"Nanami? Sehat?" Tanyaku pada Nanami dengan wajah khawatir.
Nanami menggeleng sambil menghirup secangkir kopi hitam yang ia buat tadinya
Nanami pun mulai bernyanyi.
"Senja.. senja tai anjing~"Aku menatap Nanami dengan wajah yang miris, begitupula dengan gojo.
Gojo terlihat hampir meneteskan air matanya. Mungkin karena lagu yang dinyanyikan Nanami sangatlah indah..
"lagunya masterpiece banget.." gumam gojo sambil meneteskan air mata.
"lagu apa ini njing..." Tanya toji padaku sambil menutup kedua telinganya.
Nanami hanya mengabaikan semua orang dan lanjut bernyanyi.
"Senja~ senja tai anjing!!~" Nanami mulai bernyanyi dengan keras dan berteriak."Lah ngamuk" gumam gojo.
Nanami terlihat tidak senang saat mendengar gojo bergumam.
"Sewot." Ujar Nanami dengan wajah tidak senangnya.2 jam setelahnya, Nanami dan gojo masih berdebat, sambil menunggu yuuji terbangun.
Benar saja, saat gojo dan Nanami hampir memukul satu sama lain, yuuji tiba-tiba terbangun dengan keadaan menangis.
Gojo yang mendengar tangisan yuuji langsung menghampiri yuuji, bersamaan denganku dan toji.
Aku menyuruh Megumi dan tsumiki menjaga yuuji selagi jin pergi keluar untuk membelikan beberapa makanan untuk yuuji
Aku memasuki kamar Megumi, disana tempat Megumi, yuuji, dan tsumiki berada.
"GAUSAH NANGIS GOBLOK" bentak Megumi pada yuuji sambil mencoba memukul kepalanya yuuji. Sedangkan tsumiki menyuruh Megumi berhenti memukuli yuuji sambil menahan tangan Megumi.
"HEH GUMI, ANAK ORANG ITU" teriakku pada Megumi sambil berjalan menggendong Megumi.
"Ututututututu, ponakan om gojo, jangan nangis ya" ujar gojo menenangkan yuuji yang menangis
"Lah?! Ponakan lu gw anjg!!" Teriak Megumi pada gojo.
Tatapan gojo pada Megumi sekarang berubah, berubah besar. Gojo menatap wajah Megumi dengan tatapan kesal.
"Lo siapa?" Tanya gojo pada Megumi.
Megumi memukul kepalaku, agar ia bisa diturunkan dari gendonganku.
"Gitu ya lo, albino." Ujar Megumi langsung melemparkan sendalnya kearah gojo.
"Sokab loeee!!" Teriak gojo.
"Mama, tsumiki boleh mukul om ini ga? Kasar banget sama Gumi." Tanya tsumiki padaku sambil menunjuk kearah gojo.
Aku mengangguk, menyetujui apa yang ingin dilakukan oleh tsumiki. Lagipula, tsumiki memang anak yang pintar dan baik, jadi aku tidak takut untuk berkata iya padanya. Tsumiki bukanlah tipe bocah yang banyak tingkah seperti Megumi, jadi kurasa, tsumiki berhak mendapatkan kata 'iya' untuk semua yang diinginkannya.
"LOHH KOK GITU JENG?!!" Tanya gojo sambil melototiku.
Aku mengangkat kedua bahuku, memberi kode kalau aku tidak tau.
Lagipula, gojo memang orang yang menyebalkan, wajar saja Nanami selalu tertekan karena berteman dengannya."AYO TSUMIKI ANAK PAPA PUKUL OM GOJO" teriak toji mendukung keras tsumiki layaknya ayah yang bangga kepada anaknya.
Tsumiki, dia benar-benar anak yang sangat penurut. Tapi sayangnya, toji yang bodoh malah menyesatkan anak sepolos ini.
"BAIK PAPA!" Teriak tsumiki melepas sendalnya lalu melemparkannya kearah gojo.
"Ponakan om kok gitu? Om pundung nih" ujar gojo dengan wajahnya yang sangat sedih.
"Najis." Gumam Megumi.
Gojo yang mendengarkan perkataan Megumi langsung mengambil sendal yang dilemparkan oleh tsumiki, lalu memukul megumi dengan sendal tersebut.
Megumi yang dipukul, tentu saja langsung mengadu kepada toji, tapi toji malah fokus menyuruh tsumiki untuk menemukan cara untuk membuat gojo tepar.
