Calon Ipar ✔

1. Murid Baru

▪▪▪

"HEH BEBEK BANGUN GAK LU!" ujar Sungmin dengan menggunakan speaker. Iya, seniat itu memang satu abang ini.

"Iya bang, gak usah pake speaker segala anjir. Lo kira ini lapangan apa." ucap Yena yang langsung beranjak dari kasur.

"Ati-ati di kamar mandi itu katanya banyak penunggunya loh, Bek." ucap Sungmin jahil.

"IH BANG SUNGMIIIN. BODOAMAT ANJIR."

"YENA BAHASANYA HEH!"

Nahkan, Emaknya Yena as Choi Yoona sampe ikutan teriak.

"BANG SUNGMIN YANG NAKAL MAAHH."

▪▪▪

"Mah, Pah aku pergi dulu ya, gak sempet sarapan. Lupa, ini kan hari pertama aku ke Sekolah." ucap Yena sambil salim ke Papah dan Mamah Choi.

Hari ini memang hari pertama Yena ke sekolah barunya karena sempat sekolah di luar kota dan tinggal bersama Neneknya yang sakitnya sekitar 1 tahun. Sekarang, Neneknya sudah sembuh dan ada perawatnya sendiri.

Padahal, Yena awalnya tidak mau pisah dengan Neneknya. Tetapi karena kata Papah, Si Hyewon dan Yujin sudah kangen berat sama dia, jadi ya dia mau pindah ke rumah. Tentunya dengan diiming-imingi menjenguk Nenek tiap sebulan sekali.

"Bawa bekal ya, Yen." ujar Si Mamah.

"Gak usah, Mah. Buru-buru aku ini. Dah ditunggu sama Hyewon juga."

"Loh gue nya ga dipamitin nih bek." ucap Sungmin sambil menaik turunkan alisnya.

"Bodo ye, bang."

Yena bodoamat aja lah. Siapa suruh bikin dia emosi pagi-pagi. Udah gitu, dia nya pms lagi. Emosinya kan meningkat jadi 2 kali lipat.

▪▪▪

Di depan rumah ternyata sudah ada Hyewon, teman seperjuangannya dan juga mobil kesayangannya.

"Lama amat sih, Bek." cibir Hyewon.

"Maaf, Bang Sungmin tuh kelakuannya kek setan emang."

"Yaudah yuk masuk buru."

Ternyata di belakang mobil, ada Mina dan Minhee yang memang berniat berangkat bersama.

"YEYENNN KANGENNN."

"Oh ada lo berdua toh. Haii Duomin." ujar Yena sambil tersenyum lebar.

"Duh gemes banget sih muka lu, Bek. Andai gue cowo, udah gue pacarin lu." ucap Mina sambil uyel-uyel Pipi Yena.

"Yeu gue nya ogah kali punya pacar kek lo HAHAHA."

"Sialan nih anak. Cantik plus sexy gini kok gue nya."

"Hilih. Gaya lo ngomongnya sexy sexy. Tabok nih." ucap Hyewon yang ikut bergabung dengan candaan kembarannya.

"Sok atuh kalo berani."

Minhee hanya diam. Dia sudah terbiasa dengan dua kakaknya yang terkenal kembar. Tapi dia diam bukan karena itu, dia hanya bengong karena melihat senyuman Yena yang lebar. Iya, pesona Yena secantik itu.

"Bener bener can't relate sih pesonanya Mbak Yena. Apalagi sekarang makin bening." batin Minhee.

"Mbak Yen udah punya pacar belum?" ucap Minhee tiba tiba.

"Belum nih, Min. Kenapa emang?" tanya Yena heran.

"Kalo mau deketin boleh kan ya? Hehehe." Minhee cengengesan.