figuran

5.5K 954 60
                                    

Rey terbangun dari tidur nya, dahi sedikit mengerinyit merasakan beban bertumpu di dada nya.

Saat melihat ke bawah, tatapan nya langsung bertemu dengan wajah Rere yang terkubur di dada nya.

Rey memainkan rambut halus Rere sembari menunggu gadis itu bangun.

Memeluk Rere seperti ini Rey merasa memeluk seluruh dunia.

Rere terbangun merasakan pelukan Rey yang semakin menguat.

'sesek bat nih berasa di peluk kingkong'

"Re...Rey kamu....mau bunuh aku?" Kata Rere.

Rey tertawa mengelus kepala Rere.

"Ngga."

"Yaudah lepasin aku mau turun ke bunda."

"Ngga."

"Rey...."

"Apa?"

"Lepasin."

"Gak mau."

Rere menghela nafas, lalu menarik nya dengan keras, "BUNDA TOLONGIN!"

Rey terkejut spontan langsung melepaskan Rere, melihat kesempatan itu Rere tidak menyia-nyiakan nya dan segera turun dari pelukan Rey.

"Kamu mandi sampe ganteng terus turun ke bawah." Rere tersenyum dan buru buru menutup pintu kamar Rey sebelum Rey menangkap nya lagi.

*****

Rere menyapa bunda yang sedang memasak di dapur.

"Bunda masak apa?"

"Masak makanan kesukaan Rey kesian dia dari malem belum makan."

Rere menyeringi, ini kesempatan dia menjadi menantu idaman para ibu ibu.

"Bund aku bantuin ya."

"Boleh kamu tungguin air itu sampe Mateng."

"Bund aku pengen bantuin motong sesuatu," rengek Rere.

'yakali masak air doang bapak gue si wibu juga bisa'

"Yaudah kamu potong sosis di kulkas," kata Bunda.

"Baik."

*******

Rey mengacak ngacak rambut nya yang masih basah, dengan memakai kacamata sembari membawa kertas kertas, Rey turun ke lantai bawah.

"bunda re-"

Plak

Plak

Plak

Terdengar suara dentuman keras, Rey buru buru berlari ke dapur.

"Astagfirullah Re kamu motong sosis jangan agresif gitu kesian dia," kata bunda.

"Terus gimana? Perasaan udah bener ko yang penting kepotong kan," jawab Rere mengayunkan kembali Pisau besar itu.

Plak

Rey terkejut.

"Sini bunda ajarin," ucap bunda meraih gagang pisau itu.

Plak! Plak! Plak!

"......"

"Motong sosis itu harus cepet biar gak makan waktu," kata bunda.

"Oh begitu ya bund." Rere mengangguk mengerti.

"Bund kaya nya ini pisau tajem banget ya," kata Rere takjub.

"Iya ini pisau tajem banget bisa motong apapun," kata bunda, mata nya melirik Rey yang berdiri tak jauh dari sana.

pacar penjahat ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang