Chapter 20

278 25 7
                                    

Sakka yang baru pulang dari rumah boruto segera pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri, sedangkan sarada membantu sakura memasak untuk makan malam, 15 menit berlalu makan malampun dimulai dimana seluruh hidangan disediakan di meja makan, sakka dan Sasuke segera turun kelantai bawah menuju ruang makan.

" Selamat malam " sapa sakka sambil tersenyum ramah

" Malam juga sakka " sakura membalas ucapan sakka

Sedangkan sarada hanya bergumam saja menjawab pertanyaan dari sakka, tapi sakka tetap cuwek terhadap sarada.

" Itadakimasu " ucap mereka berempat

Mereka menikmati makan malamnya dengan nikmat dirumah barunya, sakka melahap tempura bikinan sakura, sakka sangat menyukainya sedangkan Sasuke dan sarada menikmati Sop tomatnya dengan sangat lahap karena mereka berdua maniak tomat, beberapa menit kemudian mereka semua telah selesai makan malamnya, sakka sedang menikmati makanan penutup yaitu dango makanan kesukaannya, Sasuke dan sarada hanya menikmati buah tomat yang telah dipotong kecil kecil oleh sakura, saat menikmati buah tomatnya tiba2 sarada mengalami mimisan dan nyeri pada bagian dadanya.

" Aakkhh saakiiitt " rintih sarada ketika mengalami nyeri di dadanya.

Sasuke dan sakura segera bangkit dari tempat duduk menghampiri sarada, sarada yang merintih kesakitan pun akhirnya jatuh pingsan, Sasuke segera mengendong sarada ala bridal style sakura yang sempat panik pun segera mengikuti langkah sasuke, sakka yang melihatnya pun hanya terpaku karena kejadian 8 tahun yang lalu terulang lagi.

"Akankah kau akan pergi lagi sarada " ucap sakka dalam hatinya

🌸🌸🌸

Sasuke dan sakura telah sampai dirumah sakit tempat sakura bekerja

Sarada segera mendapatkan pertolongan dari dokter spesialis penyakit dalam, sasuke dan sakura merasa cemas akan kondisi sarada yang tiba2 mengalami sakit dibagian dadanya dan sempat mimisan juga, satu persatu anggota uchiha dan haruno datang tak lupa juga uchiha Madara juga ikut datang.

" Bagaimana kondisi cicitku apa dia baik2 saja, kurasa aku akan membawanya lagi ke London " tanya Madara sedikit meluapkan amarahnya

" Tenang ayah sarada akan baik baik saja " fugaku menjawab pertanyaan Madara

" Kau bilang aku harus tenang fugaku, lihat sarada jatuh sakit lagi dan kau Sasuke apa kau tidak becus merawatnya " tunjuk Madara kearah Sasuke

" Apa yang kakek katakan, aku merawat sarada dengan baik, bahkan aku memberikan kasih sayang kepadanya secara berlebihan " ucap Sasuke tidak terima dengan ucapan Madara.

Ditengah perdebatan antara sasuke dan madara, keluarlah dokter yang menangani sarada dari ruangan tindakan, secara reflek Sasuke dan Madara menghentikan perdebatannya.

" Apa yang terjadi dengan cicitku dokter " ucap Madara tidak sabaran

" Cicit anda baik2 saja uchiha-sama, hanya saja ia kecapekan hingga membuat ulu hatinya merasa sakit, apakah sebelumnya sarada pernah melakukan tindakan yang membahayakan dirinya " tanya dokter tersebut kepada anggota keluarga uchiha dan haruno.

" Sejauh ini sarada baik baik saja dok, tidak ada masalah apapun, cuman tadi siang saya mengajaknya pergi jalan2 " Sasuke menjawab pertanyaan dokter tersebut.

" Mungkin saat bermain sarada menaiki wahana yang memicu kondisinya terganggu " ucap dokter tersebut

Sasuke hanya diam mendengar ucapan dokter itu, Sasuke merasa bersalah karena tidak melarang sarada untuk bermain wahana yang cukup extrem, disisi lain sakka mendengar semua itu, sakka Baru mengetahui kalau sarada pernah menderita penyakit hati sehingga harus dipisahkan olehnya karena ingin berobat diluar negeri, sakka segera pergi meninggalkan tempat persembunyiannya untuk pulang kemansionnya. Di tengah perjalanan sakka tidak fokus mengendarai mobilnya setelah mengetahui semuanya, akhirnya sakka memilih menghentikan mobilnya.