"OM NANAMIIII TOLONG GUMIII" teriak megumi memanggil Nanami dengan keras.
Dengan cepat, Nanami langsung datang menghadap Megumi
"Dua tiga pulau terlampaui, cintaku padamu sebesar langit yang tak terlampau" ujar Nanami sambil menyeruput kopi nya.
Nanami, kenapa dia bisa menjadi seperti ini. Kurasa, ada yang salah dengan dirinya.
Gojo langsung termenung saat mendengar perkataan Nanami.
"Senja itu indah, indah itu uang." Ujar Nanami
Tiba-tiba, yuuji dengan wajah polosnya bertanya "om, Tante.. ada apa ini.."
"AKH– HATIKU TAK BISA MENERIMANYA, IMUT SEKALIIEEE" teriak gojo dengan nada yang alay.
"Alay loe!" Ujarku kepada gojo dengan jari tengah.
"Beb, dia bukan alay, tapi jablay" ujar toji menjawab perkataan ku.
Gojo yang tak terima diejek sebagai jablay, langsung marah.
"Jablay shaming!! Gini-gini gw hot" ujar gojo dengan wajah sombongnya.
"Bacot dah boti" ujarku memarahi gojo.
"Yoi Yoi, ganbare ganbare" ujar yuuji secara tiba-tiba.
"Wanjing kerasukan Mikey" ujar toji dengan wajah kaget.
"JAUH BANGET NYASAR NYA ANJG" bentakku pada toji.
"Ikikai da, honomono jujutsu wa–" ujar yuuji yang belum selesai berbicara.
Megumi langsung menepuk mulut yuuji sambil berkata "COCOTE ANJENG"
Tapi, yang ada malah tangan megumi yang digigit oleh sukuna.
"ASU, INI TEH APAAN, TANGAN ABDI SAKIT A, STOP A'A. A'a sukuna ganteng, jangan digigit ya" ujar megumi yang menahan kesakitan sambil memohon kepada sukuna.
Sukuna akhirnya melepaskan gigitannya dan mulai berkata "OIII KIYOMASSAAAAHHH!!"
Seisi ruangan langsung terketar ketir, bersamaan dengan nanami yang pingsan karena shock.
Gojo pun langsung menyaut kepada sukuna yang merasuki yuuji.
"Maikih.. ganbare ganbare, BAAAKAAA!!" Ujar gojo dengan teriakan lelaki tampannya.
Suara gojo begitu keras, sehingga pak rt langsung menggedor pintu rumah kami sambil berteriak "WOI, BERISIK TAU, GW LAGI NGEPET!!" Ujar pak rt berteriak.
"Waduh, Alhamdulillah puji Tuhan, pak rt udah ngikutin saran kita, dia beneran ngepet" ujar toji sambil tersenyum dengan puas.
"btw, ini gojo sama sukuna harus dipenggal ga sih? Soalnya nyebelin banget" ujarku kepada toji.
Toji menggeleng "biarin aja, mereka sedang adu kekuatan." Ujar toji menjawab ku.
"Ojit.. tapi seisi ruangan udah terketar ketir gara-gara mereka.." ujarku sambil meneteskan air mata.
"Nande nande!!!" Teriak sukuna membentak gojo.
"Oke guys, baji akan mati ya.." ujar gojo dengan wajah menyebalkannya.
Benar saja, megumi ikut meneteskan air mata karena terketar ketir.
"Mama, om gojo nyeremin.." ujar megumi.
Aku mengangguk dan langsung memeluk Megumi.
"Nak, ini adalah ujian, kita harus kuat.." ujarku pada megumi agar ia dapat sabar menghadapi ujian ini.
"oi oi oi.. arah arah!!" Ujar sukuna.
Benar-benar menyeramkan, aku rasanya ingin kabur dan lari ke tempat yang sangat jauh, tapi aku tidak bisa.
—
To be continued..
Jangan lupa vote book ini ya! Biar Jess rajin up lagi <3 makasih semuanya yang udah bela-belain nunggu lama!! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
whos the daddy? || Toji × Reader
Humora toji x reader fanfiction. OOC WARNJING!!! Alkisah seorang wanita muda dari keluarga fushiguro yang tiba-tiba merasa tak enak badan. ia kira, ia hanya terkena demam biasa. dengan isengnya, ia malah mencoba menggunakan testpack, dan hasilnya... pos...