2 Minggu berlalu..
Setelah kejadian waktu lalu hubungan antara nenzi dan sakka semakin merenggang, nenzi setiap kali bertemu dengan sakka selalu saja beralasan dan meninggalkan sakka. Sakka merasa heran dengan sikap nenzi akhir akhir ini jadi ia memutuskan untuk bertanya padanya langsung. Saat ini mereka berdua telah berada di atap sekolah tempat dimana para siswa ingin membolos atau bersantai saat jam istirahat.
" Kenapa kamu selaku menghindariku nenzi, apa ada yang salah " ujar sakka saat Meraka berada di atap
" Tidak ada apa apa sakka-kun " ucap nenzi dengan nada santai
" Sejak kejadian waktu itu kamu selalu menghindariku, apa yang membuatmu begitu " ujar sakka penuh rasa penasarannya
" Sak, gua mohon, gua butuh waktu buat sendiri, aku tidak tau harus gimana lagi aku takut sak " ujar nenzi tiba tiba air matanya keluar begitu saja
" Katakan apa yang membuatmu takut " ucap sakka sambil mengusap air mata nenzi
" Aku takut kalau hamil sak, aku tau hubunganmu dengan sarada bukan seperti saudara tapi layaknya seperti pasangan kekasih " akhirnya nenzi mengeluarkan semua unek uneknya
" Apa maksudmu, aku seperti itu karena aku menyanyangi sarada sebagai saudaraku, jika kamu hamil aku akan bertanggung jawablah semua itu " ujar sakka sedikit keras
Nenzi hanya terdiam dan menangis, entah kenapa ia takut jika nanti dia hamil, sedangkan nenzi takut sakka dan sarada memiliki hubungan khusus. Beberapa hari yang lalu nenzi melihat sarada dan sakka tengah berciuman layaknya sepasang kekasih dan mereka berdua sangat menikmati ciuman tersebut bahkan sakka nyaris menelanjangi tubuh sarada jika saja sakka sadar akan hal itu. Saat kejadian itu nenzi sangat tau jika hubungan sakka dan sarada sangatlah tidak wajar karena mereka saudara kandung.
" Aku tau hubunganmu dengan sarada beberapa hari yang lalu, kau berciuman dengannya bahkan kau juga ingin memperkosanya, sadar sak dia saudaramu tidak sepantasnya kau seperti itu " ujar nenzi membuka suara ketika cukup lama diam
Sakka yang mendengat ucapan dari nenzi sangat terkejut karena nenzi sudah mengetahui sikapnya terhadap sarada. Ia mengakui bahwa dirinya salah tapi jika sesuatu terjadi pada diri nenzi sakka bersedia bertanggung jawab karena saat terakhir kali berhubungan sakka kehabisan pengaman untuk berjaga jaga.
" Aku salah, kenapa waktu itu aku duluan yang melakukan itu semua, pada akhirnya aku menjadi candu sehingga tiap kali aku ingin memintanya sarada selalu membalasnya, tidak sepantasnya aku seperti itu terhadap saudaraku sendiri " ucap sakka menyesali perbuatannya
" Hatiku sakit sak melihat itu semua, aku sudah memberimu tubuhku tapi kenapa kau melakukan itu " ujar nenzi nangis histeris
Sakka langsung memeluk tubuh nenzi agar nenzi jauh lebih baik dan akhirnya nenzi mulai tenang dengan sikap lembut sakka. Perlahan sakka melepaskan pelukannya dan kemudian sakka mendekatkan wajahnya kearah nenzi, sedetik kemudian mereka berciuman dengan sangat hati hati, mereka berdua terlalu menikmati pada akhirnya mereka berdua jauh kedalam hubungan yang sangat intim, perlahan sakka menyingkap rok nenzi dan membuka celana dalam nenzi kemudian ia merebahkan tubuh nenzi di atas karpet yang disediakan oleh para murid jika berkunjung di atap.
" Aku akan melakukannya dengan hati hati dan aku janji akan mengeluarkannya di luar, jika ada apa apa beritahu aku agar aku bisa bertanggung jawab " bisik sakka lembut di telinga nenzi
Nenzi hanya menganggukkan kepalanya dan perlahan sakka membuka resleting celananya dan mengeluarkan kejantanannya, kemudian perlahan sakka memasukkan kejantanannya ke dalam mulut vagina milik nenzi. Mereka berdua melakukan adegan panas tanpa mereka berdua sadari sarada berada di tempat tersebut dengan pandangan terkejut, ia tak habis pikir bahwa selama ini sakka sudah melewati batas, hati sarada sangat hancur melihat sakka dan nenzi melakukan hubungan intim tersebut. Sarada mengakui bahwa dirinya menyukai sakka bahkan saat itu sarada bersedia memberikan tubuhnya kepada sakka. Sarada tidak tahan melihat adengan panas sakka dan nenzi memilih untuk pergi dari tempat persembunyiannya. Saat perjalanan turun kebawah ia melihat boruto sedang berjalan menuju atap dengan reflek sarada menarik tangan boruto untuk tidak kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku Uchiha Sarada ( Complet )
Fiksi RemajaAwal kehidupan sarada telah dimulai, disaat dirinya berada jauh dari kedua orang tuanya, akhirnya kini bisa kembali bersatu lagi dengan keluarganya, ketika sarada memilih untuk tinggal bersama uchiha Madara yang merupakan tetua dari clan uchiha. Sej...