14. Menginap

107 19 4
                                    

▪▪▪

Yujin membawakan air putih ke ruang tamu rumahnya. Sedangkan yang lain sibuk menenangkan Yena.

"Nih diminum dulu, Kak." ujar Yujin sambil menaruh minuman di meja.

Yena meneguk air putih itu rakus. Seolah tadi tenggorokannya kering karena tidak bisa berbicara apapun.

Jihoon menepuk punggung Yena pelan, "Tarik nafas, Yen. Terus buang."

"Coba deh lo cerita sama kita kenapa lo bisa disitu." ujar Hyewon.

Yena bungkam.

"Yaudah gak papa kalo lo belum mau cerita, besok-"

"Enggak, Jin. Gue mau cerita hari ini, sekarang." potong Yena.

Yena menghela nafas pelan, "Gue tadi pas istirahat tiba-tiba didatengin sama Kak Seonghwa. Katanya dia mau ketemuan sama gue pulang sekolah di parkiran. Gue kira dia berubah pikiran. Ternyata gue malah dibawa ke club. Gue dipermaluin. Tapi sayangnya, gue gak bisa apa-apa kaya dua tahun lalu."

Yena menunduk dan air matanya mengalir dengan sendirinya. Yohan yang di sampingnya pun memeluk Yena untuk menenangkannya.

Brak!

"SIAPA ITU KAK SEONGHWA HAH?! BERANI-BERANINYA GANGGU PRINCESS GUE!"

"Bang Ucup! Kalo buka pintu tuh salam, jangan ngegas ih!!" ucap Yujin kesal.

Sihoon menoyor kepala Yujin, "Lo juga ngegas goblok."

"Tapi biasa aja dong. Gak usah noyor jidat paripurna gue juga."

"Halah. Jidat kaya lapangan basket aja dibanggain."

"APA LO BILANG!"

"APA HAH. SINI MAJU LO!"

Terjadilah aksi baku hantam antara Yujin dan Sihoon. Sedangkan Woojin yang di tengah-tengah mereka berdua niatnya ingin melerai, malah ikut dijambak rambutnya.

Yena, Yohan dan Jihoon yang melihat itu hanya ngakak. Woojin udah dekil, tambah dekil lagi. Rambut mereka bertiga pun sudah berantakan amburadul.

Hyungseob sudah duduk di samping Hyewon dan bertanya-tanya tentang apa yang terjadi pada salah satu sahabatnya itu. Ia tidak bisa join tadi karena ada les.

Inilah salah satu rutinitas Gobs Squad. Berkumpul di salah satu rumah, lalu bercanda, bercerita, dan menghibur satu sama lain. Dan itu sudah berjalan selama 5 tahun.

▪▪▪

"Kak Yen."

"Kenapa, Jin?"

Yujin menatap Yena intens. Yenanya yang sadar akan itu pun menolehkan kepalanya menghadal Yujin.

"Kenapa hm?"

"Kenalin gue sama senior lo di ekskul lo dong kak." pinta Yujin. Sampai-sampai dia rela melakukan aegyo di depan Yena.

Yena mendengus pelan, "Yang siapa? Bang Kyu atau Bang Juyeon?"

Calon Ipar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang