Temen Rere

7.1K 1K 25
                                    

Rere segera keluar dan menghampiri Rendy yang duduk tak jauh dari sana.

"Rendy ayo kita ke panti jompo!"

"Ngapain?" Rendy berkata dengan tidak sabar memandang wanita di depan nya.

"Gini kalo Rendy ke panti jompo Rendy bakal di urus sama kakek nenek di sana dan Rendy bakal cepet sembuh, daripada di rumah sakit jiwa Rendy bakal di urus sama orang gila terus tambah gila. Pokok nya Rere mau Rendy sembuh kalo perlu otak Rendy di ganti pake otak lumba lumba terus----"

"Oke stop!" Rendy menutup mulut kecil Rere yang sedari tadi membuat nya gila beneran.

'Rendy tangan nya bau banget anjir dia abis megang apaan?!'

Rere menggeleng sambil berusaha melepaskan tangan Rendy.

Ketika tangan Rendy terlepas Rere segera menjaga jarak aman.

'gue harus ngasih tau Rendy dengan sopan dan santun kalo tangan nya bau tai'

"Wahai oknum bernama Rendy saya Rere dengan sopan dan santun ingin memberitau bahwa tangan saudara sangat bau, seperti wangi kotoran manusia. Alangkah baik nya bila saudara segera mencuci tangan menggunakan sabun yang masih utuh jangan yang sudah bolong."

Rendy sedikit mengernyit dan mengangkat telapak tangan nya untuk membuktikan.

Setelah mencium bau itu Rendy berkata dengan santai,"abis berak lupa cuci tangan."

Rere melotot tak percaya dan segera berbalik untuk membasuh wajah nya.

'tai banget si Rendy untung lu calon pacar gue coba bukan udah gue taroin buaya di tempat dia berak'

Seketika Rere melupakan kalau Rendy gila dan yang tersisa di pikiran nya Rendy tai

****

"Rendy hari ini temen temen aku mau Dateng kamu gak papa kan?"

"Cowok cewek?"

"1 cowok 2 cewek."

"Siapa nama cowok nya?"

"Bima."

"Ganteng?"

"Lumayan sih."

"Gantengan siapa gue sama dia?"

Rere dengan santai membandingkan antara Bima dan Rendy.

Bima adalah sosok cowok goodboy sementara Rendy lebih ke badboy.

Tentu saja Tipe Rere itu badboy yang tajir, ganteng, pinter dan semua itu ada di jiwa Rendy.

'calon pacar gue paket komplit bat anjir!!!!!'

"Rendy!" Jawab Rere penuh semangat.

Rendy tanpa sadar tersenyum wajah nya menunjukan penuh kemenangan.

Jenis senyum yang terlihat sombong membuat Rere bergidik.

****

Bima, Stela, dan Karina berjalan masuk ke dalam rumah Rere.

Rere tersenyum menyambut mereka.

"Kalian udah sampe?"

"Belum kita masih berada di laut antartika," ucap Stela.

Rere cengengesan di tempat," kirain gue kalian masih berada di alam kubur."

"Anak bontot anak bontot makin gede makin goblok," ucap Stela sambil tersenyum.

Karina segera mendekati Rere dengan rasa ingin tau.

"Ngomong ngomong dimana tuh laki laki ganteng yang lu pungut?" Tanya Karina penuh semangat membara.

Masalah antar suku percoganan Karina lah jago nya.

"Kita mau kerja kelompok bukan nyari cowok," cibir Bima.

"Yehhhh sirik? Bilang bos."

"Eh jangan pada berantem dulu papa tadi beliin ini nih permen sianida!" Seru Stela.

"Diem lu monyet," ketus Karina merangkul pundak Rere.

"Dimana Re?" Desak nya.

"Gak bakal gue kasih tau entar lu nikung lagi anying."

"Gak bakal gue mah kek gitu jadi boleh yah re~~~~"

"Gak."

"Rere kamu baik deh."

"Emang baru tau lu."

"Re kamu cantik deh."

"Dari dulu kali."

"Re plissss~"

"Gak teman monyet ku."

"Re~" Karina mengeluarkan puppy eyes nya.

"Jangan sok imut lu gak imut bangke," ucap Rere dengan nada jijik yang gak di sembunyikan sama sekali.

Rere masih menyatakan tidak pada Karina sampai akhir nya mereka berempat terdiam ketika suara derit pintu kamar mandi terbuka.

Tak jauh dari sana Rendy yang baru selesai mandi menggunakan celana pendek dengan bertelanjang dada. Rambut nya yang masih basah terurai di antara dahi dahi yang putih.

Seketika Air liur Karina menetes ke telapak tangan Stela.

"Anjing jorok banget lu Kar!" Protes Stela tak di gubris oleh Karina.

Rere yang baru menyadari situasi nya segera datang ke arah Rendy dan memeluk tubuh telanjang pria itu.

Rendy seketika kaku.

'astagfiruloh aurat laki gue di liat sama cewek cewek pembuat dosa itu'

"Rendy kenapa telanjang?!" Tanya Rere dengan nada ketidak senangan.

"Gue abis kelar mandi dan gak bawa baju ganti, gue juga gak tau temen lu udah dateng," ucap Rendy santai seakan semua ini bukan masalah.

Tapi hati Rendy agak tergelitik dia senang Rere memeluk nya.

Tingkat kesukaan : 70%

"Rendy cepet ke kamar!!!" Rere memelototi Rendy dan mendorong cowok itu agar masuk segera.

Gubrak!

Pintu segera di tutup bahkan di kunci dari luar oleh Rere.

Rendy yang ada di dalam : "......"

****

Diketik 698 kata

Publik : 15 Maret 2021

Akhir akhir ini banyak banget ujian praktek gak sempet up apalagi nulis;)

Kalo up nya agak lama maaf yah

pacar penjahat ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang