Tarikan nafas panjang menghirup udara dingin yang dihasilkan oleh AC di studio film tersebut setelah ia membuka pintu utama
Perasaan rindu pun menjalar ketika udara tersebut mulai masuk kedalam saluran pernapasannya, "Hah.. akhirnya aku bisa kembali setelah kurang lebih 3 minggu" Ucap Taufan sambil membuang nafasnya
Ia pun berjalan ke ruangan tempat ia biasa berada, setelah ia berada tepat di pintu ruangannya ia pun mendorong pintu tersebut menggunakan tangannya dengan perasaan yang campur aduk
Ia melihat ke sekitar ruangan tersebut dan pandangannya terhenti ke arah tempat duduk miliknya, ia berjalan ke arah kursi tersebut dan mulai memandanginya
Ia pun menekuk lututnya tepat di samping kursi miliknya dengan tatapan yang tertuju ke kursi tersebut, "Huwaaaa.. kursi ku yang malang, kamu pasti kedinginan disini tanpa ada yang menduduki mu. Aku janji tidak akan diculik lagi.. huhu.." Ucapnya dengan dramatis sambil memeluk kursi miliknya itu
"Ekhem.." suara deheman yang tiba-tiba muncul dari arah pintu ruangan Taufan seketika membuat Taufan terperanjat dari duduknya dan melihat ke arah pintu dengan wajah yang kaget dan malu bercampur menjadi satu
Disanalah ia melihat Hali sedang menyandarkan dirinya di pintu yang sebelumnya lupa ia tutup sambil melipat kedua tangannya kedepan, setelah mengetahui siapa yang datang ia makin merasa malu, "Kenapa harus Hali? Kenapa harus diaa..!!" Ucapnya dalam hati dengan pipi yang memerah
"Aku sedikit terkejut melihat dirimu ternyata mempunyai sifat yang sangat menggemaskan" Ucapnya sambil tersenyum tipis ke arah Taufan
"Setidaknya ucapkan lah salam terlebih dulu!!!" Tegas Taufan dengan pipi yang semakin memerah
Hali beranjak tempatnya berdiri dan berjalan mendekati Taufan, "Selamat pagi.. yeobo" Ucap Hali di telinga kanan milik Taufan, setelah mengucapkan kalimatnya ia memundurkan kepalanya dan mencium sekilas pipi Taufan
Sontak Taufan pun menjauhkan kepalanya dari Hali dan menyentuh pipi miliknya yang baru saja di kecup oleh Hali, dengan mata yang terbelalak dan muka yang kini memerah itupun ia meraih kedua lengan Hali dan membalikkan badan Hali lalu menggiringnya keluar dari ruangannya
Setelah Hali sudah berada diluar ruangan, ia pun dengan cepat menutup pintu ruangan miliknya lalu membalikkan dirinya dan bersandar di pintu tersebut dengan ekspresi yang masih sangat terkejut akan kejadian yang baru saja dilakukan oleh Hali kepadanya
"Wong edan.. dia seperti orang yang kebelet nikah" Gumam Taufan dengan nafas yang mulai tak beraturan karena suara Hali yang cukup berat namun menenangkan itu terus terulang-ulang di telinga nya
Taufan pun menutup kedua telinganya dan berjalan ke arah kursinya, Ia pun duduk dikursi tersebut dengan posisi tangan yang direbahkan diatas meja sambil menahan kepalanya
"Aku rasa ku perlu memejamkan mata ku sebentar" Ucapnya dalam hati dengan mata yang perlahan mulai tertutup
Hali yang baru saja dicampakkan oleh Taufan pun melihat ke arah pintu ruangan Taufan yang sudah tertutup sambil tersenyum dan ketawa kecil, setelah itupun ia berjalan ke arah ruangannya dengan perasaan yang cukup bahagia
.
..Setelah setengah jam terlelap diatas mejanya, Taufan mulai membuka matanya setelah merasakan ada sebuah jari yang mencolek-colek kepalanya, "Ahh.. Siapa sih ini" Gumamnya yang masih setengah sadar sambil mengibas-ngibaskan salah satu tangannya untuk mengusir jari yang sedari tadi mengganggunya
Namun bukannya pergi, justru tangan dari jari tersebut itu malah mengacak-acak rambut milik Taufan yang membuat Taufan terpaksa mengangkat wajahnya untuk melihat siapa pengganggu tidurnya
![](https://img.wattpad.com/cover/262058847-288-k603787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Omega
Fanfictionkalo penasaran baca aja langsung, soalnya aku males nulis sinopsisnya T_T Oh iya, ini ceritanya aku buat bersistem Omegaverse yak, jadi buat kalian yang blm tau apa itu Omegaverse bisa cari di gugel, banyak kok yang ngejelasin. ⚠️Note⚠️ - ini cerita...