2. PDKT

200 29 22
                                    

▪▪▪

"Tunggu bentar ya. Aku ngambil P3K dulu." ucap Yena.

Yujin menyahut, "Panggilannya gak usah aku kamu kali kak. Biasanya juga elo gue."

Cewe itu pun terkekeh. Hah, andai saja dia punya teman seperti mereka.

"Elo bisa kok temenan sama kita." ujar Hyewon tiba-tiba.

Dia langsung terkejut.

"Elo cenayang?"

"Bukan. Gue cuma bisa nebak pikiran orang, Jo Yuri."

Yena tersadar, "Ohiya kita belum kenalan. Kenalin, aku Choi Yena." ujarnya sambil mengulurkan tangannya.

"Elo gue kali kak. Geli gue dengernya."

"Mbok ya biarin sih, Jin. Sewot amat lu."

Yuri menggeleng gelengkan kepalanya dan menyambut tangan Yena, "Gue Jo Yuri kak hehe. Salam kenal."

"JADI TEMEN KITA YOK YUR!" ucap Yena heboh.

Yuri ragu, "Ngg.. Emang boleh kak?"

"Ya boleh lah anjir. Boleh banget. Iya gak, Kwangbae?" ujar Yujin semangat sambil menyenggol Hyewon.

Hyewon menatap Yujin sinis, lalu tersenyum ke arah Yuri, "Iya, boleh kok."

"Yang daritadi cerewet itu namanya Ahn Yujin. Kalo yang kek cenayang itu Kang Hyewon." ujar Yena.

"Salam kenal ya kak. Gue Jo Yuri."

"Kelas berapa kamu, Yur?" tanya Yena.

"Pake elo gue gak papa kak. Biar santuy." ujar Yuri.

"Iya deh. Jadi kelas berapa nih Joyul?"

"Kelas 9-1 kak."

Yujin menganga. Kelas 9-1 kan tempat orang-orang pinter, alias kelas unggulan.

"Widih mantep juga lu Kak Yur--"

Brakk

Ucapan Yujin terpotong bersamaan dengan pintu uks yang terbanting.

"YURI LU DIMANA YUR."

Yuri langsung sumringah, "BANG UYON DISINI!"

"Yur lu gak diapa-apain sama gengnya Hyunsuk kan?"

"Santuy kali bang. Cuma luka di lutut tuh."

Seungyoun menggeplak kepala Yuri, "Mana bisa santuy gue. Itu dengkul sampe berdarah-darah semua. Tapi siapa yang ngobatin, Yur? Kan elo gak punya bakat di bidang kesehatan."

Yuri mencebik kesal, memang abang sepupunya yang satu ini suka sekali membuat dia darah tinggi.

"Makanya liat sekitar dong. Ada Kak Yena, Kak Hyewon, sama Yujin tuh."

Seungyoun pun menghadap ke belakangnya. Dan benar, ternyata ada 3 cewe yang sedang menatap dia heran.

Tapi bukan itu masalahnya. Seorang Seungyoun bengong. Hal yang langka bukan?

Seungyoun meneguk ludahnya kasar dan mengulurkan tangannya ke salah satu cewe. Dua cewe yang lain mah sudah hafal dia. Bahkan sampai dia sudah lulus pun, ia masih ingat dengan dua cewe itu.

"Kenalin. Cho Seungyoun, sepupunya Jo Yuri. Lulusan sini juga, tapi udah jadi mahasiswa. Kalo elo siapa?" ucap Seungyoun gugup.

"Gue?"

Seungyoun mengangguk.

"Choi Yena, anak baru. Kelas 11-2." ujarnya sambil tersenyum manis.

Seungyoun membeku. Padahal selama ini dia tidak bisa suka dengan siapapun. Tetapi ini baru pertama kali ketemu masa langsung suka?!

Calon Ipar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang