung dan Haruto sudah berada di meja kantin. Makan bersama sambil sesekali mengobrol.
"Apa yang terjadi padamu dengan Yedam?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend | Hajeongwoo ✓
Fanfiction(Revisi) "Maaf, mungkin aku bukan teman yang baik tapi bisakah kita selalu bersama?" 'Bersama dengan arti yang lain' sebenarnya apa sih hubungan mereka? Warning! Banyak typo. Gak jelas. Friendship/friendzona Gak srek, gak usah baca.