Ackerman
Levi merasakan ada kejanggalan dalam insiden di distrik Trost.Bagaimana mungkin pasukan militer bisa sampai kecolongan musuh besar di dalam kandangnya sendiri???Tak habis pikir!
Tak ingin memusingkan dirinya sendiri,Levi segera pergi menemui Erwin di ruang pribadi milik lelaki tersebut.
to tok tok
Levi memutar knop pintu tersebut,lalu memasuki ruangan Erwin.Dia melihat seorang gadis yang berhadapan dengan Erwin.Gadis itu menoleh ke arahnya,lalu segera pergi keluar ruangan.Sepertinya mereka berdua telah membicarakan sesuatu yang serius.
"Apa yang membawamu ke sini?"Tanya Erwin.Tidak biasanya Levi pergi menemuinya saat malam-malam begini.
"Mengenai distrik Trost."Jawab Levi tanpa menatap lawan bicaranya.Sedikit kurang ajar memang.
"Apa pendapatmu,Levi."Tanya Erwin penasaran.Dia ingin mendengar langsung pendapat dari Levi.
"Aku tidak tau."Jawab Levi sambil mengedikkan bahunya.
"Aku mencurigai salah satu pasukan militer.Bagaimana menurutmu Erwin?"Tambah Levi bertanya kepada Erwin.
"Bagaimana menurutmu dengan gadis tadi?"Erwin balik bertanya.
"Jangan mengalihkan pembicaraan Erwin."Levi kesal.
"Aku tidak melakukannya."
"Apa maksutmu dengan gadis tadi??"Levi bertanya tanya.
"Jangan-jangan??!"
"Tepat seperti dugaanmu,Levi."
"Dan Aku rasa dia tidak sendiri."
"Bolehkah aku membunuhnya?"Tanya Levi dingin.
"Untuk saat ini kita tidak mempunyai alasan membunuhnya,karena kita tidak cukup bukti.Untuk itu kita harus mencarinya."Jawab Erwin.
brak!
Terdengar suara pintu yang dibuka dengan sangat kasarnya.
Levi dan Erwin sudah menduga siapa yang datang.
Tentu saja Hanji!
"Oi cebol apa yang kau lakukan disini?"Tanya Hanji berteriak.
"Bukan urusanmu kacamata."Jawab Levi melirik malas wanita di sampingnya.
"Apa kau sedang menggoda Erwin agar menlaktirmu teh hitam malam ini?"
"Itu kau,bodoh!"Teriak Levi.
"Aku tidak menyukai teh."Balas Hanji tidak mau kalah.
"terserah kau saja."Sudahlah Levi malas berdebat.
"Hei Levi,apa kau benar-benar tidak menyukai wanita?"Tanya Hanji terasa ambigu.
"Apa maksutmu?"
"Kau tertarik pada pria!"teriak Hanji.Erwin hanya diam menatap perdebatan mereka berdua.
"Tentu saja tidak!"Elak Levi tidak terima Hanji mengatainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ackerman's Story
Hayran KurguSemua orang mengenal dan mengakui kemampuan mereka berdua yang selayaknya kekuatan 100 prajurit biasa,dan orang-orang mulai menjuluki mereka dengan pasangan terkuat umat manusia. Kekuatan fisik mereka berdua memang sudah tidak perlu diragukan lagi.T...