9. Memperbaiki

1.7K 167 5
                                    

Jeon somi atau yang lebih di kenal dengan sebutan eomma jeon kini mulai berjalan meninggalkan ruangan putranya. Keadaan nya terlihat sangat kacau, rambut yang sedikit berantakan bercampur keringat, mata sembab dan hidung memerah serta pandang mata yang kosong kedepan.

Ia mulai menyadari semua yang di lakukan nya adalah salah. Kesalahan Terbesar dalam hidupnya. Ia juga tidak tau kenapa ia bisa menjadi seorang ibu dan mertua yang jahat untuk anaknya. Ia merasa gagal menjadi ibu dan orang tua.

Tak sedikit karyawan jungkook yang memandang Nyonya jeon dengan tatapan kaget, bingung dan memprihatinkan. Sebenarnya apa yang terjadi? Tadi Sajangnim mereka yang keluar ruangan dengan raut wajah amarhnya dan sekarang eomma nya keluar ruangan dengan seperti ini.

*

"Nyonya jeon, apa perlu saya antar pulang?" Tanya jimin saat berpapasan dengan eomma jeon di lobi perusahaan jungkook. Eomma jeon hanya menggeleng pelan

"Aku bersama supir tadi kesini" Ucap nya lirih

"Baiklah kalau begitu, aku keruang rapat dulu Sajangnim sudah menunggu" Jimin pun berlalu dan eomma jeon di bukakan pintu mobil oleh supir nya agar masuk

"antar kan aku ke rumah putraku"

"Baik Nyonya.."
_
_
_
_
_
_
Keadaan Rose sudah membaik, dia juga terlihat seperti biasanya. Tidak ada lagi isak tangis atau mata sembab. Sejujur nya Rose adalah wanita lemah lembut dan cepat memaafkan. Dia sudah mulai melupakan kejadian di hari itu, dia juga menyadari bahwa dirinya memang Banyak kekurangan sebagai seorang istri dan menantu

Sudah sering kali juga rose merasa ingin menyerah namun lagi dan lagi Suaminya selalu menguatkan dan meyakinkan nya. Rose sangat bersyukur sangat sangat bersyukur Tuhan mengirimkan suami seperti jungkook.

"Permisi nyonya Rose, nyonya jeon datang kemari" Ucap pelayan dengan sopan

"Benarkah? Tumben sekali kemari, padahal eomma juga tau jungkook sedang bekerja" Gumam Rose pelan.
ia tahu mertuanya tidak pernah lagi mau mengunjunginya, eomma jeon hanya akan datang jika ada jungkook di rumah. Rose sudah menyadari bahwa mertuanya juga sudah mulai tidak menyukainy

"Nyonya bilang ia ingin bertemu dengan mu non" Rose sangat terkejut mendengar ucapan pelayan nya

"Apa?! Benarkah? Maksut ku apa benarkah?!" Rose sudah tidak bisa lagi berkata-kata. Pelayan hanya mengangguk.

"siapkan minuman untuk eomma segera!" Pelayan langsung pergi menuju dapur dan rose menemui mertuanya

*

Dengan langkah ragu, Rose mulai mendekati eomma nya yang sedang duduk di sofa ruang tengah nya.

"Eomma.." Eomma jeon seketika menoleh saat mendengar suara lembut nan halus milik menantu nya

Air mata eomma jeon tidak bisa di tahan lagi saat melihat tatapan polos mata Rose, eomma jeon tidak melihat ada tatapan dendam atau benci di mata menantunya ini. Rose tetaplah rose yang dulu. Anak Baik, berhati lembut, polos dan lugu di mata Orang-orang terdekat nya.

"Eomma kenapa menangis?" Rose duduk di samping eomma jeon. Raut wajahnya menunjukkan wajah khawatir melihat mertuanya tiba-tiba datang kesini lalu menangis

Eomma jeon langsung memeluk erat Rose dan mengelus rambutnya dari belakang. Rose benar-benar kaget dengan kelakuan Eomma jeon. Ada rasa lega dan bahagia bahwa eomma nya yang dulu kini telah kembali

Eomma jeon masih menangis terisak di pelukan Rose. Diam-diam salah satu pelayan mengambil gambarnya dan mengirimkan nya pada jungkook, karna jungkook yang meminta pelayan nya untuk mengawasi Rose saat ia tidak berada di rumah

My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang