"Okey, tinggal posting" lalu Aletta memposting sebuah boomerang yang kemarin ia dan sahabatnya buat.
Ia meninggalkan handphone nya di meja belajar, lalu ia pergi ke bawah untuk mengambil satu roti dengan selai ovomaltine dan segelas yoghurt plain, selesai mengambil ia kembali ke kamarnya, dan mengganti baju tidur.
Sesudah ia mengganti baju tidur, ia melakukan rutinitas setiap malam, skincare an. Ia hanya memakai sunscreen, moisturazier, vaseline, dan lipbalm.
Drtdd -
Aletta mengambil handphone nya dan melihat 1 buah chat dari "Arkan si nyebelin" , Aletta terdiam sekejap, "Ini gue salah liat apa gimana?" batin nya.
Ia membuka lockscreen handphone nya dan menemukan chat berisi "Itu dimana?"
Aletta sedikit membulatkan mata nya dan mengernyitkan kening nya, "Buset. Tumben banget nih bocah ngechat gue" , ya, sebelumnya mereka memang sama sekali tidak pernah chattingan.
"Duh gue lupa nama tempatnya, pokoknya masih di dalem mall yang kemarin, tempat aksesoris lucu-lucu gitu deh" balas Aletta.
Aletta masih heran dan bingung, ada apa sebenarnya Arkan random chat Aletta seperti ini? Kembali Aletta memikirkan kejadian kemarin di bioskop ketika ia dan Arkan tidak sengaja saling tatap dan melihat Arkan tersenyum kepadanya.
"Duh?! Kenapa gue mikirin yang kemarin terus sih?!" batin nya.
"Tumben chat gue?" , belum selesai di balas, Aletta mengirimkan 1 chat lagi kepada Arkan.
Notifikasi muncul, "Gpp, gabut gue" ucap Arkan.
"Iyain deh. Lo belum tidur?" balas Aletta. Sepertinya ia setengah sadar bisa mengirimkan chat seperti itu kepada Arkan?
"Ngapain, lagian besok libur" jawab Arkan. Tetapi Aletta langsung off begitu saja, "Pending apa mati?" 1 buah chat lagi dari Arkan.
Setelah Aletta selesai skincare an nya, ia berbaring ke tempat tidur, dan membuka handphone nya, ia melihat 2 chat dari Arkan, "Nih anak kayaknya mulai suka deh sama gue?! Gue tinggal 2 menit aja dia udah bilang kayak gitu"
"Mati pala lo, gue abis selesai skin care an" balas Aletta.
Arkan yang masih stay di room chat segera membalasnya, "Oh, gitu, kirain"
Aletta menguap, ia sangat capek, biasanya sehabis pulang sekolah ia langsung tiduran di kamarnya, namun karena tadi siang ia nobar, ia sama sekali belum tiduran, "Arkan gue ngantuk. Gue tidur duluan ya, bye, nite" balas Aletta.
Setelah Arkan membaca chat tersebut, tanpa ia sadari, ia tersenyum kecil, lalu ia membalas chat dari Aletta, "Hm, okey, nite too, Al"
Mereka berdua menyudahkan bermain handphone dan lanjut berbaring, kedua nya sama-sama memikirkan satu sama lain. Apakah mereka mulai saling menaruh perasaan?
"Gue kenapa sih? Kepikiran Arkan terus?"
"Dih? Kok gue jadi senyum-senyum sendiri?"Mereka mengucapkan perkataan di atas. Sepertinya memang benar, mulai tumbuh benih cinta di antara mereka?
Jam berbunyi, menandakan pagi tiba. Aletta langsung membangunkan tubuhnya dari kasur, dan membuka tirai jendela.
Melihat cahaya dan udara segar, Aletta memutuskan untuk mandi pagi, jarang-jarang ia mandi se pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arletta
Teen FictionAletta? Sosok gadis periang, yang selalu mementingkan kebahagiaan orang lain. Mulai kesini, sikap periang nya itu mulai menghilang, berubah menjadi gadis yang jutek, emosian, dan terkadang dingin. Awalnya dalam hal percintaan ia tidak pernah serius...