Eomma jeon dan suaminya melangkahkan kaki ke mansion megah milik anak dan menantunya.
"pelayan!" Seru eomma jeon
"Iya nyonya" Beberapa pelayan datang dan membungkuk hormat
"Dimana menantu dan putra ku?"
"Mereka sedang di kamar nyonya, maaf jika kami lancang tapi sepertinya tuan muda dan nyonya muda sedang bertengkar"
"Hmm kalian pergilah, dan kau.." Eomma jeon menunjuk salah satu pelayan "Panggilkan jungkook dan Rose untuk menemui ku di ruang keluarga, aku tunggu di sana"
"Baik nyonya"
_
_
_
_
_"Eomma..."
"Aku tidak menyangka ini semua akan terjadi" Eomma nami memijit pelipis nya "Aku benar-benar malu, sangat malu akibat perbuatan mu Minji-ah"
"Hiks.. Hiks.. Maafkan aku eomma" Minji terisak dan duduk bersimpuh di bawah eomma nya yang duduk di sofa
"Aku gagal minji, aku gagal menjadi seorang ibu" Eomma nami mulai terisak, ia sudah tidak ada tenaga lagi untuk meluapkan amarah nya
"Eomma..." Minji mencoba berbicara pada eomma nya
"Apa ini benar-benar anak jungkook??"
"Apa eomma fikir aku berbohong? Eomma aku tidak seburuk itu"
"Aku harap semua yang kau ucapkan itu benar agar kita tidak salah tempat untuk meminta keadilan anakmu" Eomma nami mulai melangkah pergi masuk ke kamarnya
_
_
_
_
_"Permisi tuan muda, di bawah ada Nyonya dan Tuan jeon sudah menunggu kalian di ruang keluarga"
"Hm aku dan istriku akan segera turun" Pelayan itu langsung pergi dan jungkook kembali menutup pintu kamar nya
Ia menatap istrinya yang sedang mengoleskan salep pada bagian vagina luarnya. Jungkook pun mendekat dan berjongkok tepat di depan Rose yang melebarkan kakinya
Jungkook mengambil alih salep itu dan akan mengoleskan nya "Tidak perlu aku bisa sendiri, kau turunlah kebawah duluan" Ucap Rose dengan nada datar dan dingin
Ia ingin meraih kembali Salep nya namun di tahan oleh jungkook dan Rose ingin menurunkan kakinya yang mengangkang lebar namun paha nya di tahan oleh jungkook juga akan tetap terbuka
"Biar aku membantu mu mengobati nya, kau terlihat kesusahan memakai salep ini sendiri" Jungkook mulai mengoleskan salepnya dengan lembut bahkan sangat lembut membuat Rose menggigit bibir bawahnya, sebisa mungkin ia tidak ingin melenguh ataupun mendesah akibat sentuhan jungkook
"Sudah selesai.. Maafkan aku sayang membuat Vagina mu lecet dan terluka pasti sangat sakit" Jungkook mengelus lembut rambut Rose dan mereka saling menatap satu sama lain
Jungkook pun mulai membantu rose memakai kembali celana dalamnya, kali ini rose memakai dress panjang melebihi lutut, ia hanya menggunakan celana dalam tanpa memakai celana lain lagi untuk menutupi nya itu karna vagina nya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja
Rose terperanjat kaget dengan Spontan mengalungkan Kedua lengan nya ke Leher jungkook saat dengan tiba-tiba jungkook menggendong nya "Jungkook apa yang Kau lakukan?! Turunkan aku!"
Namun jungkook tak mendengarkan itu dan menuruni tangga dengan santai, akhirnya Rose pun pasrah dan memilih diam mengaitkan kedua tangannya di leher jungkook. Ia juga tidak mau merasakan jatuh dari tangga hanya karna ulah nya
Sampai di ruang keluarga, jungkook langsung menurunkan perlahan tubuh istrinya di sofa dan duduk berhadapan dengan kedua orangtua nya
Raut wajah eomma jeon masih terlihat sangat marah dan kecewa jika melihat kearah jungkook berbanding terbalik dengan appa jeon yang terlihat santai dan biasa saja