"Eomma, bagaimana penampilan ku?" Tanya minji membuat eomma nami menengok ke arah belakang karna ia sedang mencuci piring
"Aigoo cantik sekali minjinie" Minji tersenyum senang mendengar pujian ibunya
"Apa eomma malam ini akan ke rumah Bibi jung? Kenapa tidak besok saja atau aku antar dulu"
"Tidak perlu, aku bisa ke rumahnya sendiri kau tidak perlu khawatir"
"Tapi eomma.."
Tin tin
"Lihatlah boss mu sudah datang jangan buat dia menunggu"
"Baiklah eomma" Minji berpelukan dengan ibunya
"Hati-hati di jalan" Eomma minji tersenyum manis dan di sambut senyuman hangat dari minji juga
"Nanti eomma juga hati-hati dijalan"
_
_
_
_Appa jeon di pindahkan kekamar 201 satu kamar dengan istrinya. Jeon junghan tidak tega meninggalkan istrinya yang sedang menutup mata itu sendirian. Dia sangat merasa bersalah karna kejadian ini, tapi jangan lupa bahwa Jeon junghan ini keras kepala dan menurun pada anaknya. Jeon Jungkook.
Ia tetap kekeh sebisa mungkin untuk mencari kan istri baru untuk putranya. Saat ini Appa jeon dan eomma jeon somi sedang di temani Rose dan juga jungkook di ruangan nya.
"Appa makanlah sedikit saja nee" Bujuk Rose tapi appa jeon masih diam saja
Jungkook menghela nafas pelan melihat istrinya yang sedih akibat melihat kondisi appa dan eomma. Jungkook menepuk pelan bahu istrinya.
"Pulanglah sebentar, aku tau kau lelah. Biar aku yang menjaga appa dan eomma di sini" Perintah jungkook
"Tapi..."
"Turutilah kata-kata suami mu ini sayang, Pulanglah dan berendam air hangat untuk meredakan pikiran mu, aku tau kau pasti merasa lelah. Setelah beristirahat kembalilah kesini lagi" Rose mengangguk lalu berdiri dari duduknya
"Tolong usahakan appa supaya makan" Menyodorkan Piring berisi bubur hangat pada jungkook.
-
-
-
-Minji terpaku melihat Bangunan Begitu mewah nan megah didepan nya apalagi di hiasi pernah pernik dan beberapa hiasan mewah lainnya. Jujur saja rumahnya yang dulu juga tidak sebesar dan semewah ini
"Minji ayo masuk" Minji mengangguk lalu berjalan mengikuti taehyung dari belakang
"Emm tuan apakah ini rumah mu?" Taehyung hanya mengangguk
"Wahh besar sekali, bahkan rumahku yang dulu tidak sebesar ini. Rumah mu hampir sama besarnya dengan rumah opp-- ah maksut ku jungkook sajangnim" Ucap minji kagum
Taehyung Terdiam seketika mendengar nama jungkook. Ia jadi teringat bahwa setelah acara birthday harus datang kerumah sakit.
"Acaranya akan segera ku mulai" Taehyung mulai berdiri di meja depan dan menjadi pusat perhatian.
Acaranya pun hanya di laksanakan 30 menit saja, yang semula rencana taehyung adalah 1 jam lebih tapi itu semua gagal karna Mendengar kabar buruk dari Rose Dan juga Rose tidak jadi datang.
"Aku berangkat dulu eomma"
"Hati-hati nak" Ucap eomma kim tersenyum
Saat taehyung sudah berjalan ingin memasuki pintu mobil begitu juga dengan minji. Namun tangan minji di tahan oleh eomma taehyung sebut saja. Eomma Kim.
"A-ada yang bisa saya bantu nyonya kim?" eomma kim hanya tersenyum
"Tidak ada, tolong jaga anakku ya di sana. Dia paling lemah saat bertemu gadis itu,aku takut dia tidak bisa mengendalikan dirinya" Eomma kim melepaskan genggaman tangan dan masuk kedalam rumah yang sudah lumayan sepi karna semua tamu sudah pulang hanya ada beberapa pelayan yang masih berkeliaran membereskan sisa acara.