"Neji coba kau lancak dia" kata Shikamaru, Neji pun mengaktifkan byakugan-nya dan mulai menerawang hutan
"Ada chakra yang besar dari arah depan sebaiknya kita bergegas" kata Neji Mereka pun mulai mengikuti langkah Neji
GROOOOAAAARR
"Kyaa toloooong" teriak para penduduk ketakutan ternyata Titan Rasa sudah sampai di pengungsian para penduduk negeri api yang menjadi korban para Titan, tempat itu sebenarnya sudah dijaga oleh para Anbu tetapi mereka semua ditemukan tewas dengan keadaan badan terpisah-pisah seperti pangsit mie ayam yang diremas dan sekarang tinggal tersisa satu Anbu yang sedang berada di genggaman tangan Titan Rasa
"Hei itu dia, cepat para penduduk dalam bahaya" kata Eren, Mikasa langsung meluncur kearah tangan Titan Rasa yang sedang menggenggam satu Anbu yang tersisa
CRAASSH CRAAAKKK
Jari Titan Rasa putus namun pedang Mikasa juga ikut patah ia pun menangkap Anbu itu dan membawanya jauh dari Titan Rasa
"Apa Kau baik-baik saja" kata Mikasa
"Mikasa, kau kah itu" kata Anbu itu Mikasa agak kaget karena Anbu itu bisa mengenalinya ia pun membawa Anbu ke tempat Sakura untuk diobati, saat itu ia melihat rambut Anbu itu yang berwarna ungu ia jadi teringat perempuan yang ia kenal saat jalan-jalan di Konoha bersama Eren"Yugao apa itu kau" tanya Mikasa Anbu itu tidak langsung menjawab ia segera membuka topengnya
"Ya ini aku Mikasa" kata yugao, ia bertemu Mikasa saat ia dan Eren tertidur di taman pada saat itu saat Naruto menghilang setelah ujian kelulusan Eren dan Mikasa malah tidur-tiduran di taman Konoha, yugao membangunkan mereka saat pagi menyingsing lalu setelah itu mereka jadi akrab
"Apa kau baik-baik saja maksudku, apa kau mengalami luka yang fatal" tanya Mikasa
"Tenang saja Mikasa, dia sedang mengobatiku sebentar lagi aku pasti baik-baik saja" kata yugao sambil menunjuk Sakura yang sedang mengobatinya
"Syukurlah kalau begitu" kata Mikasa
...
"Ayo cepat para penduduk naik ke atas punggungnya" kata Choji yang sedang mengatur para penduduk agar menaiki Jaw Titan Porco dan cart Titan Pieck
"Apa mereka aman" tanya salah satu penduduk, Porco yang mendengarnya pun kesal bisa-bisanya dia disamakan dengan Titan yang menggila itu, ia pun menyembulkan setengah badannya
"Hei cepatlah yang lainnya sedang mati-matian menahan Titan itu kalau kalian tidak segera berangkat maka kalian tidak menghargai perjuangan mereka" kata Porco, para penduduk pun akhirnya mulai naik ke punggung Porco dan Pieck
GROOOOAAAARR
Titan Rasa mengaum dan perhatiannya mulai tertuju kepada para penduduk yang sedang menaiki punggung Porco dan Pieck, ia pun mulai mengejarnya para penduduk kembali dilanda kepanikan
"Sial, Choji apa kau bisa menahannya" kata Porco, Choji hanya mengangguk paham dan mulai berhadapan dengan Titan Rasa
"Bubun baika no jutsu" tangan Choji kembali membesar dan ia segera mengayunkan tangannya kearah Titan Rasa, namun lagi-lagi Titan itu menghindari Serangan Choji dan ia pun menampar Choji di udara
BRUAAAK
Choji terpental dan menghantam pohon
"Choji!!!!" Teriak Naruto ia pun geram dengan Titan Rasa baru saja ia ingin maju tiba-tiba ia ditahan oleh Sasuke
"Ada apa teme kau tidak lihat Choji terluka" kata Naruto
"Dengarkan aku dulu, kau selamatkan Choji aku Eren niisan dan Gaara akan menahannya" kata Sasuke

KAMU SEDANG MEMBACA
New Adventure (One Piece x Attack On Titan x Naruto)
FanfictionLevi terbangun dari kematiannya ia tersadar di sebuah bangunan rumah sakit hal terakhir yang ia ingat adalah meledakan diri bersama beast titan Sementara itu di suatu tempat di lautan yang luas terdapat sebuah kapal yang memiliki ukiran paus berwar...