prolog

26.6K 1.7K 1.2K
                                    

[name], adalah satu-satunya putri dari keluarga fushiguro yang masih hidup.

Ia tinggal sebatang kara karena yang ia tau, ia dibuang oleh orang tuanya dan dipungut oleh keluarga fushiguro.

Namun karena suatu masalah, atasan dari keluarga fushiguro tiba-tiba terkena wabah penyakit yang membuat satu-satunya putri dari keluarga diasingkan demi kebaikannya sendiri.

Kejadian itu tepat setelah ia memasuki smk jujutsu di tahun pertama.

Namun tak lama setelah kejadian itu, ia malah sakit-sakitan. Ia mengira kalau dirinya terkena sisa wabah penyakit yang membunuh keluarganya.

"Duh, gaenak badan nih." Gumamku sambil memegang perutku.

Perutku sakit, kukira aku lapar, jadi aku langsung makan.
Tapi kenapa, setelah aku makan, aku malah muntah-muntah.

Tanpa pikir panjang, aku langsung menelpon temanku, gojo Satoru, untuk meminta bantuan.

"JO, GW KIT PERUT, MUNTAH-MUNTAH, GW MAAG KALI YA?" Tanyaku sambil teriak di telepon kepada gojo

"Hemol kali ah, ceba pake testpock" jawab gojo dengan suara santainya.

"HAH? GILA LO? Tapi boleh dicoba sih" jawabku.

"hehe" jawab gojo sambil tertawa kecil

"LU BELIIN TESTPACK NYA" bentakku.

"ngokhey, otewe ya jeng" kata gojo sambil mematikan telponnya.

Sembari menunggu gojo, aku pun menyiapkan teh untuk ku minum sendirian.
Tapi, rasanya malah mual lagi.

"Kayaknya emang hemol.." gumamku

Tiba-tiba aku tertawa keras karena kata-kata ku sendiri

"YAKALI AH, LAGIAN KEMAREN GW NGAPAIN? GATAU" teriakku.

Tak lama kemudian, gojo tiba-tiba muncul di hadapanku, hal itu membuatku kaget.

"EH OJOG, NGAPAIN LU TIBA-TIBA TELEPOROT" bentakku dengan kesal

"Teleperot kali ah, bukan TELEPOROT" jawab gojo

gojo pun langsung menyerahkan testpack yang ia bawa kepadaku, tanpa pikir panjang, aku langsung mengambil testpack tersebut dan langsung pergi ke kamar mandi.

Setelah kucoba dan ku tunggu, hasilnya sudah muncul.
Ternyata...

"HAH? POSITIP? BAPANYA SIAPA ANJIR" teriakku

Gojo kaget, dia langsung menghampiri ku ke kamar mandi.

"OMG JENG, IM GONNA BE A OM OM" saut gojo kegirangan

"Gini-gini, gw miskin, Gaada duid, BAPANYA GATAU SIAPA." Jawabku dengan nada penuh kesedihan yang dramatis

"Gapapa jeng" jawab gojo dengan tenang.

entah kenapa ia bisa tenang, padahal, temannya sedang sedih. Memang temen anj- *BEEP*

Sekarang, aku harus menentukan nama anaknya, tak peduli mau wanita atau laki-laki.

Langsung saja kuberi nama Megumi tanpa pikir panjang karena nama itu sedang booming dikalangan masyarakat kelas atas.

selang beberapa tahun setelah aku melahirkan bocah yang bernama Megumi itu.. tak kusangka, IA ADALAH LAKI-LAKI.

Yah, untungnya sedikit tampan. Mungkin karena genetik ku yang terlalu bagus-

"AYAYA PONAKANNYA OM OJOG, SINI OM TENDANG" kata gojo sambil menggendong Megumi.

"ANAK GW NGAPAIN LO TENDANG ANJ" bentakku kepada gojo sambil memukul kepalanya dengan keras.

"Mama...-" Megumi menangis karena aku yang membentak gojo.

whos the daddy? || Toji × ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang