Chap 1

11.6K 345 52
                                    

"Haaahhh... Hari yang cukup melelahkan" Ucap Taufan sambil meregangkan tubuhnya dengan tangan yang terangkat keatas tinggi-tinggi karena lelah sehabis pulang bekerja

Bruk

"Adeh" Rintih Taufan ketika seseorang menabraknya ketika sedang berjalan santai. "Ugh.. hei, kalo jalan liat-liat dong" Ucap Taufan sambil mengelus-elus kepalanya dan sambil mencoba melihat siapa yang menabraknya

"Ah, itu.. maaf aku sibuk" Ucap orang yang menabrak Taufan itu dan tanpa basa basi lagi langsung kabur begitu saja

"Apa dia seorang Alpha? Feromonnya terlihat kacau" Ucap Taufan sambil mengkerutkan dahinya. "Ah sudahlah, bukan urusanku" Ucap Taufan yang mencoba berdiri dan melanjutkan perjalanannya kembali kerumah dengan kaki yang sedikit terseok-seok.

.
..

Keesokan Harinya

"Selamat siang kalian semua" Ucap Taufan dengan senyum diwajahnya sambil melambaikan tangannya kepada orang-orang di sebuah ruangan rapat di studio film tempat ia bekerja

"Selamat siang juga tuan" Jawab beberapa orang dalam ruangan tersebut

"Jangan panggil aku seperti itu, aku masih terlalu muda untuk kau panggil tuan" Ucap Taufan sambil berjalan kekursi tempat ia duduk. "Nah, gmn syuting scene kemaren? Apa ada yang salah?" Tanyanya

"Gak kok, semuanya lancar" Jawab sutradara studio film tersebut. "Oh iya, kita ada dua berita.. berita buruk dan berita baik, kalian mau yang mana dulu?" Tanya sutradara itu

"Aku ngikut yang lain aja" Jawab Taufan

"Yang buruk aja dulu, nanti biar bisa ditambel sama yang baik" Ucap Solar

"Okok, yang buruk dulu ya kalo gitu. Gempa resign" Jawab sutradara

"Hah? Kenapa dia resign?" Tanya Taufan yang memotong omongan sutradara tersebut

"Dia, keluar negara katanya sibuk" Jawab sutradara

"Dia sempet syuting scene film ini gak sebelumnya? Kalo iya kan bahaya nanti muka sama suaranya beda" Ucap Taufan

"...💧" -AllKru

"Tenang tenang, dia blm ambil syuting. Soalnya bagian dia di stuying minggu depan" Jawab sutradara. "Dan berita baiknya, kita punya pemeran pengganti Gempa.. bentar aku panggil dulu" Sambungnya lagi sambil berjalan keluar ruangan rapat untuk menemui pemain penggantinya

.
..

"Okeh! Silahkan masuk dah perkenalkan dirimu" Ucap sutradara tersebut sambil membawa seseorang dibelakangnya

"Ntar, kek kenal" Gumam Taufan dalam hatinya sambil memperhatikan orang yang berada disebelah sutradara

"Hai, perkenalkan saya adalah ..."

Taufan POV ;on

"Itu dia kan? Yak pasti, itu pasti dia. Dari bentuk badan, suara, dan yah~.. mukanya itu pasti dia.. wait, apa maksud dia sibuk kemaren itu gara-gara ini? Hhmm.. bisa jadi bisa jadi"

Taufan POV ;off

"... Dan kalian bisa memanggilku Hali" Ucap Hali dengan senyum yang ia buat-buat agar terlihat lebih ramah didepan orang-orang.

"Baiklah, aku harap kalian semua bisa bekerja sama dengan baik" Sambung sutradara tersebut sambil tersenyum

"Taufan, bisa kau ajarkan beberapa hal ke Hali? Biar dia lebih tau kedepannya" Tanya sutradara

"Heee, aku? Kenapa gak kau aja?" Jawab Taufan yang terbangun dari lamunannya

"Kita ada syuting scene filmnya, kau kan lagi gak ada stuying hari ini" Ucap sutradara

"T-tapi-"

"Ah dah dah, sana ajarkan dia" Ucap Solar sambil mendorong Taufan kearah Hali. "Dah yak bye" Ucapnya lagi sambil beranjak pergi ke tempat syuting dan diikuti oleh kru yang lainnya

"Solar, menurutmu gpp ninggalin omega sama alpha diruangan berduaan?" Tanya sutradara

"Biarkan lah, lagian juga omeganya lagi gak heat trus alphanya juga lagi gak rut" Jawab Solar dengan santai

"Kalo ngomong doang mah enak, kau kan beta" Ucap sutradara

.
..

"Eeeee.. ok, ada yang mau kamu tanyain?" Tanya Taufan dengan nada gugup

"Nama?" Jawab Hali

"Buset, dingin bener nih alpha" Ucap Taufan dalam hatinya. "Oh, nama ku? Kau bisa panggil aku Taufan" Ucap Taufan sambil tersenyum

"Kau, orang kemarin?" Tanya Hali

"Kemarin? Kemarin yang mana.. oh mungkin yang itu" Ucap Taufan dalam hatinya lagi. "Iya, kenapa emangnya?" Tanyanya

"Gpp" Jawab Hali

"...💧" -Taufan

"Okok.. apa kau pernah jadi aktor sebelumnya?" Tanya Taufan

"Gak" Jawab Hali

"Ha? Gak pernah.. trus kenapa si sutradara milih dia?" Tanya Taufan dalam hatinya

"Sekarang kau kerja jadi apa?" Tanya Taufan sambil mencari topik agar suasana ruangannya tidak tegang

"Ceo perusahaan JsV" Jawab Hali

"Ah, mungkin ini sebabnya sutradara milih dia" Ucap Taufan dalam hatinya. "Oh iya, apa kau terikat?" Tanya

"Gak" Jawab Hali. "Kenapa kau menanyakan itu?" Tanya Hali

"Oh itu, pas kau nabrak aku kemaren.. feromon mu terlihat kacau" Jawab Taufan

"Oh" Ucap Hali

"Dah dah sini ku ajarin beberapa hal yang perlu kau ketahui" Ucap Taufan memecah keheningan didalam ruangan tersebut

.
.
.
.
.

Bersambung...



- Hai kelen, maap kalo ceritanya gak sebagus ekspetasi :'
- Oh iya, buat kelen yang lagi ulangan atau bsk mau ulangan, semangat belajarnya. Kalo yang udh selesai ulangannya aink iri 🤾
- Dah yak segitu aja, maap kalo kependekan.. bsk aink ulangan soalnya T_T

Note : buat kalian yang baru baca, maaf yhh kalo semisal di chap 1 kedepannya agak kurang nyaman buat dibaca soalnya dulu i ngetiknya blak²an hwhw, tapi mulai di chap 5 udh mulai ku improve kok.. hope u like it (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Salam gula
Bye

You Are My OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang