5. Group Chat

128 18 14
                                    

▪▪▪

Yena sedari tadi hanya bisa diam melamun. Dia yang melihatnya ikut merasa sakit. Secara perlahan, ia meraih tangan Yena dan menggenggamnya seakan memberi kekuatan pada perempuan itu.

Tiba-tiba sesampainya di jalan yang lumayan sepi, lelaki itu menepikan mobilnya.

"Sini peluk. Aku tau kamu butuh sandaran." ucapnya lembut.

Yena menoleh, matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia tak tega melihat gadis pujaannya sedih seperti ini.

Tanpa aba-aba, ia menarik tubuh Yena, menaruhnya di pangkuannya dan merengkuh tubuh Yena erat. Dapat ia rasakan, tubuh Yena bergetar hebat. Pasti ia teringat lagi dengan traumanya.

"Aku keinget dia lagi, hoon. Aku keinget sama dia yang bikin aku kaya gini. Aku takut, Park Jihoon. Hiks." Jihoon menepuk punggungnya pelan.

Jihoon mengelus lembut kepala Yena dan sesekali mencium rambut Yena dengan sayang. Demi apapun, Jihoon tidak akan pernah melepaskan Yena lagi. Ia terlalu sayang perempuan yang ada di pelukannya ini.

▪▪▪

Hyunsuk hanya bisa berjalan lemas mengingat dialah yang membuat pujaan hatinya menangis. Pokoknya ia harus minta maaf secepat mungkin agar tidak didahului saingan-saingannya.

"Lemes banget tuh muka bang." sahut teman segengnya, TREASURE.

Lelaki bermata kucing menyauti, "Biasa wu, putus cinta."

"Lah Bang Uncuk bisa cinta-cintaan juga ternyata." Akibatnya kepala Jeongwoo pun tertimpuk bantal.

Yoshi sebagai orang terwaras di geng itu hanya bisa menasehati, "Jongu, Jaehyuk minta maaf sama Bang Hyunsuk. Temen baru kesusahan kok malah digodain." ucapnya sambil melotot.

Asahi yang melihat Yoshi melotot langsung terbahak-bahak hingga menampilkan lesung pipit di pipinya.

"Receh banget lo, Bang Sahoy. Kaya gue dong, humornya berkelas." ucap Haruto yang mengomentari Asahi.

Jeongwoo hanya bisa berdecih, "Kelas apaan? Kelas kakap?"

"Kelas miting kali wu." sahut Jaehyuk, si pemilik mata kucing.

"YEU DASAR KORBAN YUTUB!"

"Cio masih kecil ya, diem aja udah." sahut Jihoon yang gemas dengan Mashiho.

"Badan boleh kecil, TAPI TENAGA CIO MANTEP LOH ANJIR." ucap Junkyu heboh.

Sang maknae yang tidak terima ikut nimbrung, "Lebih kuat Junghwan lah!!"

"Lebih kuat Park Jihoon lah! Otot gue nih udah kaya otot abang-abang 2PM."

Hyunsuk yang mendengar nama itu pun langsung badmood lagi. Padahal tadi dia sudah cukup terhibur oleh candaan teman-temannya.

"Napa nama lu Park Jihoon sih anjir. Namanya mirip banget sama tuh bocah tengil." sahut Hyunsuk sinis.

"Sensi amat pak kaya ibu-ibu hamil." ujar Haruto julid. Digeplak dong sama Si Yoshi.

Junkyu yang gak paham pun bertanya, "Emang siapa yang namanya mirip bang?"

"Tuh si jiun."

Anak treasure mengerutkan keningnya, emang ada Park Jihoon lain?

"OOOHH YANG ITUUUU!"

"YANG GANTENG GAK SIH."

"HEH GUE JUGA GANTENG YA ANJRIT."

"PARK JIHOON YANG INI BULUK, KALO PARK JIHOON YANG ONOH BANTET KAN."

"INI KENAPA PADA TERIAK TERIAK SIH ANJIR."

Calon Ipar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang