05 - Kembali Nya Darren

273 21 3
                                    

Pak Adi, selaku ketua kelas XMIPA2 memasuki kelas. Ada apa ya? "Assalamualaikum, Anak2." sapa Pak Adi. Serentak murid2 XMIPA2 bingung.

"Lah? Bukan nya hari ini nggak ada matpel nya Pak Adi ya? Eh bener nggak si?" tanya Arkan bingung. "Lah iya juga" Aletta pun ikut bingung.

Bukan hanya mereka berdua yang bingung, murid seisi kelas pun ikut bingung juga. Ditambah lagi ada seorang murid laki2 menyusul Pak Adi & ikut memasuki ruangan kelas. Tiba-tiba Aletta heran dan bergumam. "What?! I-itu bu-bukan nya Darren?" sambil menepuk nepuk pipi nya.

"Lah? Lo kenapa? Ganteng? B aja kali. Ganteng an juga gue." ujar Arkan dengan senyum miring di wajah nya. "Dih? Apaan sih? Nggak banget." balas Aletta.

"Aw, itu siapa ya? Ganteng banget gilak, vibes nya kayak cowok-cowok yang ada di wattpad, coolboy gitu, ini parah sih." ucap beberapa siswi

"Iya, bener banget gilak." lanjut siswi lainnya

"Dimohon untuk diam. Oke anak-anak ... jadi hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan memperkenalkan diri." ujar Pak Adi.

"Oke pak. Jadi nama gue Darren Adhitama. Panggil aja, Darren. Salam kenal semua. Gue pindahan dari Bandung." ucap Darren cool.

Kemudian Aletta bergumam, "Oh. Gue kira dia kemana, tau nya pindah ke Bandung. Tapi kok nggak ngabarin ke gue ya? Hm." batin Aletta. Kenapa? Bingung? Okey, jadi Darren adalah salah satu crush Aletta, namun setelah perpisahan nya di SMP, Darren tidak ada kabar, ia menghilang gitu aja tanpa sepengetahuan Aletta, ternyata ia sengaja untuk tidak mengabari Aletta. Dan akhirnya ia pun balik ke kota asal mula tercipta cerita "Darren & Aletta"

"Woi! Bengong aja lo, ntar kesambet." ledek Arkan.

"Ih apaan sih! Ngagetin tau nggak," Aletta kesal.

"Bodo amat, nggak peduli." ucap Arkan.

"Oke anak2 bapak harap kalian bisa berteman baik dengan Darren. Darren, kamu duduk di samping Ari, di meja yang kosong itu ya. Bapak tinggal dulu." pinta Pak Adi. "Siap, Pak." ucap Darren.

Darren duduk di samping Ari. "Salken, ya. Nama gue Ari." ucap Ari.

"Salken juga. Udah tau nama gue kan?" balas Darren, dingin.

"Iya."

Setelah pak Adi keluar kelas, Aletta memberanikan diri untuk menghampiri Darren. Ia ingin tahu apa alasannya Darren menghilang tanpa kabar, padahal waktu itu cerita cinta mereka masih berlanjut. "Kemana aja, Ren?" tanya Aletta.

"Aletta? Hm. Jadi, bokap gue pindah ke Bandung. Gue minta ke bokap gue supaya balik lagi ke sini, bokap gue akhirnya setuju. Bella yang ngasih tau kalo lo sekolah disini, makannya gue pindah." tanya Darren gugup.

"Kok nggak kasih tau gue sih, soal lo pindah ke Bandung? Gue nyariin lo, gue kira lo kemana," jelas Aletta.

"Maaf, Al. Lo mau kan maafin gue?" Darren minta maaf.

"Hm, sorry ren. Untuk kali ini susah untuk gue bisa maafin lo. Gue udah terlanjur kecewa. Sebenernya gue nggak minta apa2 kok, gue cuma perlu kabar aja dari lo, itu cukup kok," Aletta tersenyum paksa.

"Hm. okey."  "Gue nggak bakal nyerah buat dapetin lo lagi, Al." batin Darren.

"Loh? Aletta sama Darren udah saling kenal? Makin banyak nih saingan gue." batin Dio.

Tak lama kemudian ... Bu Rani masuk kelas. "Assalamualaikum, Anak2."

"Waalaikumsalam, Ibu." serentak.

ArlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang