Sudah satu minggu tak terasa ujian selesai dengan cepat, Libur Panjang pun tak mereka sia siakan . Ada yang libur dengan keluarga, kerabat bahkan Bersama pacar. begitu pun naura yang ingin berlibur, namun naura binggung mau libur kemana yang mempunyai tempat enak dan mengasyikan untuk dikunjungin banyak orang. Naura tampak berpikir mengetuk jidat dengan jari telunjuknya.
''Pergi kemana yah, liburan yang enak.'' ucapnya. ''Coba aja ada Mama Papa pasti mereka bakal ajak Ara jalan kalo musim libur Panjang.'' Naura menghela napas Panjang tampak sedih.
Dia iri dengan semua temannya yang bisa menghabiskan waktu liburan dengan keluarga, Dia juga ingin seperti mereka. Sudah hampir dua bulan dia tinggal disini tante Tiara sangat baik dan perhatian tidak hanya anaknya saja bahkan dia juga diperlakukan sama seperti anak sendiri. tante Tiara tidak pernah membeda bedakan orang. sungguh beruntung Aldo memiliki seorang ibu yang seperti Tiara.
''Ara, kamu kenapa sayang. Kok pagi pagi udah melamun.'' tanya Tiara duduk disampingku.
Aku hanya menggelengkan kepala ''Engak kok Tan, Ara gak ngelamun orang Ara lagi merem hehe.'' bohongku mengaruk pipi yang tidak gatal.
''Masa merem kok melek sih, sayang.'' jawab Tiara tertawa melihat Naura yang sangat lucu.''Ada ada aja kamu ini.'' sambungnya masih di iringin tawa Bersama Naura.
Aldo yang baru saja keluar dari kamar mendengar suara tawa dari ruang tamu entah apa yang mereka tertawakan Aldo sendiri pun tak tau dan tidak mau ambil pusing.
''Al, sini nak.'' panggil Tiara kepada putranya.
Aldo menghampiri ibunya dan duduk disamping kiri ibunya karena Naura duduk disisi kanan jika diperhatikan mereka terlihat seperti menantu dan mertua.
''Kalian kan lagi libur Panjang. Nah teman Mama ini nawarin villa gratis kalian mau gak pergi kesana sekalian Refresing juga.'' usul Tiara kepada mereka.
''Villa gratis? Tante serius, tapi itu dimana Tan.'' tanya Naura.
''Bandung.'' jawab Tiara.
''Ara mau Tan, Ara mau pergi kesana Ara belom pernah kesana.'' teriak Naura '' Aldo ayo kita pergi kesana.'' ajak Naura mengoyangkan lengan berototnya.
''Hmm.'' Aldo pusing kalo udah liat Naura yang sudah merengek kepadanya lebih baik mengiyakan saja dari pada engak malah repot ujungnya nanti.
''Tante Ara boleh ajak temen Ara gak.'' tanya Naura.
''Boleh kok, kamu juga Al kalo mau ajak temen kamu yang sering kesini ajak aja biar rame.''
''Asik.'' Naura sangat senang akhirnya libur Panjang ini bisa bersenang senang tidak menoton dirumah.
''Kalo gitu Ara siap siap dulu ya Tan.'' kataku berjalan kekamar dan tak lupa mengirim pesan ke Marsa.
Nauralis
Marsa Marsa Marsa
Marsa, lu blom bangun ya
Woi, kebo banget sih
Ih, sebel gue Marsa kalilahi'taala
Sumpah ya, nih anak satu setiap aku kirim pesan lama banget balesnya kaya sok penting banget.
MarsaCute
Astagfirungllah,
Ara lu pagi pagi udah bikin gue Es Doger
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen FictionBerawal dari bus sekolah yang Naura tumpangi hingga bertemu cowok yang membuat naura jatuh hati pada pandangan pertama, hingga tinggal satu rumah dengan Aldo yang mempunyai sikap dingin. Membuat keduanya merasa kan jatuh cinta tanpa mereka sadari. ...