Kepala keluarga zenin langsung menatap Megumi dengan wajah kesal.
Megumi yang melihatnya malah tidak peduli, bahkan Megumi hanya tertawa menertawakan ekspresi laki-laki tua yang dramatis itu."Gumi, keluar dulu ya nak, main sama kak tsumiki dulu sana" saut toji sambil mengelus rambut Megumi.
Megumi terlihat kebingungan.
"Gausah sokab. Anyway, tsukimin siapa?" Tanya Megumi dengan wajah penasarannya"Kakakmu." Jawab toji sambil tersenyum menahan kesal.
Aku yang hanya duduk disana cuma bisa tertawa menertawakan tingkah Megumi yang sangat lucu."Gumi, kalau ada yang macem-macem sama kamu, langsung ryoiki tenkai aja, kan mama udah ajarin" jawabku sambil mengacungi jari jempol kepada megumi ketika Megumi melangkah keluar.
suasana tiba-tiba jadi serius. Wanita tua yang bersama kepala keluarga zenin menatapku sambil berkata "fushiguro, apakah dendam kalian turun menurun hingga ke generasi seterusnya? Saya rasa kalian sangat dendam hingga kalian berusaha mengambil orang penting di keluarga zenin" dengan sarkas.
"benar, menurut saya sendiri, toji benar-benar tidak cocok dengan nama zenin di belakangnya. Ia terdengar begitu jelek apabila nama belakangnya adalah zenin." Jawabku sambil tersenyum tenang dan menatap wajah toji.
Toji terlihat tersenyum lebar kepadaku."Tck." Ujar wanita tua itu.
Tiba-tiba suara keras dari luar muncul secara tiba-tiba.
Aku takut bahwa suara itu berasal dari Megumi, jadi aku bergegas pergi kearah Megumi sambil berlari."Loh? Kabur?!" Teriak wanita tua yang bersama dengan kepala keluarga zenin.
"APAAN SIH, BOCAH FREAK" teriak Megumi yang terjatuh dengan lengan yang berdarah.
Kulihat, Megumi terjatuh dengan wajah kesalnya. Disana juga ada Naoya, tsumiki, dan seorang bocah kembar. Salah satu kembar itu lah yang melawan Megumi.
Bagaimana bisa seorang bocah perempuan mengalahkan megumi-ku?Dengan sigap aku langsung melemparkan pisau yang selalu ku sediakan jika ingin pergi ke tempat-tempat lain.
"BANGSAT, LO APAIN ANAK GW" teriakku sambil sigap berlari kearah Megumi dengan cepat.
Sialnya, pisau yang kulemparkan hanya merusak pintu kediaman klan zenin.
Bocah itu sepertinya lebih tua daripada Megumi. Tapi, skill bertarungnya sangat hebat. Entah makanan apa yang klan ini berikan kepada bocah ini.
"Kak maki, udah biarin aja" saut kembaran bocah wanita itu.
"Mai, sampai kapan orang fushiguro yang jahat begini mau dibaikin?" Tanya maki.
"Maki ya.." gumamku sambil menatap wajah bocah itu.
Aku yang awalnya sedang memperhatikan Megumi langsung mengeluarkan shikigami.
"Shikigami, mahluk kutukan.. kenapa bentuknya seperti anak serigala?" Gumam Naoya yang melihat pertengkaran ini.
"Kyou , MAKAN AJA DIA ANJING, BERANI-BERANINYA MUKUL MEGUMI GW BANGSAT" teriakku dengan kasar.
Baru saja kyou (nama shikigami nya) ingin menyerang, tapi tiba-tiba toji muncul dengan cepat menangkis kyou.
"Buset neng, ngamuknya serem sampe manggil shikigami" jawab toji sambil menangkis kyou dengan senjata maki yang terjatuh.
Kyou yang tidak seimbang karena konsentrasi ku sedikit terganggu karena toji langsung menghilang.
Tiba-tiba seorang wanita yang umurnya sekisaran 20 tahun atau lebih menghampiri dua bocah kembar sambil menunduk meminta maaf padaku.
![](https://img.wattpad.com/cover/261993741-288-k604264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
whos the daddy? || Toji × Reader
Humora toji x reader fanfiction. OOC WARNJING!!! Alkisah seorang wanita muda dari keluarga fushiguro yang tiba-tiba merasa tak enak badan. ia kira, ia hanya terkena demam biasa. dengan isengnya, ia malah mencoba menggunakan testpack, dan hasilnya... pos...