joy taehyung ⚠️

1K 56 4
                                    

.
.

Pertemuan ini adalah kali pertama bagi seorang sooyoung yang notabenya adalah Mahasiswi disebuah kampus, dia sendiri tak menyangka jika pertemuannya yang tak sengaja itu malah menjadi acara makan malam di sebuah restoran mewah yang mungkin saja tak mampu sooyoung bayar beberapa menu makanannya. Walaupun begitu, dia bersyukur karena di ajak makan malam di tempat mewah seperti ini.

Pandangan sooyoung pun beralih ke seorang pria dengan wajah tegas serta memancarkan aura kebijaksanaan. Pria itu bernama kim taehyung , seorang pengusaha kaya yang mempunyai seorang istri serta satu anak. Pernikahan dari pria itu hanyalah pernikahan politik antara kedua orang tua mereka, sooyoung sendiri terpaksa menerima ajakan dari taehyung untuk makan malam, mungkin pria itu hanya ingin berterima kasih karena pernah menolongnya.

"Aku mengajakmu makan malam karena ada suatu hal yang ingin kubicarakan." sooyoung mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, suatu hal? Apakah ini berhubungan dengan urusan rumah tangganya atau pekerjaannya? sooyoung tak tahu, yang terpenting bagi sooyoung adalah taehyung bisa memberikan uang padanya untuk membiayai kuliah serta kehidupannya.

"Katakan!"

"Jadilah kekasihku," ujar taehyung, sorot matanya menandakan bahwa dia sangat serius dengan ucapannya, membuat sooyoung terdiam tak mengatakan apapun, lidahnya kelu setelah taehyung menyatakan bahwa dia ingin menjadikan dirinya sebagai kekasih. "Aku serius, aku akan memberikan segala yang kau butuhkan, uang jajan, uang kuliah atau beberapa kosmetik yang ingin kau miliki."

"Bu-bukan itu, aku hanya tak menyangka saja jika kau yang notabenya sudah mempunyai seorang istri serta anak malah ingin menjadikanku seorang kekasih."

taehyung hanya tersenyum tipis. "Pernikahan itu bukan dilandaskan dengan cinta, namun sebuah situasi politik yang memaksaku untuk menikahinya karena beberapa hal. Urusan ini sangatlah rumit, disamping aku harus mengurus perusahaan, aku juga dituntut untuk mempunyai seorang pewaris."

sooyoung terdiam mendengar penuturan dari taehyung, dia sendiri tahu jika pewaris bagi sebuah perusahaan adalah hal yang paling penting di dalam suatu keluarga konglomerat seperti keluarga taehyung. Terlebih, pewaris itu harus dari orang-orang yang kastanya sama seperti mereka, tetapi berbeda dengan taehyung yang seolah tak mau di atur oleh siapapun, termasuk keluarganya. "Aku mungkin tak tahu akar permasalahanmu, tapi aku tahu bagaimana susahnya menjadi seorang konglomerat."

"Terima kasih sudah mengerti, namun aku masih ingin membuatmu menjadi kekasihku, sooyoung."

sooyoung tahu resiko dari dirinya yang menjadikan taehyung sebagai Sugar Daddy-nya, namun dia butuh uang untuk membiayai kuliahnya serta kehidupannya sehari-hari, dia tak bisa bergantung pada orang tuanya serta kakaknya yang sedang membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan.

Helaan napas keluar dari mulut sooyoung, dia terpaksa menerima ajakan taehyung untuk menjadi Sugar Baby pria itu. "Baiklah, aku menerimanya. Jadi kapan bisa dimulai?"

"Sekarang juga tak masalah," balas taehyung, dia tersenyum kemudian menggenggam tangan mungil sooyoung. "Aku akan membiayai semuanya, termasuk kuliah dan kebutuhanmu sehari-hari. Kau juga akan kuberikan sebuah tempat tinggal mewah di apartemen yang dekat dengan kampusmu."

Ya, inilah yang didapat sooyoung setelah menjadi kekasih dari pengusaha. Dia akan mendapatkan segalanya, termasuk tempat tinggal yang mewah.

...

..

...

Malam harinya, di apartemen yang beberapa hari lalu dibeli oleh taehyung untuk sooyoung. Keduanya berada di dalam kamar dengan lampu kamar yang terlihat remang-remang, sooyoung sendiri pasrah saat beberapa bagian tubuhnya mulai disentuh taehyung, dimulai dari kedua payudara yang terbungkus oleh bra berwarna hitam bermotif bunga, taehyung merasa tergiur dengan payudara sooyoung, terlebih dengan ukurannya yang besar dan tak bisa dia tangkup dengan tangannya.

joy in the houseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang