Seminggu setelah hilangnya Taufan itu membuat orang-orang yang bekerja di studio tempat Taufan bekerja itupun semakin khawatir, setiap hari mereka menanyakan kabar dari polisi setempat yang telah mereka paksa untuk melakukan pencarian. Namun hingga saat ini belum diketahui tentang dimana Taufan berada
"Sudah hampir semua scene film kita selesaikan, sekarang tinggal scene yang ada Taufannya aja yang belum" Ucap sutradara
"Hahh... Hali, kamu beneran gak tau dia dimana? biasanya kamu cukup cepat meraih informasi" Ucap Solar sambil menoleh ke arah Hali yang sedang duduk di sofa yang tak jauh darinya
Hali pun menggelengkan kepalanya, mendapat respon seperti itu Solar pun berjalan ke arah Hali dan mendekatkan kepalanya ke telinga Hali
"Kamu yang meminta ku untuk membantumu mendapatkannya, dan sudah ku lakukan hingga dirimu bisa masuk ke studio ini. Sekarang giliran mu" Bisik Solar yang kali ini terdengar serius, setelah membisikkan kalimat itu ia pun kembali berjalan ketempat awal ia berada
Yang lain hanya bisa diam sambil melihat apa yang dilakukan Solar sedari tadi, seakan mereka tau kalau yang sedang Solar bisikkan adalah kalimat yang cukup berat. Peristiwa itu juga membuat keadaan ruangan itu hening sesaat
"Oiya.. tadi pagi aku coba check di internet, sudah mulai bermunculan artikel-artikel kecurigaan massa tentang hilangnya Taufan. Bagaimana cara kita menyangkalnya?" Ucap sutradara yang memecah keheningan diruangan tersebut agar tidak berkelanjutan
"Kita bisa bilang ke mereka kalau Taufan sedang sakit dan harus dirawat dirumah sakit saja" Jawab Ying
"Jangan, sedikit beresiko gimana kalau nanti ada yang sengaja mencari tau dengan cara menanyakannya kesetiap rumah sakit?" Bantah Fang yang membuat Ying termenung beberapa saat
"Aku cukup yakin mereka tidak akan membocorkan hal-hal mengenai pasien yang mereka tangani" Ucap Ying
"Aku tidak mempercayai manusia" Ucap Fang
Argumen yang diberikan Fang tersebut pun membuat suasana di studio tersebut menjadi sedikit kacau, mereka menganggap kalau itu sedikit berlebihan tetapi ada juga yang setuju dengan Fang
Hali yang sedari tadi mendengarkan pun beranjak pergi dari studio itu, ia berjalan ke arah pintu keluar dan pergi ke arah mobilnya
Didalam mobilnya itupun Hali mulai mengoperasikan mobilnya dan mengemudikannya ke arah lereng bukit yang cukup jauh dari kota itu
.
..Hali memberhentikan mobilnya setelah sampai di parkiran tempat yang ia tuju, ia pun keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah pintu masuk bangunan yang terpencil dari kota itu
"Selamat datang tuan" Ucap seseorang yang menunduk ke arah Hali sambil membukakan pintu
Tak jauh dari pintu masuk didalam bangunan itu berdiri asisten Hali yang telah menunggunya. Melihat Hali yang telah datang, asistennya pun dengan cepat langsung menghampirinya
"Bagaimana progresnya? apa saja yang telah kalian dapatkan sejauh ini?" Tanya Hali setelah asistennya berdiri disampingnya itu sambil mengikutinya berjalan ke arah lift
"Maafkan aku tuan, tapi untuk saat ini kami belum mendapatkan progres yang signifikan, hal ini dikarenakan minimnya pergerakan yang di keluarkan oleh penculik tersebut" Ucap asistennya sambil menekan nomor lantai yang mereka tuju di lift tersebut, lift itupun mulai tertutup dan naik ke atas dimana lantai tempat ruangan Hali berada
"Kalau perlu buat sedikit kegaduhan" Ucap Hali
"Hal tersebut agak sedikit beresiko untuk dilakukan" Jawab asistennya
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Omega
Fiksi Penggemarkalo penasaran baca aja langsung, soalnya aku males nulis sinopsisnya T_T Oh iya, ini ceritanya aku buat bersistem Omegaverse yak, jadi buat kalian yang blm tau apa itu Omegaverse bisa cari di gugel, banyak kok yang ngejelasin. ⚠️Note⚠️ - ini cerita...