You Are My Omega

Chap 5

Taufan membuka matanya perlahan karena terganggu sinar matahari yang mulai menusuk-nusuk kelopak matanya saat ia tidur, yang menandakan pagi hari telah tiba

"Ugh.. kayaknya baru sebentar ku tidur" Gerutunya sambil mengucek mata, ia pun mengubah posisinya menjadi duduk dan mulai memperhatikan sekeliling

"Loh, Hali sama si Solar mana? Kok pada gak ada" Ucap Taufan

Clack-

Sontak Taufan memalingkan pandangannya kearah dimana suara itu berasal, yang ternyata merupakan suara dari pintu yang sedang dibuka

"YOU KNOW YOUR DADDY'S HOME, HOME FOR-"

Buk-

Nyanyian Solar yang menggema satu kamar itupun terhenti seketika setelah sebuah bantal mendarat tepat di mukanya dengan cukup kencang

"Heh, kau kira ini kamar mu?!" Bentak Taufan yang mood nya masih berantakan karena baru saja terbangun dari tidurnya

"Hehehe.. sengaja, soalnya kukira kau masih tidur" Ucap Solar sambil membuat mimik wajah yang meledek Taufan

"Udah udah, masih pagi" Sela Hali

Taufan yang tau posisinya tidak bisa mengatai Solar itupun hanya bisa menatap sinis Solar

Dan Solar membalasnya dengan muka yang makin meledeknya

"Kamu blm makan kan?" Tanya Hali yang membuat tatapan sinis Taufan ke Solar itupun terhenti

"Belum, ini baru bangun. Kenapa? kamu ada membeli sesuatu kah?" Jawab Taufan sambil memandangi Hali

"Jangankan beli.. asalkan kamu tau, selama dia dan aku diluar tadi..."

- Solar Short Flashback;on

"Lar, menurutmu Taufan suka sarapan pake apa?"
"Lar, Taufan suka minuman ini gak?"
"Lar, kalo aku beli ini Taufan bakal suka gak?"
"Lar, Taufan punya alergi makanan?"

- Solar Short Flashback;off

"Ugh.. otak ku sedari tadi pusing karena nya" Ucap Solar dengan nada yang nyinyir

"Diamlah.." Bentak Hali dengan pipi yang sedikit memerah

"Tapi jujurlah Hali.. aku rasa kamu menyukai Taufan, kan?" Ucap Solar dengan nada dan muka yang meledek Hali, karena ia tau kalau Hali sebenarnya menyukai Taufan jauh sebelum ia bekerja ditempat yang sama dengan dirinya dan juga Taufan

"Gak, aku cuma takut dia kenapa-napa karena makanan dan minuman yang ku beli" Ucap Hali dengan nada yang tegas

"Apapun itu, yang utama adalah.. berikan makanannya, aku lapar" Selak Taufan yang merasa tidak nyaman dengan topik pembicaraan yang dibawa oleh Solar

Taufan pun beranjak dari kasurnya dan mengambil makanan yang dibelikan oleh Hali, dan setelah itu beranjak ke arah sofa yang berada di sebelah kasur

"Oiya, tadi sutradara bilang kalau besok kita semua harus kumpul karena ada rapat penting" Ucap Solar

"Rwapwat Pwenthing Mwenghenai Apwa??" Tanya Taufan dengan mulut yang mengunyah makanan yang menutupi hampir keseluruhan isi mulutnya

"Aku tidak tau, lebih baik kita memikirkan setelah ini kita mau ngapain, karena sore kita udh harus pulang" Jawab Solar sambil melangkahkan kakinya ke arah kasur dan merobohkan badannya ke atas sisi kasur dengan muka yang menghadap ke langit-langit kamar

"Gimana kalo main ke pantai lagi? kemaren aku belum puas main" Jawab Taufan

"Kamu gila? Kemarin kamu hilang seharian bersama manusia itu dan sekarang kamu bilang belum puas bermain dipantai?" Tanya Solar dengan nada heran dan muka yang kebingungan, karena harusnya dirinya lah yang belum merasa puas karena selama dipantai kemarin sebenarnya ia sibuk mencari keberadaan Taufan