Semuanya sudah sampai dirumah.
Aku langsung mengantarkan tsumiki ke kamarnya yang berada di lantai atas dan mengajaknya berkeliling di kediamanku.Sambil berkeliling, tsumiki bercerita tentang hidupnya padaku.
"Mama tsumiki sebenarnya bukan mama yang dulunya jadi istrinya papa, kakek bilang tsumiki punya mama lain, kata kakek, mama tsumiki nitipin tsumiki ke mama yang dulunya istrinya papa toji." Ujar tsumiki sambil menggandeng tanganku.Umurnya tak jauh dari Megumi, tapi cara bocah ini berbicara, ia layaknya orang dewasa.
"Tsumiki biasanya ngapain aja?" Tanyaku karena ingin tau.
"Tsumiki cuma disuruh diam, jadi tsumiki nungguin papa pulang" ujar tsumiki.
Aku pun mengangguk padanya.
Setelah bermenit-menit menghabiskan waktu melihat seisi rumah, kami memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga. Entah apa motivasinya, tapi kurasa, akan lebih baik jika aku berkumpul bersama seperti ini, lagipula, aku juga harus berusaha untuk lebih dekat pada tsumiki."eh, tau ga? Pak Tejo.. yang pernah marahin Megumi pas perang sarung waktu itu" tanya toji.
Aku mengangguk pada toji
"Kenapa tuh??" Tanyaku sambil menggigit kuku tanganku."kemaren dia ke gep nyawer biduan di nikahannya papanya yuuji" jawab Megumi
"APDET SEKALI KAMU NAK" ujar toji dengan bangga.
"Bacot joti" jawab Megumi.
"Bukan anak gw" Ujar toji sambil menatap Megumi dengan wajah jijik.
"Emang bukan, gausah banyak bacot Lo anjg" ujar Megumi.
Tiba-tiba, ada sekelompok orang mendobrak pintu rumah. Jelas saja, aku kaget dan langsung mengambil panci yang ada di dapur.
"SAHA ANYING" teriakku sambil memegang panci.
Ternyata, sekelompok orang itu adalah gojo, Nanami, getou, dan utahime.
"Hai jengkui~" sapa gojo sambil melambaikan tangan.
Aku langsung saja melemparkan panci tersebut ke gojo.
"ANYING, SAKIT ASU" bentak gojo yang terkena lemparan panci."Ngapain kesini?" Tanyaku.
"Numpang ngopi mba. Maklum, gw miskin" ujar Nanami sambil berjalan ke dapur.
"Numpang nonton kak, listrik di rumah belum dibayar" jawab utahime.
"TERUS KALIAN BERDUA NGAPAIN?" tanyaku pada getou dan gojo.
"Mau pacaran" jawab gojo dengan wajah semriwing semriwing.
"ASTAGHFIRULLAH, STAY HALAL ANJING" bentak getou melangkah mundur dari gojo
"Mama, mereka siapa?" Tanya tsumiki.
"LAH ANJING SITU PUNYA ANAK BARU LAGI?" Saut utahime dengan kaget
Aku hanya tersenyum kaku saat mendengar kata-kata utahime.
"Tsumi dari klan zenin, baru pindah ke klan fushiguro." Ujar tsumiki.
"Jadi, situ udah nikah sama mas mas preman ini?" Tanya utahime.
"PFFTTT, MAMANYA MEGUMI TOLOL BETUL, KOK BISA MAU SAMA TOJI" ejek getou, bahkan ia tertawa hingga terjungkal.
"BACOT UKENYA GOJO" bentakku pada getou sambil mengacungkan jari tengah ku.
Tiba-tiba, gojo langsung menggendong tsumiki.
"AAAAA PONAKAN OM BARU, MIRIP BANGET SAMA MAMANYA" ujar gojo dengan mata berbinar."Autis" ejek getou pada gojo sambil menghisap rokoknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
whos the daddy? || Toji × Reader
Humora toji x reader fanfiction. OOC WARNJING!!! Alkisah seorang wanita muda dari keluarga fushiguro yang tiba-tiba merasa tak enak badan. ia kira, ia hanya terkena demam biasa. dengan isengnya, ia malah mencoba menggunakan testpack, dan hasilnya... pos...