"Hei apa ini masih jauh" tanya Naruto mereka sudah berlari sekitar setengah jam dan Naruto sudah mulai bosan menunggu
"Sabarlah Naruto kau tinggal duduk diam dan nikmati pemandangan saja masih mengeluh" kata Neji
"Tapi aku bosan" kata Naruto yang mulai merengek seperti anak kecil
"Lempar saja dia Neji" kata Sasuke ia sedikit terganggu karena rengek-an Naruto"Eeeehh kau kejam sekali teme" kata Naruto
"Kau yang berisik dobe" kata Sasuke
"Ishh kalian berdua menggangguku tidur" kata Shikamaru, dan akhirnya mereka semua malah membuat keributan Neji terpaksa menutup kedua telinganya, sementara itu di atas punggung cart Titan suasana sangat berbeda, disana hanya ada satu suara yaitu suara keripik kentang yang sedang Choji makan"Dasar mereka itu bisa-bisanya bertengkar di punggung Porco-san" kata Sakura ia sudah menebak bahwa biang masalahnya pasti Naruto
"Shikamaru tumben sekali nyam~ ikut-ikutan ribut nyam~ biasanya dia tidak peduli nyam~ dengan lingkungan sekitar" kata Choji sambil mengunyah keripiknya
"Habiskan dulu makanan yang ada di mulutmu Choji" kata Sakura
"Sakura, apa itu perbatasan Sunagakure" tanya Mikasa sambil menunjuk ujung jalan, disana terlihat Padang pasir dan akhir dari hutan negeri api"Ya sepertinya kita sudah dekat" kata Sakura, Titan Porco dan Titan Pieck pun berhenti tepat di perbatasan antara hutan dan Padang pasir
"Kenapa kita berhenti disini" kata Naruto"Kita istirahat dulu disini sampai esok pagi karena hari mulai petang kita tidak mungkin melanjutkan perjalanan pada malam hari karena ada badai pasir disana" kata Shikamaru
"Tidak, kita akan menunggu orang yang akan menjemput kita disini" kata Sasuke
"Jadi kita tidak menuju Sunagakure?" Tanya Shikamaru"Ya, aku lupa bilang kalau nanti akan ada yang menjemput kita di perbatasan" kata Sasuke
"Kalau begitu ayo kita bakar daging rusa yang ditangkap Shikamaru tadi" kata Naruto, Sakura dan Mikasa segera mengeluarkan peralatan memasaknya
"Neji sebaiknya kita tetap bersiaga karena ini belum malam para Titan masih berkeliaran di sore hari" kata Eren
"Iya aku tahu itu Eren-san" jawab Neji ia pun memanjat pohon yang paling di tinggi di sekitarnya dan mengawasi dari atas
"Lama sekali matangnya" keluh Naruto
"Sabar Naruto, ishh kau ini dari tadi mengeluh terus" omel Sakura, Mikasa memilih diam karena sudah ada yang mewakilinya"Tapi Sakura-chan aku belum makan apa-apa dari pagi" kata Naruto sambil memasang muka memohon
"Cih dusta, tadi pagi kau makan ramen sendirian tanpa membaginya kepada siapapun" kata Sasuke Mendengar fakta yang sebenarnya ingin sekali rasanya Sakura meninju wajah Naruto sekarang, tetapi ia agak sungkan karena ada Mikasa disampingnya
"Kalau mau menghajar Naruto Hajar saja dia sekarang Sakura, aku yang mengizinkannya" kata Mikasa sambil tersenyum yang terlihat sedikit menakutkan bagi Naruto
"Terimakasih Mikasa-san" kata Sakura ia pun berbalik kearah Naruto dengan muka iblis-nya
"Sa....Sakura-chan kita bisa membicarakan ini baik-baik kok" kata Naruto, namun semuanya sudah terlambat tinjunya sudah melayang kearah wajahnya
BUAAKK
Naruto pun terpental hingga pohon Shikamaru saja yang melihatnya langsung bergidik ngeri sementara Mikasa dan Choji hanya tenang-tenang saja, Choji pun bangun dan menghampiri Naruto
"Hei Naruto apa kau baik-baik saja" tanya Choji
"Tentu saja aku tidak baik-baik saja" kata Naruto yang kepalanya masih pusing, Choji pun membantunya berdiri

KAMU SEDANG MEMBACA
New Adventure (One Piece x Attack On Titan x Naruto)
ФанфикLevi terbangun dari kematiannya ia tersadar di sebuah bangunan rumah sakit hal terakhir yang ia ingat adalah meledakan diri bersama beast titan Sementara itu di suatu tempat di lautan yang luas terdapat sebuah kapal yang memiliki ukiran paus berwar...