Capther 9

357 31 1
                                    

Semakin lama sikap bencinya sakka kepada sarada kian membesar, sakka tidak pernah mau bertegur sapa dengan sarada bahkan melihatnya pun malas, apalagi setelah melihat pengumuman disekolah kemarin sakka merasa tersaingi, dulu dia selalu berada di urutan pertama sekarang dia berada diurutan kedua dibawah sarada yang nilainya beda 3 angka saja, sakka mengumpat kesal didalam kamarnya, apalagi setelah sarada berada disini semua lebih sayang dengan sarada terutama papanya.

" Apa sih istimewanya tuch anak, kenapa dia harus kembali kesini lagi " geram sakka

Sakka memutuskan untuk pergi kerumah boruto untuk menenangkan dirinya, saat hendak ingin keluar ia melihat sarada baru saja keluar dari mobilnya dengan santai, sarada terlihat cuwek melihat kembarannya tengah menatapnya, sarada terus berjalan kearah pintu utama mansionnya.

" Cih sok belagu banget sih Lo, " geram sakka

Sarada mendengar ucapan si sakka dan berhenti berjalan, sarada tidak mau melihat kebelakang dan terdiam sejenak.

" Gak usah banyak bacot, gua gak peduli tuh " ucap sarada angkuh, ia kemudian melanjutkan langkahnya

" Cihh sombong " ucap sakka marah

Sakka segera pergi dari mansionnya dan menuju mansion milik keluarga Uzumaki.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit sakka sampai dimansion Uzumaki milik boruto

( Mansion Uzumaki )

Sakka segera turun dari mobilnya setelah memakirkan mobilnya dihalaman parkir milik boruto.

Ting tong
Bel rumah boruto pun berbunyi, maid yang berada didalam rumah tersebut segera membukakan pintu utama mansion milik keluarga Uzumaki.

" Selamat sore tuan muda, ada yang bisa saya bantu " tanya maid tersebut.

" Saya pengen ketemu boruto, apa dia ada dirumah " ucap sakka

" Sepertinya tuan muda tidak dirumah, tadi pergi sama nyonya dan nona muda ke kantor Uzumaki crop ingin bertemu tuan Naruto " ucap maid

" Aaa, kalau gitu saya permisi " pamit sakka kepada maid tersebut.

" Baik tuan muda " ucap Maid sambil membungkukkan badannya.

Sakka segera pergi dari mansion boruto dengan perasaan sedikit kecewa karena moodnya tidak baik, ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit tempat mamanya bekerja.

Rumah sakit internasional hospital uchiha

Sakka telah sampai dirumah sakit milik keluarga ibunya yang ia wariskan kepada sakura untuk menjalankan rumah sakit tersebut, sakka segera pergi keruangan dimana ibunya berada.

( Ruang kerja sakura )

Sakka segera masuk keruang dimana mamanya berada, sakura yang begitu kaget melihat anak laki2nya datang untuk mengunjunginya kerumah sakit.

" Eh sakka, kamu kok bisa kesini " ucap sakura kaget

" Sakka bosen ma, sakka benci sama sarada kenapa sih semua harus sarada " ucap sakka to the point

" Sakka, apa sih yang membuatmu begitu benci dengan sarada " tanya sakura

Sakka segera duduk dikursi didepan sakura dengan raut wajah yang kesal.

" Mama tau kan sejak sarada kesini kasih sayang papa itu harus ke sarada bahkan mama saja juga ngebalain dia, dia enak ma hidup dengan sangat mewah dari kakek besar sedangkan sakka pernah papa peduli denganku ma, waktu pengumuman hasil nilai untuk masuk sekolah papa dan kakek bahkan paman, kak itazu dan naori memberi sarada hadiah sedangkan sakka tidak dapat apa2, sakka benci ma sama sarada " ucap sakka dengan nada kesal

" Sakka dengerin mama, apa yang sakka lihat belom tentu bahagia di sarada, sarada dari umur 7 tahun dia dipisahkan dengan papa dan mama, dia tumbuh tanpa kasih sayang dari papa dan mama beda dengan kamu yang mendapatkannya, papamu yang selalu perhatian kepada sarada karena ia sangat menyayangi sarada seperti kamu, papamu juga sering bertanya tentangmu nak, kamu gk boleh seperti itu terhadap saudaramu, hidup sarada jauh lebih menderita ketimbang kehidupanmu nak " cerita sakura dengan mata berkaca kaca

Sakka yang mengetahui ucapan mamanya dibuat bingung bahkan mamanya sampai mau menangis apa sih yang sebenarnya terjadi selama ini seperti ada sebuah rahasia yang tidak ada yang tau, sakka hanya menghela nafas berat mendengar ucapan mamanya barusan sakka memilih diam untuk, ingin menenangkan hati dan pikirannya yang sedang kacau

🌸🌸🌸

Kamar sarada

Sarada bersantai dimeja belajarnya, ia berniat untuk menulis catatan dibuku hariannya, sarada mengambil buku hariannya yang berada di laci meja belajarnya, perlahan sarada membuka dan menulis buku harian tersebut.

20 Desember 2020

Hai Hikari, kamu tau hubungan persaudaraan ku dengan sakka saudara kembarku belom juga membaik, selama aku pergi mungkin dia merasa kesepian tanpa adanya aku disisinya, apa yang harus dia irikan terhadapku, memang selama ini aku mempunyai segala tapi akulah yang seharusnya iri melihat kehidupannya yang begitu sempurna, sedangkan aku tidak, terima kasih Hikari kamu telah memberikan aku sesuatu yang berharga didalam diriku aku akan menjaganya dengan baik.

Setelah selesai menulis entah kenapa hidung arada mengeluarkan darah segar, sarada yang begitu terkejut segera mengambil tissue yang ada didekatnya.

" Sial kenapa musti begini sih kalau pikiranku kacau " kesal sarada

Sarada memutuskan untuk beristirahat siang untuk menghilangkan rasa pusingnya, sarada merapikan buku hariannya dan meletakkan kembali ketempat semula, sarada segera berjalan menuju ranjangnya dan mulai tertidur untuk menghilangkan rasa pusingnya.



Kisahku Uchiha Sarada ( Complet )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang