"Ih, ganjen banget sih nih cewek. Udah dandanannya kaya tante tante lagi." cibir Naura yang melihat Aldo masih ditempelin cewek pirang yang mengaku tunangannya."Aldo lagi diem aja ditempelin sama mak lampir, gak tau apa kalo gue cemburu." gerutuk Naura menghentakan kakinya kesel sehingga membuat Aldo menghampiri dirinya.
"Sayang kamu mau kemana." tanya Ciara saat Aldo melepaskan tangannya.
Naura yang kesel mencoba pergi untuk kekamarnya namun belom sempet Aldo mendekatinya Ciara sudah memeluk tubuh belakangnya.
"Aku kan masih kangen sama kamu." Aldo mencoba melepas pelukan Ciara namun sia sia saja Ciara malah semakin mengeratkan pelukan pada tubuhnya.
Gak akan gue biarin lu ngejar tuh cewek batinnya."Lepas." titah Aldo.
"Engak mau." tolak Ciara mengelengkan palanya.
Aldo menghela napasnya mencoba sabar dengan Ciara"Jangan sampai gue ngulang kata gue lagi Cia."
Aldo menghentakan tangan Ciara yang memeluk pingangnya meninggalkan Ciara yang masih berdiri dengan kesal.
"Sayang, Ih kok pergi si kan ku masih kangen kamu gak kangen apa sama aku."kata Ciara.
"Siapa si tuh cewek? Sampai Aldo ngejar dia. Dikira dia cantik kali liat aja kalo sampai coba ambil tunangan gue, gue bikin gak tenang hidup lu." sambung Ciara mengepalkan tangan.
Naura yang hampir masuk kamar lengannya digenggam Aldo membuat Naura berbalik melihat siapa yang menghentikannya.
"Eh, kenapa ya Al." tanya Naura mencoba melepaskan lengannya namun Aldo malah menarik Naura semakin dekat ke tubuhnya.
Naura bisa mencium aroma mint dari tubuhnya membuat dirinya terlena membuat tubuhnya kaku debaran jantungnya sangat cepat Naura takut Aldo bakal mendengar detak jantungnya.
"Kenapa langsung pergi aja tadi." bisik Aldo sangat dekat dengan bibir Naura.
"Tad...tadi gue." ucap Naura gugup. Ini terlalu dekat kalo kaya gini gue bisa pingsan ditempat batinya.
Aldo memperhatikan wajah cantik Naura yang natural alami bukan seperti cewek cewek yang lain yang selalu kemana mana harus ada make up dalam tas.
Naura mempunyai wajah yang mulus tanpa jerawat dimukanya hidung yang mancung bibir tipis merah alami tanpa lip gloss putih bersih, membuat siapa saja jatuh hati padanya bahkan dirinya sudah mulai ada rasa kepadanya.
"Ra, gue su..." belom sempat Aldo melanjutkan ucapannya suara melengking Ciara membuat Aldo menghentikan ucapannya.
"Al kamu gapain si, kok dempet dempetan sama cewek gatel ini." kata Ciara menarik Aldo sehingga pelukannya terlepas dari tubuh Naura.
"Maksud lu yang gatel siapa?" ketus Naura tak terima dibilang cewek gatel.
"Lu lah siapa lagi! Lu mau ambil tunangan gue kan, ngaku lu?!" cecer Ciara mendorong bahu Naura membuatnya terhuyung jika saja Aldo tidak menahan tubuhnya mungkin dia akan jatuh.
Membuat Ciara geram melihatnya dia gak rela jika Aldo deket dengan cewek selain dirinya karena hanya dirinya yang layak bersanding dengan Aldo.
"Al lepas, Kenapa kamu peluk cewek gatel ini si." Naura malah sengaja mendempetkan tubuhnya ke Aldo.
"Lu gak papa." tanya Aldo.
"Gue gak papa kok." jawab Naura dengan kerlingan mata ke Ciara yang memerah wajahnya menahan cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen FictionBerawal dari bus sekolah yang Naura tumpangi hingga bertemu cowok yang membuat naura jatuh hati pada pandangan pertama, hingga tinggal satu rumah dengan Aldo yang mempunyai sikap dingin. Membuat keduanya merasa kan jatuh cinta tanpa mereka sadari. ...