EMPAT PULUH: Bala Bantuan

243 37 10
                                    

Tok Tok Tok

"Porco, Pieck bangunlah sudah pagi" kata Mikasa sambil mengetuk pintu kamar apartemen mereka (apartemen Naruto sahamnya udh dibeli sama Levi squad jadi sekarang dijadiin tempat tinggal sekaligus markasnya dan udh direnovasi)

"Tunggu sebentar Mikasa" kata Porco dari dalam, suaranya pun terdengar serak karena mungkin ia baru bangun tidur, pintu pun terbuka terlihat Porco sedang memakai kaos oblong putih dan rambut acak-acakan

"Bersiaplah sekarang kau dan Pieck akan ikut denganku menyusul kelompok Eren" kata Mikasa 

"Memangnya mereka kenapa bukannya Naruto dan Sasuke kuat" tanya Porco
"Sudah ikut saja kutunggu kau di gerbang Konoha sepuluh menit" kata Mikasa sambil berlalu pergi Porco pun terpaksa menurut ia segera bersiap dan membangunkan Pieck

"Pieck ayo cepat bangun kita ada tugas" kata Porco
"Hmm aku masih mengantuk pocko~" kata Pieck perempuan ini membuat Porco gemas sekaligus kesal

"Cepatlah kelompok Naruto dan Sasuke dalam masalah kita ditugaskan untuk menyusulnya" kata Porco

"Kalau begitu sesuai kesepakatan semalam ya~ pocko~" kata Pieck dengan nada manja, mungkin bagi para lelaki yang tidak kuat mental akan terkena serangan jantung bila mendengar suaranya langsung, untungnya porco sudah terbiasa walaupun jantungnya sendiri berdegup kencang

"Ah iya aku kan sudah janji tapi sebaiknya kita bergegas Mikasa hanya memberi kita waktu sepuluh menit" kata Porco ia mati-matian mempertahankan ekspresinya agar terlihat biasa-biasa saja, Pieck pun segera bersiap-siap, selama ia bersiap-siap Porco kembali mengingat kejadian tadi malam

Flashback on

"Pieck ayolah kau belum makan, lihat aku bawa ramen kesukaanmu" kata Porco sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Pieck, namun tidak ada respon sama sekali dari dalam

"Pieck ayolah aku akan melakukan apapun yang kau mau" kata Porco, ia khawatir Pieck sakit karena dari pagi tidak keluar dari kamar dan bahkan belum makan, lalu pintu terbuka sedikit dan Pieck menyembulkan kepalanya sedikit

"Apa kau janji akan melakukan apapun yang ku mau" kata Pieck  dengan death glare-nya, bulu kuduk Porco seketika berdiri

"I....iya aku janji" kata porco, seketika wajah Pieck menjadi cerah
"Baiklah, Aku ingin kau menggendongku kemana pun kau pergi" kata Pieck, Porco terbelalak mendengarnya

"Apa kau keberatan pocko~" kata Pieck dengan nada manja
"Ah...te.....tentu saja tidak" kata Porco

"Baiklah deal" kata Pieck ia pun mengambil mangkok ramen yang ada di tangan Porco dan mulai memakannya

"Fyuh baguslah hari ini aku tidak tidur di sofa lagi" kata Porco

Flashback end

"Aku sudah siap" kata Pieck ia menggunakan seragam squad pelindung desa, desainya sama saat penyerangan paradis ke Liberio, Porco juga sudah memakainya sebelum membangunkan Pieck

"Ayo kita berangkat, Mikasa sudah menunggu kita bukan" kata Pieck sambil bergelantungan di pundak Porco

"Iya-iya ayo cepat naik" kata Porco sambil berjongkok di depan Pieck, ia pun naik di punggungnya

...

"Si Porco dan Pieck lama sekali" kata Mikasa di gerbang Konoha sudah ada Neji, Choji dan Sakura sebagai tim medis

"Sabarlah Mikasa-san sebentar lagi juga mereka juga sampai" kata Sakura mencoba menenangkannya

"Itu mereka" kata Choji sambil menunjuk Porco yang sedang menggendong Pieck

New Adventure (One Piece x Attack On Titan x Naruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang