Tak terasa sebulan sudah Gini bekerja di perusahaan milik Aldebaran itu. Hari ini adalah hari pertama ia libur bekerja setelah sebulan full tidak boleh libur meskipun itu weekend, biasa Aldebaran mengerjainya.
Gini pun memutuskan untuk mengajak Elsa pergi ke salon, karena Gini sudah lama tidak memanjakan diri nya itu setelah bekerja.
"Sa ke salon yuk, dah lama nih gak ke salon" ajak Gini pada adiknya yang sedang asik menonton film di laptop nya
"Ayo mba, lu bayarin ya lu kan baru gajian" Jawab Elsa sembari memakan cemilan miliknya.
"Iya iya bawel, buru siap-siap" Jawab Gini pada adiknya
"Okee mba gue yg cantik, manis, terbaik tapi sayang jomblo" Ejek Elsa pada kakaknya itu. Lalu ia langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap.
"Yang udah punya pacar gak usah ngeledek ya" teriak Gini
Elsa dan Gini pun segera siap-siap untuk pergi ke salon kecantikan. Karena kebetulan mama dan papa nya sedang tidak ada dirumah mereka langsung pergi tanpa pamit terlebih dahulu.
***
Sementara itu Aldebaran dan Roy yang sedang berada dirumah. Roy tengah sibuk dengan alat musik miliknya. Sedangkan Aldebaran tetap sibuk dengan pekerjaan nya meskipun sedang berada di rumah.Disaat mereka sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Tiba-tiba mama Rosa datang menghampiri mereka yang tengah berada di ruang tengah.
"Morning my boys! Hey Al it's a weekend, kenapa kamu masih sibuk sama kerjaan aja" Ucap mama Rosa pada anak laki-laki nya itu
"Hey ma morning too, biasa ma Al kan hidup nya cuma buat kerja, hidupnya terlalu serius. Hati-hati Al ntar gila " Ledek Roy pada kakaknya itu.
"Apa maksud lu Roy?!" Aldebaran sedikit kesal dengan kata-kata yang dilontarkan adiknya itu.
"Al apa yang adik kamu bilang itu ada benernya, kamu harus nikmatin hidup kamu. Jalani apa yang kamu suka, jangan cuma mikirin kerja aja" Mama Rosa mencoba memberikan nasihat untuk anaknya itu.
"Al coba lu cari pacar deh kayak gue, jadi hidup lu gak tentang kerja kerja kerja aja, jadi ada hal lain juga yang lu pikirin. Udah ma aku mau ke kamar dulu ya mau siap-siap pergi sama anak band aku" Setelah mengatakan itu, Roy langsung beranjak dari ruang tengah meuju kamarnya.
"Ma, Aku itu bukan Roy yang bisa senang-senang dengan band nya. Aku punya tanggung jawab atas perusahaan yang aku pimpin ma." Aldebaran mencoba menjelaskan pada mama nya.
"Yaudah sayang, lakuin apa yang membuat kamu nyaman aja ya. By the way, Al kamu mau gak nemenin mama ke salon?" Tanya mama Rosa.
"Iya ma, Al bisa kok" Jawab Al dengan nada lembut.
Walaupun dia sibuk, tapi dia akan berusaha meluangkan waktu nya untuk mama kesayangannya.
***
Dengan hoodie hitam dan celana jeans nya, Aldebaran menemani mama nya untuk ke salon. Meskipun nanti saat sampai di salon dia akan seperti orang linglung karena gak mau harus ngapain saat menunggu mama nya merawat diri.Setelah sampai di salon dan akan memasuki salon, Aldebaran terkejut karena di depan salon kecantikan itu is bertemu Gini yang akan masuk ke salon kecantikan yang sama. Sedangkan Elsa ia sedang mengangkat telpon di seberang sana.
"Ngapain kamu disini?" Tanya Aldebaran dengan dingin.
"Ya ke salon lah, harusnya saya yang nanya ke bapak, ngapain bapak ke salon kecantikan?mau luluran apa gimana?" Gini sedikit ketawa.
"Ini salon tempat umum, terserah saya dong mau kesini atau enggak." Ucap Aldebaran dengan nada sinis.
"Ih biasa aja kali" Gini sambil melipat kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGINI X ALFAHRI
TeenfikceBegini Andinia Putri, gadis ceria yang heboh dan dikenal tak takut akan apapun. Kecuali, orang tua dan ketinggian. Ia sedang melamar kerja di salah satu perusahaan besar di Indonesia dan akan bertemu dengan bos kaku tapi riweuh nya, bernama Aldebara...