*****
"Elle!" Reno terbelalak saat melihat Moana keluar bersama seorang pria yang menyekapnya dari belakang, dengan sebilah pisau menempel di lehernya.
*****
Tatapan Reno seketika berubah nanar, rahangnya mengerat kuat, kedua tangan mengepal saat melihat rambut Moana yang sudah gundul tidak beraturan."BRENGSEK!! APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA? LEPASKAN ISTRIKU SEKARANG JUGA SCARLETT!!" Reno menatap nyalang pada Scarlett yang dengan pongahnya perempuan itu malah melipat kaki dengan santai.
"Itu adalah balasan karena dulu Kau memperlakukanku layaknya seperti boneka seks, menjambak rambutku dan meneriakkan namanya di telingaku. Aku akan melepaskannya, namun dengan satu syarat"
"KATAKAN!!!" sentaknya.
"Aku menginginkan semua saham milikmu di perusahaan" Scarlett melempar sebuah berkas yang harus ditanda tangani oleh Reno. Scarlett tahu betul jika Reno memiliki saham cukup besar di Perusahaannya Almero sehingga dengan liciknya perempuan itu mengincarnya.
"Apa Kau bercanda?" tanya Reno dengan nada mengejek.
"Aku muak denganmu yang selalu memperlakukanku seperti budak. Kini giliranmu, aku ingin ingin Kau merasakan jadi budak sepertiku"
Mendengar persyaratan Scarlett, Moana malah memutar bola matanya sebal dengan ocehan perempuan itu.
"Jangan Reno! Iblis betina ini tidak akan pernah puas dan berhenti di situ!" Moana berusaha mencegah meski dinginnya pisau mulai terasa perih di leher menggores kulitnya, namun rupanya larangan Moana dihiraukan oleh Reno, tanpa menunggu lama Reno membubuhkan tanda tangannya sesuai permintaan Scarlett.
"Sekarang lepaskan istriku!"
Scarlett malah menyeringai licik, seolah mengatakan "permainan belum usai" benar apa yang dikatakan Moana tadi.
"Tidak semudah itu Reno, Kau harus mencabut laporan penculikan Moana terlebih dahulu" Reno melihat ke arah Moana untuk memastikan ia baik-baik saja matanya terasa panas saat melihat pisau yang telah berhasil melukai kulit leher istrinya, dengan sangat terpaksa akhirnya Reno pasrah mengikuti keinginan Scarlett, Reno mencoba menghubungi seseorang melalui ponselnya.
"Austin, lepaskan aku, aku tidak ingin bersamamu di sini, milikmu saja tidak bisa bangun bagaimana bisa Kau memuaskanku" bisik Moana mencoba menekan titik kelemahan pria yang menyanderanya itu, sontak saja Austin langsung melepaskan cengkramannya sehingga membuat pisaunya terjatuh. Austin tiba-tiba bertingkah sangat aneh, dia histeris seraya menutup telinga kuat-kuat seolah tidak sanggup mendengar perkataan Moana yang menyakiti sisi lain dirinya, Austin terus berteriak memaki Scarlett,
"KAU BODOH SCARLETT! KAU BODOH!!" entah apa yang membuat Austin sampai mengumpati kakaknya itu."BODOH!! KENAPA KAU MELEPASKANNYA!!!" Scarlett berang melihat tingkah adiknya, "DASAR TIDAK BERGUNA!!"
"RENO AYO LARI!!" dengan gerakan cepat Moana menyambar berkas yang terdapat tanda tangan Reno lalu menarik lengan suaminya yang tadinya hendak menelpon polisi untuk mencabut tuntutan, Moana menariknya berlari keluar.
"BERHENTI AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KALIAN HIDUP TENANG!!! BRENGSEK!!"
Bless secepat kilat Scarlett menghunuskan pisau ke arah perut Moana, menggunakan pisau yang tadi sempat ditancapkan Reno di kepala sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Old Husband 2 (THE END) ✓
RomansaSudah aku deklarasikan sejak dulu, Kau adalah milikku. KONTEN DEWASA! 20++ DI BAWAH UMUR DILARANG KERAS UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA!