Selang tiga hari setelah itu, toji sudah mulai kembali dekat dengan megumi, setelah mendengar kabar jikalau megumi di bully di sekolahnya.
** DUA HARI SEBELUMNYA (megumi kena buli)
"Wuu gapunya bapak!!" Teriak seorang bocah di sekolahnya
"Bacot anjweng lo gausah macem macem sama gw, emak gw dateng, ancur ni dunia bangsatttt!!!" Teriak megumi mencoba memukul bocah yang mengejeknya
"AOWKWOWKOWKWOWK si gada bapa sok keras" ucap bocah yang ingin diserang oleh megumi.
Megumi langsung menjambak rambut bocah itu dengan keras, hingga bocah itu menangis kesakitan.
"A-ampun.. h-h-hiksrot.. n-ngiks h-hiks" ucap bocah itu sambil menangis.
Tak disangka, ternyata, toji sudah lama berada di tempat dimana megumi berada, sambil berteriak "HEBAT ANAK PAPAH!! PAPAH BANGGA!! JAMBAK TERUS SAMPE MAMPUS!!" Teriak toji menyemangati megumi.
Tak disangka, disaat bersamaan, ibu dari yuuji datang bersamaan denganku.
"WOI!! ANAK GW LO APAIN?!?!?" Bentak ibunya yuuji ke megumi.
Megumi dengan santai, malah menjawab "dia ngatain aku gaada bapak. Sendirinya juga punya emak janda nikah lagi." Ucap megumi memberi jari tengah.
Ibunya yuuji langsung saja mencoba menjambak megumi, namun disaat bersamaan, toji menangkis tangan dari ibunya yuuji.
"Maaf, aku jentelmen, jadi aku gabisa menyakiti cewe. Makanya aku tepis aja tangan kamoe, kiw kiw cewek." Ucap toji."Dasar autis." Ucap ibunya megumi.
Aku langsung menampakkan diri dan berteriak "ANJENGGGGG MAJU LO SEMUA YANG NGATAIN ANAK GW!!!" Teriakku.
"Hah?!?!?!? (name) ?" Ucap ibunya yuuji dengan ekspresi kaget.
"Alay lo." Jawabku
"Ini anak lo? Kok kaya monyet?" Tanyaku kepada ibunya yuuji.
"Hiksrot.. choso, km dikatain kaya monyet.." ucap ibunya yuuji.
Aku memberi mereka jari tengah dengan tatapan tajam.
"Oh, ternyata janda.." gumamku.
Megumi langsung menganggukkan kepalanya sambil menunjuk toji yang entah melakukan apa.
"Megumi itu anak gw.." ucap toji kepada sang bocah sambil mencubit bocah yang menganggu megumi.
Jelasnya, melihat toji yang terus membela megumi, aku malah jadi sedikit tenang.
"Mama, kata papa mama orang paling keren, cantik, jago dan pinter sejagad kediaman zenin" ucap megumiAku menatap toji dengan tatapan jijik.
"Palingan nyari muka doang dianya" ucapku, menjawab megumi."Ayaang~ bentar lagi tahun baru, enaknya megumi nambah adek baru aja ga sih?" Tanya toji
"Mesum, gamau ah najis lo, lama lahirnya, nunggu berbulan bulan. Ditambah lagi kalo genetik kita nyampur, tu anak bisa gila" ucapku menjawab toji.
"Bisa di percepat kan.. katanya?" Tanya toji.
"Iye, lo pungut aja sono" ucapku menjawab toji dan menarik megumi pulang.
"Ayang mah gitu" ucap toji dengan wajah ngambeknya itu.
Aku menggandeng megumi, namun seketika toji langsung mengangkatku dan menggendong diriku.
"Megumi jalan aja ya, mamahmu pasti cape" ucap toji
"Apa gua ga cape punya bapak kayak lo? Jablay bentukan lanang koe pak" ucap megumi dengan wajah datarnya
Aku hanya bisa tertawa kecil, menertawakan mereka berdua dengan kelakuannya yang bodoh. Sesampainya di rumah, kami dikagetkan dengan gojo, getou, dan nanami yang sedang memanggang makanan. Aku melihat lebih dekat, alat apa yang digunakan oleh gojo untuk memasak makanan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
whos the daddy? || Toji × Reader
Humora toji x reader fanfiction. OOC WARNJING!!! Alkisah seorang wanita muda dari keluarga fushiguro yang tiba-tiba merasa tak enak badan. ia kira, ia hanya terkena demam biasa. dengan isengnya, ia malah mencoba menggunakan testpack, dan hasilnya... pos...