" Kenapa gua baru tau kalau elo pernah sakit sarada, mengapa Lo gak cerita kegua, apa Lo gk pernah anggep gua sebagai saudara Lo " ucap sakka dengan nada frustasi.

Tanpa sakka ketahui dari kejauhan terlihat nenzi yang sedang menatapnya, ia merasa familiar dengan mobil mewah yang menepi dipinggir jalan, langkah nenzi berhenti di samping mobil tersebut, ia memastikan apa benar itu sakka apa bukan, ternyata setelah ia meneliti mobil itu didalamnya terdapat sakka yang sedang frustasi tidak jelas.

Tok tok tok

Nenzi mengetuk kaca mobil milik sakka, sakka kaget saat mendengar ada yang mengetuk kaca mobilnya segera ia mengalihkan pandangannya.

" Kenapa lo bisa disini zi " ucap sakka terkejut, setelah membuka kaca mobilnya

" Gua habis dari tempat chouchou, terus ngelihat mobil Lo berhenti disini ya sudah gua samperin " penjelasan dari nenzi

" Oh, iya sudah ayo naik gua anterin pulang " ucap sakka kepada nenzi

" Baiklah " ucap nenzi malu malu

Nenzi segera masuk kedalam mobil sakka, kemudian menjalankan mobilnya pergi meninggalkan tempat tersebut.

" Apa yang terjadi denganmu sakka " tanya nenzi penasaran

" Gak ada apa apa kok zi, gua tadi hanya pusing saja " elak sakka agar nenzi tidak terlalu curiga

" Oh, hanya itu " ucap nenzi dengan percaya

Setelah percakapan tersebut suasana menjadi hening, sakka yang fokus mengemudi sedangkan nenzi fokus melihat pemandangan jalanan, sebenarnya keduanya menyimpan perasaan masing masing, nenzi menyukai sakka sejak masih duduk dibangku junior, begitupun dengan sakka yang menyukai nenzi sejak lama, tapi mereka malu mengakuinya sakka selalu memperhatikan nenzi dari jauh, ingin sekali sakka mengungkapkan perasaannya tapi ia ragu apakah nenzi akan menerimanya.

30 menit berlalu, sakka telah sampai di mansion Hyuga tempat tinggal nenzi.

30 menit berlalu, sakka telah sampai di mansion Hyuga tempat tinggal nenzi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nenzi segera turun dari mobil sakka.

" Arigato ya sak, Lo dah nganterin gua sampai rumah " ucap nenzi kepada sakka

" Arigato mo zi,, gua seneng bisa nganter Lo pulang, ehmm kira kira kalau besok Lo,gua jemput untuk berangkat sekolah bareng mau " tanya sakka sedikit ragu ragu

" Euhmm, tentu gua mau sak " ucap nenzi sambil tersenyum malu

" Udah gih Lo masuk kedalam udah malem " ucap sakka kemudian

" Gua masuk kedalam ya " ucap nenzi sambil tersenyum kearah sakka

Sakka hanya mengganggukkan kepalanya tanda ia setuju, setelah kepergian nenzi sakka segera melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah nenzi.

Disisi lain nenzi tampak bahagia karena bisa dekat dengan sakka apalagi sakka menawarkan diri untuk menjemputnya besok, sangking bahagia nenzi tidak mengetahui bahwa sang ibu melihat semua itu dari balik jendela rumahnya.

" Sepertinya gua akan besanan dengan keluarga Lo sakura" batin tenten







Yo athour kembali lagi hehehehe..

Untuk chapter selanjutnya sepertinya athour akan menjelaskan tentang masa lalu sarada, udah saatnya masuk kebagian inti cerita sebenarnya, di chapter ini si sakka sudah mulai paham sama kehidupan si sarada, apakah nanti sakka akan kembali berbaikan dengan si sarada ya...

Wah seperti cerita ini akan sangat panjang, semoga para pembaca cerita ini tidak bosen..

See you next chapter Minna

Matur thank you

Semoga terhibur dan jangan lupa votenya 😇

Kisahku Uchiha Sarada ( Complet )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang