Setelah pulang dari kantor jungkook, kini Mereka di perjalanan menuju Rumah eomma Rose.
"Apa kau tidak lelah? Sebaiknya pulang dulu saja.." Ucap Rose pada jungkook yang kelihatan Pucat. Mungkin jungkook lelah karna berkas-berkas kantor yang menumpuk dan juga karna Kegiatan panas yang mereka lakukan tadi.
"Aku baik-baik saja, hanya perlu makan malam dan asupan dari mu" Jungkook menatap sekilas Rose dengan Smirk
"Dasar mesum.." Jungkook terkekeh karna berhasil membuat istri tercinta nya ini kesal.
_
_
_
_
_
_
_Rose dan jungkook sudah sampai di rumah Eomma nya, dengan langkah cepat Rose dan jungkook melangkah ke kamar Eonni nya dengan khawatir karna di perjalanan tadi eomma nya menelepon jika eonni nya kembali mual-mual dan suhu badannya sedikit naik.
"Eonni..." Ucap Rose saat memasuki kamar
Terlihat seorang dokter yang sudah selesai melakukan pemeriksaan.
"Ini resep obatnya.." Dokter memberikan kertas note Resep obat kepada Seokjin
"Jangan lupa berikan juga vitamin dan istirahat yang cukup, usia kandungan nya masih sangat muda dan dia sedang demam jadi usahakan untuk menjaganya lebih ekstra" Rose dan jungkook yg mendengarkan penjelasan Dokter pun kaget.
"Ka-kandungan??" Rose masih Dalam keadaan syok,, dokter pun pamit pulang meninggalkan ruangan di temani eomma park
"Eonni kau..."
"Iya rose aku hamil" Ucap alice eonni girang
"Akhirnya setelah Bertahun-tahun lamanya aku akan menjadi appa, terimakasih sayang ini adalah hal yg paling membahagiakan dalam hidup ku" Seokjin mengecup kening Alice
"Aku berjanji akan segera sembuh, pasti baby kita sedang kepanasan di dalam perutku" Seokjin terkekeh gemas mendengar istrinya berkata seperti itu. Alice dan Seokjin sama-sama mengelus perut rata alice.
Ada rasa bahagia bercampur iri di hati rose. Di satu sisi Rose bahagia karna setelah hampir 8 tahun lamanya menikah akhirnya kakaknya di berikan momongan juga, tapi di sisi lain ada rasa iri karna sampai sekarang hal itu belum juga terjadi padanya padahal mertua nya sudah sangat berharap akan kehadiran seorang cucu.
Tiba-tiba seseorang masuk bersama dengan eomma park
"Alice.. Seokjin bilang di telpon tadi kau hamil, benarkah nak?" duduk di pinggiran ranjang dan mengelus perut serta kepala alice.. Semua orang di dalam ruangan itupun ikut terharu terutama Seokjin,begitu juga dengan alice terkejut karna mertuanya datang.
"Iya eomma aku hamil" Ucap Alice senang, rasanya alice ingin menangis karna setelah sekian lamanya mertuanya memberikan kasih sayang lagi padanya
"Ya sudah ayo tidur, semoga demam mu cepat turun sayang, ini eomma membawakan buah-buahan, kau tahu buah-buahan sangat sehat untuk pertumbuhan janin.kau bisa memakan buahnya besok nee" Eomma kim mencium kening menantunya
"apa jika aku bisa hamil, kasih sayang mertua ku akan sama seperti ini.. Apa jika aku bisa hamil mertua ku akan memperhatikan ku seperti ini.. Eomma aku merindukan kasih sayang mu lagi. Apa karena aku belum juga mengandung eomma sudah tidak mau memperhatikan ku lagi? Bahkan aku merasa hubungan kita semakin jauh" batin Rose
"Rose.." ucap eomma park sembari memegang pundak Rose. Rose sedikit tersentak kaget, ia langsung menghapus air mata disudut matanya lalu membalikkan badan menghadap eomma nya
"Eomma.. Aku merindukanmu" Rose memeluk Eomma park erat
"Ayo kita keruang tengah biarkan alice beristirahat.." Eomma park dan yang lainnya keluar kecuali Seokjin.