"Uhuk uhuk, Sasuke Sakura apa kalian tidak apa-apa" tanya Shino
"Aku tidak apa-apa, Sakura kau baik-baik saja bukan" tanya Sasuke
"Iya aku baik-baik saja" jawab Sakura
"Maaf aku tidak kepikiran kalau kejadian ini akan terjadi" kata Shino
"Bukan salahmu Shino lagipula kau tidak bisa melihat masa depan bukan" kata Sasuke
"Ada yang datang!!!" Kata Sakura sambil mencabut kunainya, Sasori dan Deidara pun mendarat di ranting pohon di dekat mereka bertiga
"Menyedihkan sekali, ledakanmu ternyata tidak bisa membunuh ketiga bocah ini Deidara, apa itu layak disebut seni" kata Sasori
"Berisik, lagipula racunmu juga tidak pernah mempan terhadap mangsa-mangsa kita" kata Deidara
"Jadi mereka ya, pembuat tewasnya beberapa pedagang dan ledakan di hutan ini" kata Sasuke
"Benar sekali gadis kecil dan sekarang kalian lah korbannya" Sasori pun mengeluarkan gulungannya dan mengeluarkan bonekanya lalu memainkan benangnya untuk menyerang mereka bertiga
"Menghindar!!!" Kata Sasuke, ia pun mengaktifkan Sharingan-nya untuk membaca gerakan boneka itu lalu menghindarinya
"Mata itu!!!, Sudah kuduga aku merasa familiar dengan wajahnya karena mirip seseorang yang ku benci" kata Deidara dalam hati
"Sasori serahkan bocah berambut emo itu kepadaku, kau kejar yang lain saja" kata Deidara
"Terserah kau tapi aku yakin kau pasti akan membuatnya kabur" kata Sasori sambil pergi meninggalkan mereka berdua
"Akhirnya setelah sekian lama, aku bisa mewujudkan pertarungan ini dulu aku kalah dan terpaksa masuk organisasi sialan ini tapi sekarang aku akan memenangkan pertarungan ini, PERTARUNGAN MELAWAN UCHIHA" seketika Sasuke terkejut mendengar Deidara menyebutkan nama Uchiha
"Ada apa?, Kau pasti bingung kenapa aku mengetahui Uchiha, itu karena aku sangat membenci Uchiha Itachi" emosi Sasuke seketika naik ketika mendengar nama kakaknya, padahal waktu itu Mikasa sudah pernah bilang untuk dingin kepala di setiap pertempuran, karena musuh pasti berupa memanas-manasi kita
"Tutup mulutmu itu, jangan sebut Manusia terkutuk itu lagi di depanku" Sasuke pun menerjang maju, Deidara pun melempar laba-laba kecil dari tanah liat peledaknya
DUAAAR
"Ternyata seorang Uchiha itu naif dan mudah terbawa emosi, tak apalah dengan begini aku bisa menghabisimu dengan mudah" kata Deidara
BZZZZZTTT CIP CIP CIP
"Siapa bilang aku sudah mati dasar sampah" kata Sasuke yang sudah berdiri dibelakang Deidara dengan Chidori di tangannya
"Cih cepat juga kalau begitu rasakan ini MELED..."
"Itu tidak akan terjadi, Chidori" Sasuke menusukkan Chidori-nya kearah burung yang Deidara naiki sehingga burung itu tidak jadi meledak karena kelemahan elemen tanah adalah petir/listrik
"Sial, MELEDAK" Deidara melempar tanah liat peledaknya lalu meledakkannya
DUAAAR
Asap-asap bertebaran di udara sehingga pandangan Sasuke tertutupi
"Dia melarikan diri?, Atau mungkin dia ingin menyerang balik aku" kata Sasuke dalam hati
"Aku sudah meneliti bahwa Uchiha tidak bisa menggunakan Sharingan-nya tanpa melihat targetnya langsung jadi dengan ini kau akan kesulitan melihatku bukan" kata Deidara dibalik kepulan asap itu
" Cih sial aku tidak boleh lengah"
...
"Lari Sakura jangan menengok belakang" kata Shino
"Jangan harap bisa lari dari ku" Sasori lalu menembakkan jarum beracun kearah Shino dan Sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
New Adventure (One Piece x Attack On Titan x Naruto)
FanfictieLevi terbangun dari kematiannya ia tersadar di sebuah bangunan rumah sakit hal terakhir yang ia ingat adalah meledakan diri bersama beast titan Sementara itu di suatu tempat di lautan yang luas terdapat sebuah kapal yang memiliki ukiran paus berwar...
